Anda di halaman 1dari 13

Tugas Presentasi Agama

Kelompok 7 :
1.Hadi Winata ( 13 )
2.Jessica Audrey William ( 16 )
3.Jovan Giovanni Fadely ( 18 )
4.Mira Yuliarti ( 23 )
Suara Hati
Suara hati merupakan daya atau kemampuan dalam
diri manusia untuk membedakan atau menilai baik
atau buruknya perbuatan berdasarkan akal budi.

Keputusan akal budi, di mana manusia mengerti


apakah satu perbuatan konkret yang ia rencanakan,
sedang laksanakan, atau sudah laksanakan, baik atau
buruk secara moral.
Apakah hati
hati nurani
nurani dapat
dapattumpul
tumpul??
Hati nurani dapat menjadi tumpul ketika berulang-
ulang hati kita berbisik mengenai kebenaran
namun kita selalu menolak kebenaran itu. Sedalam
kehidupan kita seringkali Tuhan juga berbicara
lewat hati nurani kita untuk mengungkapkan
sesuatu kebenaran dalam kehidupan kita. Ini yang
sering disebut sebagai Mata hati atau batin. Karena
hati nurani selalu menurut, maka jika suatu
keputusam yang bertentangan dengan hati nurani
sudah dibuat, maka perlahan hati nurani mulai
kehilangan kepekaannya.
Penyebab suara hati menjadi tumpul :
Menurut Hadi :
Suara hati kita dapat menjadi tumpul karena seringnya diri kita mengabaikan
suara hati dan melakukan perbuatan-perbuatan yang berlawanan dengan suara
hati kita
Contohnya : Pada saat saya sedang kesal dengan teman karena perbuatannya,
hati nurani meminta saya untuk bersabar, namun saya mengabaikannya dan
mengeluarkan kata-kata kasar .

Menurut Jessica :
Suara hati kita dapat menjadi tumpul karena diri kita sering menolak atau
mengabaikan pandangan/suara yang diberikan oleh suara hati kita
Contohnya :
Saya bersalah pada teman saya, suara hati saya menyuruh saya untuk meminta
maaf, tapi karena gengsi, saya tidak minta maaf pada teman saya
Menurut Jovan :
Suara hati kita dapat menjadi tumpul karena diri kita kurang beribadah pada
Tuhan sebagai Sang Pencipta dan karena kita sering menolak suara hati kita
sendiri
Contohnya :
Saya ingin mengungkapkan suatu kejujuran pada seseorang, tapi saya takut
mengungkapkan kejujuran tersebut , sehingga saya mengatakan kebohongan

Menurut Mira :
Suara hati kita dapat menjadi tumpul karena pengaruh lingkungan bersosialisasi
juga dari pengaruh pikiran kita sendiri yang bertentangan dengan suara hati kita
Contohnya :
Saya melihat orang yang kesusahan, suara hati kita tergerak untuk membantu
mereka, tetapi pikiran kita bertentangan dengan suara hati kita, sehingga saya
menjadi ragu untuk menolong orang tersebut
Penyebab Suara Hati menjadi tumpul
 Terlalu sering dilanggar :
Seringkali Tuhan berbicara melalui suara hati kita untuk
mengungkapkan suatu kebenaran dalam kehidupan kita.
Karena suara hati selalu menurut, maka jika suatu keputusan
yang bertentangan dengan hati nurani sudah dibuat, maka
perlahan hati nurani mulai kehilangan kepekaannya (menjadi
tumpul)
 Contoh :
Sekolah saya akan mengadakan ulangan akhir semester. Pada
hari dimana ulangan akan dimulai, teman saya (KD) selalu
menyontek saat ulangan. Suara hati saya menyuruh saya untuk
melaporkan kejadian tersebut, tapi saya tidak mau mencari
masalah dengan KD, sehingga saya melanggar suara hati saya.

