Anda di halaman 1dari 26

Ruang Lingkup

Anggaran Perusahaan

Fransiska S., SE., M.Sc.

1
• Perencanaan dan pengendalian laba
(Profit Planning and Control) sering
disebut juga dengan Budgeting atau
Penganggaran.

• Organisasi yang membutuhkan


budgeting adalah organisasi yang
orientasinya mencari laba, yang
dalam hal ini adalah perusahaan.
2
Pengertian
• Anggaran (Budget) adalah suatu rencana
manajemen yang disusun secara sistematis dan
formal, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan
yang dinyatakan dalam bentuk angka-angka
(satuan moneter) dan berlaku untuk jangka waktu
tertentu sebagai pertanggungjawaban
manajemen.
• Penganggaran (Budgeting) adalah proses
kegiatan yang menghasilkan budget serta proses
kegiatan yang berkaitan dengan pelaksanaan
fungsi-fungsi budget yaitu fungsi pedoman kerja,
pengkoordinasian kerja dan alat pengendalian
kerja.
3
Pengertian
• Anggaran (Budget) adalah suatu rencana
manajemen yang disusun secara
sistematis dan formal,
• yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan
• yang dinyatakan dalam bentuk angka-
angka (satuan moneter)
• dan berlaku untuk jangka waktu tertentu
sebagai pertanggungjawaban manajemen.

4
• Rencana yang sistematis dan formal
artinya perencanaan disusun secara
berurutan dan tertulis sehingga bagi
pihak pemakai tidak mengalami
kesulitan (tidak salah) dalam
mengartikannya.
• Anggaran merupakan salah satu
bagian saja dalam rencana
perusahaan.
5
Pengertian
• Anggaran (Budget) adalah suatu rencana
manajemen yang disusun secara
sistematis dan formal,
• yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan
• yang dinyatakan dalam bentuk angka-
angka (satuan moneter)
• dan berlaku untuk jangka waktu tertentu
sebagai pertanggungjawaban manajemen.

6
• Meliputi seluruh kegiatan perusahaan.
Karena anggaran akan digunakan sebagai
pedoman kerja, pengkoordinasian kerja
dan pengawasan kerja maka harus
meliputi seluruh kegiatan perusahaan baik
yang bersifat operasional maupun
financial. Bila ada sebagian kegiatan
perusahaan yang tidak direncanakan
artinya ada sebagian kegiatan perusahaan
yang tidak mempunyai pedoman dan arah,
sehingga sulit diharapkan partisipasinya
dalam membantu mencapai tujuan
perusahaan.
7
Pengertian
• Anggaran (Budget) adalah suatu rencana
manajemen yang disusun secara
sistematis dan formal,
• yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan
• yang dinyatakan dalam bentuk angka-
angka (satuan moneter)
• dan berlaku untuk jangka waktu tertentu
sebagai pertanggungjawaban manajemen.

8
• Dinyatakan dalam bentuk angka (unit
moneter), dipergunakan satuan unit yang
sama agar mudah penyusunannya, dapat
diperbandingkan dan dapat dianalisa lebih
lanjut
(Supaya anggaran tidak menimbulkan
penafsiran yang berbeda-beda).

9
Pengertian
• Anggaran (Budget) adalah suatu rencana
manajemen yang disusun secara
sistematis dan formal,
• yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan
• yang dinyatakan dalam bentuk angka-
angka (satuan moneter)
• dan berlaku untuk jangka waktu tertentu
sebagai pertanggungjawaban manajemen.

