Anda di halaman 1dari 25

ANALISIS KESALAHAN EJAAN

DAN TANDA BACA PADA


KARYA ILMIAH

Kelompok 1
M. Ridwan B.131.17.0030
Gladis Ayu B.131.17.0041
Farah N.R B.131.17.0125
Etik Maharwati B.131.17.0276
Ridwan N.W B.131.17.0119
Annas Gafara B.131.17.0174
RUMUSAN MASALAH

Pengertiaan
Solusi Ejaan
Agar Tidak dan
Salah Tanda Baca
Menggunakan
Akibat
Kesalahan
Pemakaian
Salah Pemakaian
Penulisan
Tanda Baca
Tanda
EjaanBaca
Tanda Baca
PENGERTIAN EJAAN
Keseluruhan ketentuan yang mengatur
pelambangan bunyi bahasa, termasuk
pemisahan dan penggabungannya yang
dilengkapi pula dengan penggunaan tanda
baca.
 Fungsi Ejaan

Alat penyaring
Landasan masuknya
Landasan
pembakuan unsur-unsur
pembakuan
kosakata dan bahasa lain ke
tata bahasa.
peristilahan dalam bahasa
Indonesia.
PENGERTIAN TANDA BACA
Tanda baca adalah simbol yang tidak
berhubungan dengan dengan suara atau kata
dan frasa pada suatu bahasa, melainkan
berperan untuk menunjukkan struktur dan
organisasi suatu tulisan, dan juga intonasi
serta jeda yang dapat diamati sewaktu
pembacaan
KESALAHAN PENULISAN EJAAN

 Bahasa Baku dalam Karya Tulis Ilmiah

3 Sifat Bahasa
Baku
Adanya
Kecendikiawann Penyeragaman
kemantapan
ya Kaidah
dinamis
 Kesalahan Penulisan Huruf Kapital

SALAH Edy
para Di sebuah Di kota
Hadiratnya Susena,
Dosen Perusahaan Surakarta
m.kom

BENAR
Edy
Hadirat- di sebuah di Kota
para dosen Susena,
Nya perusahaan Surakarta
M.Kom
 Kesalahan Penulisan Huruf Bercetak Miring

SALAH BENAR
Audio Visual Audio Visual
Connection (AVC) Connection (AVC)

(www) World wide World Wide Web


web (www)

ERD (Entry
Entry Relationship
Relationship
Diagram (ERD)
Diagram)
 Kesalahan Penulisan Kata

SALAH BENAR
• di lampirkan • dilampirkan
• Terimakasih • Terima kasih
• Tandatangan • Tanda tangan
• antar bab • antarbab
• Semi final • Semifinal
• Walau pun • walaupun
 Kesalahan Penulisan Kata Serapan

