Anda di halaman 1dari 17

Assalamu’alaiku

m wr.wb
Kondendasi
EXIT
 Yaitu pembuatan  Prinsip umum :
koloid dari partikel Partikel Besar →
yang lebih kasar Partikel Koloid
(suspensi) daripada
koloid.
Pada dispersi mekanik, koloid dibuat
dengan cara penggerusan dan
penggilingan (untuk zat padat) atau
pengadukan dan pengocokan (untuk
zat cair).
Contoh :
pembuatan sol belerang
Dikenal dengan istilah busur bredik.
dengan cara dispersi elektrolitik, zat
padat di ubah menjadi partikel koloid
dengan bantuan arus listrik
bertegangan tinggi.
Contoh :
pembuatan sol logam
Dengan cara dispersi peptisasi, partikel
kasar diubah menjadi partikel koloid
dengan penambahan zat kimia (zat
elektrolit).
Contoh :
sol belerang dibuat dari endapan nikel
sulfida dengan cara mengalirkan gas
asam sulfida.
Yaitu pembuatan koloid dari partikel yang
lebih halus dari pada koloid.

Pembuatan koloid sol dengan metode ini pada


umumnya dilakukan dengan cara kimia
(dekomposisi rangkap, hidrolisis, dan redoks)
atau dengan penggatian pelarut. Cara kimia
tersebut bekerja dengan menggabungkan
partikel-partikel larutan (atom, ion, atau
molekul) menjadi partikel-partikel berukuran
koloid.
Reaksi kimia contoh Persamaan reaksi
Reduksi Pembuatan sol 2AuCl3 + 3SnCl2 → 2Au +
emas 3SnCl4
Oksidasi Pembuatan sol 2H2S + S2 → 2H2O + 3S(s)
belerang
Hidrolisis Pembuatan sol FeCL3 + 3H2O → Fe(OH)3 + 3HCl
ferihidroksida
Dekomposisi Pembuatan koloid As2O3 + 3H2S → As2S3 + 3H2O
rangkap As2S3

Contoh :
Menuangkan larutan jenuh belerang dalam alkohol ke dalam air.
Proses pemurnian
partikel koloid dari
muatan-muatan
yang menempel
pada
permukaannya.
Pada proses dialisis
ini digunakan
selaput
semipermeabel.
Koloid disaring
menggunakan
penyaring ultra
yang diresapi
selulosa seperti
selofan. Sehingga
pori-pori kertas
penyaring akan
berkurang .
Elektroforesis merupakan pergerakan
zat bermuatan listrik akibat adanya
pengaruh medan listrik.
Fungsinya : Menentukan muatan koloid
dan memisahkan asap dan debu dari
udara, elektroforesis juga dapat
digunakan untuk memurnikan koloid
dari partikel-partikel zat pelarut.
 Elektroforesis dapat
digunakan untuk
mendeteksi muatan suatu
sistem koloid. Jika koloid
bergerak menuju elektroda
positif maka koloid yang
dianalisa mempunyai
muatan negatif. Begitu
juga sebaliknya, jika koloid
bergerak menuju elektroda
negatif maka koloid yang
dianalisa mempunyai
muatan positif.
Proses dialisis untuk
pemisahan partikel-
partikel koloid dan zat
terlarut dijadikan
dasar bagi
pengembangan
dialisator. Salah satu
aplikasi dialisator
adalah sebagai mesin
pencuci darah untuk
penderita gagal
ginjal.
감사함니다
Thank’s For Your’e
Attention

Any Question ??

Anda mungkin juga menyukai