10
• Berlaku untuk jangka waktu tertentu,
artinya anggaran berisi perkiraan-perkiraan
yang akan dilakukan di masa yang akan
datang untuk jangka waktu yang telah
ditentukan.
• Terkait dengan jangka waktunya, anggaran
dibagi menjadi 2, yaitu:
Anggaran strategis (jk panjang, > 1 tahun)
dan Anggaran Taktis/ Anggaran Bertahap
(jk pendek, < 1 tahun).
11
Pengertian
• Penganggaran (Budgeting) adalah proses kegiatan yang
menghasilkan budget serta proses kegiatan yang berkaitan dengan
pelaksanaan fungsi-fungsi budget yaitu fungsi pedoman kerja,
pengkoordinasian kerja dan alat pengendalian kerja.
• Proses yang tercakup adalah:
- Pengumpulan data dan informasi
- Pengolahan dan analisa data dan informasi (untuk membuat taksiran
dalam menyusun budget)
- Penyusunan Budget
- Pengkoordinasian Pelaksanaan Budget
- Pengumpulan data dan informasi untuk pengawasan (penilaian
pelaksanaan Budget)
- Pengolahan dan analisa data untuk interpretasi dan kesimpulan
dalam penilaian, serta menyusun kebijaksanaan-kebijaksanaan
sebagai tindak lanjut.
12
Beberapa alasan perusahaan perlu
menyusun anggaran:

• waktu yang akan datang penuh


ketidakpastian
• waktu yang akan datang penuh
dengan berbagai pilihan
• Alasan yang terkait dengan manfaat-
manfaat anggaran, yaitu sbb:

13
Tiga Manfaat Anggaran
 sebagai pedoman kerja, anggaran memberikan
arah dan target-target yang harus dicapai oleh
setiap bagian perusahaan untuk masa yang akan
datang.
 sebagai alat pengkoordinasian kerja, anggaran
dimaksudkan agar semua bagian dalam
perusahaan saling membantu dan bekerjasama
dengan baik menuju sasaran yang telah
ditentukan.
 sebagai alat pengawasan kerja, anggaran
dijadikan tolak ukur dan alat pembanding untuk
menilai realisasi kegiatan perusahaan.
14
Kelemahan Anggaran
• anggaran disusun berdasarkan estimasi, karenanya
ketepatan estimasi diperlukan agar kegiatan-kegiatan dapat
terlaksana dengan baik.
• anggaran hanya merupakan rencana, karenanya
berhasil/tidaknya rencana tersebut tergantung pada
pelaksanaan yang sungguh-sungguh.
• anggaran hanya merupakan alat, lebih tepatnya anggaran
sebagai alat yang membantu manajer dalam melaksanakan
tugasnya dan bukan untuk menggantikannya.
• kondisi yang terjadi tidak selalu seratus persen sama
dengan yang diramalkan, karenanya anggaran perlu
memiliki sifat yang luwes. Perlu dilakukan perbaikan dan
penyesuaian terus menerus secara periodik mengikuti
perkembangan yang mempengaruhi budget tersebut. 15
Dalam menjalankan usahanya, perusahaan dapat
menganut salah satu dari pendekatan yakni:

• Pendekatan speculative, dimana perusahaan tidak


memperhitungkan resiko yang diakibatkan oleh
faktor ketidakpastian faktor-faktor intern dan
ekstern.

• Pendekatan calculated risk, dimana perusahaan


secara aktif melakukan estimasi terhadap resiko
yang diakibatkan oleh ketidakpastian faktor-faktor
ekstern dan intern.
16
Faktor-faktor yang mempengaruhi
penyusunan anggaran
• Faktor intern (controlable), antara lain:
– penjualan perusahaan tahun lalu
– kebijaksanaan perusahaan yang
berhubungan dengan masalah penjualan
mis.: harga barang
– kapasitas produksi
– tenaga kerja yang dimiliki perusahaan
– sumber dana yang dimiliki oleh perusahaan

 
17
Faktor-faktor yang mempengaruhi
penyusunan anggaran
 
• Faktor ekstern (uncontrolable), antara
lain:
– keadaan perekonomian
– keadaan persaingan
– tingkat penghasilan masyarakat
– perubahan teknologi
– peraturan-peraturan pemerintah

18
Budget sebagai sistem
• Sistem adalah kumpulan komponen
yang saling berinteraksi atau saling
bergantung, yang dikoordinasi
sedemikian rupa sehingga membentuk
suatu kebulatan dan diorganisir untuk
mencapai tujuan tertentu.
• Sebagai sistem dia merupakan
kumpulan dari berbagai sub sistem.