KATA ASING KATA SERAPAN


  SALAH BENAR
Entity entiti Entitas
System sistim Sistem
February Pebruari Februari
Complex komplek Kompleks
frequency frekwensi Frekuensi
Quality kwalitas Kualitas
Practice praktek Praktik
Object obyek Objek
Percentage prosentase Persentase
Analysis analisa Analisis
PEMAKAIAN TANDA BACA
 Pemakai tanda baca bersangkutan dengan
(1) tanda baca apa yang tepat dipilih dalam
menuliskan kalimat atau karangan dalam
bahasa Indonesia dan (2) bagaimana cara
menuliskan tanda baca tersebut
(rapatataukahrenggang/spasi).
TANDATITIK (.)
Tanda titik dalam pemakaiannya ada beberapa macam, 3 diantaranya yaitu.
1) Pemakaian tanda titik pada akhir kalimat. Perhatikan contoh berikut!
1  Lingkungan merupakan kesatuan antara abiotik dan biotik .                    SALAH
2  Lingkungan merupakan kesatuan antara abiotik dan biotik.                    BENAR
Perhatikan perbedaan (a1) dengan (a2). Yang benar (Langsung tanda titik akhir
kalimat tanpa spasi) seperti (a2).
2) Tanda titik pada akhir singkatan nama orang, misal: Mas Ageng Prastiyo,
perhatikan contoh penyingkatanyya berikut.
1  M. A. P.                      SALAH
2  M.Ageng P.               BENAR
Perhatikan perbedaan (a1) dengan (a2). Penyingkatan nama tidak boleh
seluruhnya, sebagian saja karena agar mudah dimengerti seperti pada (a2).
3) Tanda titik pada akhir singkatan gelar, jabatan, pangkat dan sapaan. Perhatikan
contoh berikut.
1  Prof Ageng Prastiyo   SALAH
2  Prof.AgengPrastiyo  BENAR
Perhatikan perbedaan (a1) dengan (a2), Prof tanpa di ikuti titik akan menja
dibagian dari nama bukan gelars eperti (a1), dan akan menjadi salah. Jikadi ikuti
dengan titik orang akan tahu, kalau itu gelar Profesor,  dengan di singkat seperti
(a2).
TANDA KOMA (,)
Tanda koma dalam pemakaian nya ada beberapa
macam, satu di antaranya yaitu.
1) Tanda koma dipakai diantara unsur-unsur dalam
suatu perincian. Perhatikan contoh berikut!
1  Di dalam komponen abiotik yaitu udara ,air
,cahaya matahari, tanah, suhu dan lain
sebagainya.               SALAH
2  Di dalam komponen abiotik yaitu udara, air,
cahaya matahari, tanah, suhu dan lain
sebagainya.               BENAR
Perhatikan perbedaan (a1) dengan (a2). Yang benar
setelah kata langsung koma, setelah koma diberi 1
spasi lalu berlanjut kata selanjutnya  seperti (a2).
TITIKKOMA (;)
Tanda titik koma dalam pemakaiannya ada
beberapa macam, satu di antaranya yaitu.
1) Titik koma dipakai untuk memisahkan bagian-
bagian kalimat setara. Perhatikan contoh berikut!
1  Sampah-sampah menumpuk dan menyumbat
selokan ; berpotensi mengakibatkan banjir. SALAH
2  Sampah-sampah menumpuk dan menyumbat
selokan; berpotensi mengakibatkan banjir. BENAR
Perhatikan perbedaan (a1) dengan (a2). Yang
benar setelah kata langsung tanda titik dua tanpa
spasi, setelah itu 1 spasi lalu berlanjut kata
selanjutnya seperti (a2).
TANDA TITIK DUA (:)
Tanda titik dua dalam pemakaiannya ada beberapa macam, satu
di antaranya yaitu.
1)   Tanda titik dua di pakai pada akhir pernyataan lengkap bila
diikuti rangkaian. Perhatikan contoh berikut!
a1  Tidur siang kerap dilakukan seseorang dengan usia dini.
Namun, aktivitas ini juga banyak dilakukan usia dewasa. Pengaruh
tidur siang terhadap kesehatan tubuh, yaitu :
1. Dapat menurunkan tekanan darah
2. Menghilangkan rasa lelah
3. Dapat menurunkan rasa gelisah dan sedih. SALAH
a2  Tidur siang kerap dilakukan seseorang dengan usia dini.
Namun, aktivitas ini juga banyak dilakukan usia dewasa. Pengaruh
tidur siang terhadap kesehatan tubuh, yaitu:
1. Dapat menurunkan tekanan darah
2. Menghilangkan rasa lelah
3. Dapat menurunkan rasa gelisah dan sedih. BENAR
Perhatikan perbedaan (a1) dan (a2). Tanda titik dua yang benar
dalam penulisannya adalah seperti pada (a2).
TANDAHUBUNG (-)
Tanda hubung dalam pemakainnya ada
beberapa macam, satu diantaranya yaitu.
1) Tanda hubung dipakai untuk merangkaikan
unsur bahasa Indonesia dengan unsur
bahasa Asing. Perhatikan contoh berikut!
1  diekspor          SALAH
2  di-ekspor        BENAR
Perhatikan perbedaan (a1) dengan (a2).
Penulisan yang benar pada (a2). Alasannya,
menghubungkan Imbuhan Depan dengan
Kata-Kata dari Bahasa Asing
 
TANDA TANYA (?)
Tanda tanya dipakai pada akhir kalimat tanya.
Perhatikan contoh berikut!
1  Bagaimana pendapat anda tentang
makalah ini ?                SALAH
2  Bagaimana pendapatan anda tentang
makalah ini?                BENAR
Perhatikan perbedaan (a1) dengan (a2).
Penulisan pada (a1) akhir kalimat tanda Tanya
muncul setelah adanya spasi/renggang, hal
ini tidak diperkenankan karena tidak sesuai
aturan EYD. Yang benar adalah pada (a2).
 