www.id.answers.yahoo.com
 Kurangnya pendidikan dalam keluarga
Keluarga adalah orang pertama yang mengajarkan kita
segala hal. Apabila keluarga tidak mendidik anaknya
dengan baik, maka anak tersebut bisa saja
masuk/terjerumus ke jalan yang salah dan tidak mau
mendengarkan hati nuraninya.
 Contoh :
Seorang anak remaja terlibat dalam pergaulan bebas,
padahal hati nuraninya sudah melarangnya untuk
melakukan hal tersebut, namun karena kurangnya
didikan dari keluarga mengenai betapa buruknya
pergaulan bebas, anak tersebut tetap terjerumus ke dalam
pergaulan bebas.
Kristono.wordpress.com
 Pengaruh lingkungan atau tradisi
Lingkungan atau tradisi dapat memberikan pengaruh
yang besar terhadap hati nurani seseorang. Lingkungan
yang buruk dapat menjerumuskan seseorang ke jalan
yang salah.
 Contoh :
Seseorang memiliki perekonomian yang buruk, hati
nuraninya menyuruhnya untuk bekerja lebih keras,
namun lingkungan yang ia tinggali berisi orang-orang
yang suka bermalas-malasan dan melakukan hal yang
tidak baik (seperti : merampok, mencuri, dll) sehingga ia
terbawa arus dan mengikuti kebiasaan yang terdapat di
lingkungannya.
Kristono.wordpress.com
 Memiliki sifat ragu-ragu atau bingung
Seorang yang memiliki sifat ragu-ragu atau bingung
akan kesusahan dalam menggunakan suara hatinya
atau bahkan tidak menghiraukan suara hatinya sama
sekali, karena ia akan merasa bingung, apakah
keputusan yang diambilnya adalah keputusan yang
benar atau keputusan yang salah.
 Contoh :
Saya memiliki teman yang sering berkata kasar saat
berada di kelas. Suara hati saya mengatakan untuk
melaporkan teman saya tersebut, namun karena saya
memiliki sifat yang ragu-ragu, maka saya tidak
menghiraukan suara hati saya dan membiarkan teman
saya yang sering berkata kasar tersebut .

Kristono.wordpress.com
 Tidak bisa membedakan yang baik dan yang buruk
Seseorang yang tidak bisa membedakan yang baik dan
buruk dapat menumpulkan suara hatinya, karena ia
dapat melakukan hal yang buruk (bertentangan dengan
saura hati) tanpa menyadarinya.
 Contoh :
Saya memiliki teman yang suka membantu orang lain.
Ia selalu membantu orang lain termasuk saat ulangan.
Suara hatinya sudah berkata bahwa yang ia lakukan
itu salah, namun karena merasa bahwa membantu
orang itu adalah hal yang benar, maka teman saya tetap
membantu orang lain.

Kristono.wordpress.com
 Pengaruh media massa dan sosial media
Dengan adanya media massa dan sosial media, kita bisa
terpengaruh dengan gaya hidup/perbuatan orang lain yang
bisa saja tidak baik dan mengarahkan kita untuk melakukan
tindakan tercela yang telah dilarang oleh hati nurani
 Contoh :
Saya melihat sosial media kenalan saya (CT) yang memakai
baju yang terlalu terbuka untuk remaja seusianya. Banyak
orang yang menghujat dirinya karena pakaiannya tersebut.
Hati nurani saya melarang saya untuk menghujat CT, namun
karena banyak orang yang menghujat dirinya, saya pun ikut-
ikutan menghujat gaya berpakaian CT.

Pelajaranagamakatholik.blogspot.com
KESIMPULAN :
Hati nurani dapat menumpul oleh berbagai hal, baik
oleh diri sendiri, keluarga, masyarakat, maupun
lingkungan. Oleh karena itu, hati nurani harus turut
disertakan dalam mengambil keputusan, agar dapat
melakukan sesautu yang baik dan benar, kita juga
harus mendengarkan hati nurani kita kapanpun dan
dimanapun agar kepekaan hati nurani kita tidak
menumpul

Anda mungkin juga menyukai