19
Budget sebagai sistem
Sebagai suatu sistem anggaran terdiri dari tiga lapisan
yakni:

• Inti sistem, yang mencerminkan sasaran dan


komponen-komponennya.

• Sub sistem penunjang (merupakan variabel dalam


perusahaan itu sendiri yang masih bisa terkendali).

• Sub Sistem Lingkungan (merupakan variabel di luar


perusahaan yang tidak dapat dikendalikan).
20
Skema Budget sebagai sistem
PERENCANAAN - PEMASARAN
I. INTI DAN - PRODUKSI
SISTEM PENGAWASAN - KEUANGAN
KEUNTUNGAN - ADMINISTRASI

- STRUKTUR ORGANISASI
- TERTIB ADMINISTRASI
II. SUB
- ANALISIS DATA STATISTIK INTERNAL
SISTEM
- DATA DAN ANALISIS AKUNTANSI
PENUNJANG
- ANGKA-ANGKA STANDARD

- DATA DAN ANALISIS EKONOMI


III. SUB
- DATA DAN ANALISIS INDUSTRI
SISTEM
- DATA DAN ANALISIS PRODUK
LINGKUNGAN
- STRUKTUR HARGA DAN PERSAINGAN
21
Hubungan Budget
dg Bidang Ilmu Lain.
• Hubungan budget dengan manajemen:
- Terkait dengan fungsi-fungsi manajemen
maka anggaran mempunyai hubungan
yang erat terutama fungsi planning,
coordinating dan controlling. Jadi
anggaran digunakan manajemen sebagai
alat untuk menjalankan fungsi-fungsinya.

22
Hubungan Budget
dg Bidang Ilmu Lain.
• Hubungan budget dengan akuntansi:
– Akuntansi menyajikan data historis yang
sangat bermanfaat untuk membuat perkiraan
yang akan dituangkan dalam anggaran.
– Akuntansi menyajikan data realisasi
pelaksanaan anggaran secara lengkap, yaitu
dengan cara melakukan pencatatan secara
sistematis dan teratur pelaksanaan anggaran
itu sendiri dari hari ke hari.
23
Hubungan Budget
dg Bidang Ilmu Lain.
• Hubungan anggaran dengan matematik dan
Statistik:
- Statistik dan Matematik banyak digunakan
untuk menyusun anggaran. Ketepatan membuat
taksiran di samping tergantung pada
kelengkapan data, tergantung juga pada
ketepatan penggunaan metode statistik dan
metode matematik yang digunakan untuk
menganalisa data tersebut.

24
Prosedur
Penyusunan Anggaran
Secara garis besar tugas mempersiapkan dan
menyusun anggaran dapat didelegasikan kepada:
• Bagi perusahaan kecil/menengah diserahkan kepada
bagian administrasi/bagian akuntansi. Tidak
melibatkan secara aktif seluruh bagian perusahaan
karena kegiatan perusahaan tidak terlalu rumit dan
ruang lingkupnya terbatas.
• Bagi perusahaan yang besar dibentuk panitia
budget/komisi anggaran. Perlu melibatkan secara aktif
seluruh bagian dalam perusahaan karena perusahaan
besar kegiatannya sangat luas sehingga bagian
administrasi tidak mampu menyusun anggaran sendiri.
25
Anggaran-anggaran yang disusun
tersebut baru merupakan rancangan
anggaran atau draft anggaran dan
diserahkan kepada pimpinan perusahaan
untuk disahkan.

26

Anda mungkin juga menyukai