TANDA SERU (!)
Tanda seru dalam pemakaiannya ada
beberapa macam. Satu diantaranya yaitu.
1) Tanda seru dipakai sesudah ungkapan atau
pernyataan yang berupa seruan perintah,
atau yang menggambarkan kesungguhan dan
emosi yang kuat. Perhatikan contoh berikut!
1  Merdeka ! SALAH
2  Merdeka! BENAR
Perhatikan perbedaan (a1) dengan (a2).
Penulisan yang benar seperti pada (a2)
karena EYD tidak memperbolehkan penulisan
kata seperti pada (a1).
TANDA KURUNG ((…))
Tanda kurung dalam pemakaiannya ada beberapa
macam, satu diantaranya yaitu.
1) Tanda kurung dipakai mengapit keterangan atau
penjelasan. Perhatikan contoh berikut!
1  EYD                                                               SALAH
2  EYD (Ejaan Yang Disempurnakan)              BENAR
Perhatikan perbedaan antara (a1) dengan (a2).
Mengapa pada (a1) salah, karena tanpa diikuti
keterangan, seharusnya yang benar seperti pada (a2),
agar jelas. 
TANDA GARIS MIRING (/)
Tanda garis miring dalam pemakaiannya ada
beberapa macam, satu diantaranya yaitu.
1) Tanda garis miring untuk menggantikan
kata atau. Perhatikan contoh berikut! 
1  No. 8 / XXII / 2000               SALAH
2  No.8/XXII/2000                    BENAR
Perhatikan perbedaan (a1) dengan (a2). Pada
(a1) memberikan asumsi baris baru. Pada
(a2) memberikan asumsi atau. Yang benar
adalah (a2).
TANDA PETIK (“…”)
Tanda petik dalam pemakaiannya ada beberapa macam, dua diantaranya
yaitu.
1) Tanda petik untuk mengapit petikan langsung yang berasal dari
pembicaraan. Kedua pasang tanda petik itu sama tinggi di sebelah atas baris.
Perhatikan contoh berikut!
1  Ageng berkata, “Besok saya akan pergi ke Untag
Surabaya.”                      SALAH
2  Ageng berkata, “Besok saya akan pergia ke Untag
Surabaya”.                    BENAR
Perhatikan perbedaan (a1) dengan (a2). Pada (a1) jelas salah, peletakan
tanda baca yang kurang tepat. Yang benar adalah pada (a2).
 
2) Tanda petik mengapit istilah ilmiah yang masih kurang dikenal atau kata
yang mempunyai arti khusus. Perhatikan contoh berikut!
1  Penyakit Malaria biasanya ditularkan melalui nyamuk.                     SALAH
2  Penyakit “Malaria” biasanya ditularkan melalui nyamuk.                  BENAR
Perhatikan perbedaan (a1) dengan (a2). Pada (a1) Malaria merupakan istilah
ilmiah, jelas salah bila hanya ditulis biasa tanpa tanda khusus yaitu tanda
petik.
 
TANDA BACA YANG MEMILIKI ARTI
KHUSUS
AKIBAT SALAH
PEMAKAIAN TANDA BACA
Pemakaian tanda baca jangan dianggap tidak penting, jikalau ada
kesalahan dalam pemakaian tanda baca akan mengakibatkan salah
pengertian jika dipandang dari sisi benar maupun baiknya suatu
karya tulis ilmiah. Contoh berikut mudah-mudahan dapat
membantu kita sekalian dalam menulis karya ilmiah yang baik dan
benar tentunya. Contoh:
1) Semisal dalam nama jabatan, pemakaian tandanya dicontohkan
sebagai berikut.
a) 1  Prof.Dr. H. Mas Ageng Prastiyo, S.sos., M.si                      SALAH
    2  Prof. DR. H. Mas Ageng Prastiyo, S.sos. M.si                    BENAR
b) 1  Dimanakah dr.Ageng Mkes bertugas  ?                            
SALAH
    2  Dimanakah Dr.Ageng M.kes. bertugas ?                           SALAH
         3  Dimanakah dr.Ageng, M.kes.
bertugas?                          BENAR
 
SOLUSI MENILIMALISIR
KESALAHAN TANDA BACA
Ada banyak sekali tanda baca (tanda ulang,
tanda penyingkat aprostrop, tanda kurung
siku, tanda elipsis, dll.). Namun yang menjadi
kajian dalam makalah ini hanya beberapa
tanda saja. Solusi terbaik agar tidak salah
dalam menggunakan tanda baca adalah
berlatih dan belajar dengan sungguh-
sungguh, apalah arti ilmu kalau tidak
dimanfaatkan dengan baik. Banyak referensi
terlengkap yang menja dirujukan untuk
mengetahui bermacam-macam tanda baca
serta penggunaanya, salah satunya adalah
KBBI (KamusBesar Bahasa Indonesia). 

Anda mungkin juga menyukai