1.Gian awalul
2.Manasye S
3.M.nazar
4.Helvi susanti
5.Fasya dhifira
Upacara adat
Melahirkan,Pernikahan,
Dan kematian dari kampar
Upacara adat Pernikahan
• Adapun dalam kebudayan pernikahan orang Kampar atau Uwang Ocu ini memiliki
tahapan tersendiri yang harus diikuti selama berlangsungnya penikahan tersebut. Di
dalam kebudayan tentang pernikahan Uwang Ocu ini memiliki larangan atau
pantangan tersendiri terhadap berbagai suku yang ada di Kampar, larangan ini yaitu
berupa tidak diperbolehkan anak kemanakan menikah satu suku atau memiliki satu
suku yang sama karena ini adalah pantangan yang sejak lama yang sudah diatur oleh
ninik mamak. Dan apabila larangan ini dilanggar atau ketahuan nikah satu suku maka
kedua pasangan tersebut akan diusir dari kampung halamannya dan akan dikucilkan
oleh masyarakat, karena masyarakat menggangap nikah satu suku ini adalah nikah
dengan saudaranya sendiri, walaupun di dalam Agama Islam pernikahan yang terjadi
antar sesama suku tidak adanya larangan satu pun di dalamnya.
• Dalam proses pernikahan orang Ocu tahap awal ini adalah keluarga pihak laki-laki dan
mendatangi keluarga pihak perempuan untuk menanyakan hubungan antara kedua
belah pihak untuk perlangsungan acara, yang dinamakan dengan sirih bertanya atau
lebih sering disebut dengan Antau Tando atau Antar Tanda keseriusan kedua belah
pihak. Wakil kedua belah pihak biasanya adalah ibu, ayah, atau seseorang yang sangat
dipercaya.Pada proses ini perwakilan dari pihak perempuan tidak akan langsung
menyetujui, namun akan bertanya kepada anak dari pihak perempuan. Tahap ini bisa
memakan waktu hingga 1 minggu, 3 minggu bahkan sampai 1 bulan. Apabila pihak
keluarga perempuan menerima lamaran dari pihak laki-laki maka akan segera
mengadakan musyawarah untuk menentukan hari akan diadakan pertunangan
tersebut.
Dalam adat pernikahan suku Kampar ada beberapa ritual yang harus dijalani oleh
masyarakat adat Kampar dalam resepsi pernikahannya diantaranya sebagai
berikut: