2. Penyusun Basis Data 3. Tipe File/Tabel Basis Data 4. Bahasa Basis Data 5. Pengguna Basis Data Suhendro Busono,S.ST,M.Kom 1. Arsitektur Sistem Basis Data • Arsitektur untuk sistem basis data terdiri dari tiga tingkat yaitu 1. Tingkat Internal atau fisik / Physical Level 2. Tingkat Konsep / Conceptual Level 3. Tingkat Pandangan / View Level / External Level Alasan Menggunakan Arsitektur Sistem Basis Data 1. Tiap pemakai dapat mengakses data yang sama tetapi dengan pandangan yang berbeda, dengan kata lain user view sesuai kebutuhan dan bisa berbeda tiap user 2. User tidak berurusan dengan kerumitan penyimpanan fisik basis data 3. DBA dapat melakukan perubahan struktur penyimpanan basis data tanpa mempengaruhi user view Physical Level / Tingkat Internal / Tingkat Fisik
• Merupakan tingkat terendah
• Mendeskripsikan cara penyimpanan fisik data • Mengurusi alokasi ruang penyimpanan data dan indeks • Berhubungan dengan metode menajemen file untuk menyimpan dan mengakses data Conceptual Level / Tingkat Konsep
• Mendeskripsikan tentang data apa
yang disimpan • Menyatakan Entitas, Atribut dan keterhubungannya (relationships) serta konstrain maupun informasi mengenai keamanan dan integritas data • Berisi Struktur Logik View Level / Tingkat Pandangan / External Level
• Berinteraksi dengan sebagian dari
basis data (sesuai kebutuhan user) • View / pandangan mendefinisikan satu bagian untuk satu kelompok pemakai tertentu • Dapat menyediakan banyak pandangan berbeda pada basis data yang sama Penyusun sistem basis data
• Bit,merupakan sistem angka biner yang
terdiri atas angka 0 dan 1
• Byte, merupakan bagian terkecil, dapat
berupa karakter numerik, huruf, ataupun karakter khusus yang membentuk suatu item data / field. 1 Byte digunakan untuk mengkodekan 1 karakter
• Data item (field),merepresentasikan
suatu atribut dari suatu record yang menunjukkan suatu item dari data, misalnya nama, alamat. Kumpulan dari field membentuk suatu record Penyusun sistem basis data • Record, menggambarkan suatu unit data individu yang tertentu. Kumpulan dari record membentuk suatu file.
• File/Tabel, terdiri dari record-record
yang menggambarkan satu kesatuan data yang sejenis
• Basis data/Database, sekumpulan dari
berbagai macam tipe record yang mempunyai hubungan terhadap suatu objek tertentu
• Sistem basis data/Sistem Database,
merupakan sekumpulan basis data, yang tersusun dari beberapa file Tipe file/Tabel dalam sistem basis data
a. File/tabe/ induk (master file)
b. File/tabel transaksi (Transaction file) c. File/tabel laporan (report file) d. File/tabel sejarah (history file) e. File/tabel pelindung (bacup file) File/Tabel induk (master file) Ada 2 file induk : • File induk acuan (reference master file) Recordnya relatif statis, jarang berubah nilainya Contoh : file daftar gaji, matakuliah • File induk dinamik (dynamic master file) Nilai dari recordnya sering berubah atau diupdate sebagai hasil suatu transaksi Contoh : file stok barang File /tabel transaksi (Transaction file)
Disebut juga file/tabel input.
Digunakan untuk merekam data hasil transaksi Contoh file penjualan barang File/tabel laporan (report file)
Disebut juga file/tabel output.
Berisi informasi sementara yang akan ditampilkan sebagai laporan File/tabel sejarah (history file)
Disebut juga file/tabel arsip
(archieval file) Merupakan file yang berisi data masa lalu yang sudah tidk aktif lagi, tapi masih disimpan sebagai arsip File/tabel pelindung (bacup file) Merupakan salinan dari file- file/tabel-tabel yang masih aktf di dalam basis data pada saat tertentu Digunakan sebagai cadangan apabila file basis data yang aktf mengalami kerusakan atau hilang Bahasa basis data • Bahasa basis data merupakan perantara bagi pemakai dengan basis data dalam berinteraksi • dibedakan menjadi 2, yaitu : 1. Data Definition Language (DDL) Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur tabel, dll Contoh : Create 2. Data Manipulation Language (DML) Berguna untuk melakukan manipulasi dan pengambilan data pada suatu basis data contoh insert, update, delete, dll. Pengguna basis data 1. Database administrator (DBA) Orang yang memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan baik data maupun program Fungsi DBA adalah : • Mendefinisikan pola struktur basis data • Mendefinisikan struktur penyimpanan dan metode akses • Memodifikasi pola dan organisasi fisik • Memberikan kewenangan pada user untuk mengakses data • Menspesifikasikan keharusan integritas data 2. Database User Orang memakai basis data Tugas 1. Berikan contoh file/tabel master beserta isi record ( min 25 record dan berikan judul tabel tersebut) 2. Berikan contoh file/tabel transaksi beserta isi record ( min 50 record dan berikan judul tabel tersebut) 3. Berikan contoh file/tabel laporan beserta isi record ( min 50 record dan berikan judul tabel tersebut)