Anda di halaman 1dari 9

HAM DAN RULE OF

LAW
NAND IS A DWILIANA YUANDINA
19/ 439 650 /TK/ 483 80
Teknik Geodesi
Pengertian HAM
HAM atau Hak Asasi Manusia merupakan
hak-hak dasar manusia yang telah dimiliki
sejak masih berada dalam kandungan dan
setelah lahir ke dunia yang berlaku secara
universal serta diakui oleh seluruh orang. 
Kalimat “Hak Asasi Manusia” sendiri
memiliki makna tersendiri dari setiap
katanya, seperti “Hak” yang berarti sebagai
kekuasaan atau kepunyaan atas sesuatu,
“Asasi” yang maknanya ialah sesuatu yang
mendasar atau utama. 
Jadi dapat disimpulkan jika pengertian
HAM secara singkat ialah suatu hal utama
dan mendasar yang dimiliki oleh manusia.
Pengertian HAM menurut
beberapa ahli
◦ Jan Materson ◦ Oemar Seno Adji
Jan Materson yang merupakan Komisi Oemar Seno Adji berpendapat,
HAM PBB berkata jika HAM ialah hak-hak pengertian HAM ialah hak yang melekat
yang ada pada setiap manusia yang pada setiap martabat manusia sebagai
tanpanya manusia mustahil dapat hidup insan dari ciptaan Tuhan Yang Maha Esa
sebagai manusia. yang sifatnya tidak boleh dilanggar oleh
◦ John Locke siapapun.
John Locke mengemukakan pendapat ◦ Prof. Koentjoro Poerbopranoto
jika HAM ialah hak-hak yang langsung
diberikan Tuhan pada manusia sebagai hak Prof. Koentjoro Poerbopranoto
yang kodrat. Oleh sebab itu, tidak ada mengemukakan pendapat, pengertian
kekuatan apapun di dunia yang bisa HAM menurutnya ialah suatu hak yang
mencabutnya. HAM ini sifatnya mendasar sifatnya asasi atau mendasar. Hak-hak
atau fundamental bagi kehidupan manusia yang dimiliki setiap manusia
dan pada hakikatnya sangat suci. berdasarkan kodratnya yang pada
dasarnya tidak bisa dipisahkan sehingga
bersifat suci.
Sejarah HAM
Sejarah HAM di dunia dimulai dari
daratan Ratu Elizabeth, Inggris Raya.
Selanjutnya, HAM yang memang
menjadi hak dasar manusia, akhirnya
dengan mudah diakui dan ditegakkan
di seluruh negara. Perlahan tapi pasti,
tidak ada lagi sistem pemerintahan di
dunia yang menyalahi keutuhan HAM.
latar belakang pengakuan HAM di
dunia banyak dipicu oleh kondisi
bermasyarakat di beberapa negara
besar.
Perkembangan konsep HAM secara hidtoris berawal dari dunia Barat, dimulai dari abad XVII
sampai dengan abad XX . pada abad XVII, HAM  berasal dari hak kodrati ( natural law ). Pada
masa ini lahir fungsi sosial dan hak-hak individu .saat itu lahirlah 
Universal Declaration of Human Rights (UDHR).
 Dikemukakan sejarah perkembangan HAM di beberapa negara sebagai berikut. 
1. Hak Asasi Manusia di Yunani 
Filusuf Yunani, seperti Socrates (470-399 SM) dan Plato (428-384) meletakkan dasar bagi
perlindungan dan jaminan diakuinya HAM. 
2. Hak Asasi Manusia di Inggris 
Inggris sering disebut-sebut sebagai negara pertama di dunia yang memperjuangkan HAM.
Tonggak pertama bagi kemenangan HAM terjadi di inggris, dapat diverifikasi melalui berbagai
dokumen kenegaraan yang berhasil disusun dan disahkan. Dokumen –  dokumen tersebut
adalah sebagi berikut. 
a. Magna Charta 1215 
Magna Charta dicetuskan pada 15 juni 1215 yang prinsip dasarnya memuat pembatasan
kekuasaan raja dan HAM lebih penting daripada kedaulatan raja. Piagam Magna Charta itu
menandatakana kemenangan telah diraih. Sebab hak-hak tertentu yang principal telah diakui
dan dijamin oleh pemerintah. 
b. Petition of Rights 
Pada dasarnya Petition of Rights berisi pernyataan –  pernyataan mengenai hak-hak rakyat beserta
jaminannya.petisi ini diajukan oleh  para bangsawan kepada raja di depan parleman pada tahun 1628. 
c. Hobeas Corpus Act 
Yang dibuat pada tahun 1679 adalah undang-undang yang mengatur tentang penahanan seseorang.
d. Bill Of Rights 
Merupakan undang-undang yang dicetuskn pada tahun 1689 dan diterima oleh parlemen inggris. 
3. Hak Asasi Manusia di Amerika Serikat 
Perjuangan HAM di Amerika Serikat diilham oleh pemikiran filusuf John Locke yang merumuskan hak-hak
kodratik, sekaligus
menjadi  pengangan bagi rakyat Amerika Serikat sewaktu memberontak melawan  penguasa Inggris pada ta
hun1776. Revolusi Amerika melalui United States Declaration Of Independence tanggal 4 juli 1776 ini
merupakan deklarasi kemerdekaan yang diumumkan secara aklamasi oleh 13 negara bagian, dan sekaligus
merupakan piagam HAM. Declaration Of Independence di Amerika Serikat menempatkan Amerika sebagai
negara yang memberi perlindungan dan jaminan terhadap HAM dalam konstitusinya (kendatipun secara
resmi rakyat prancis sudah lebih dahulu memulainya sejak masa rousseau). 
4. Hak Asasi Manusia di Perancis 
Perjuangan HAM di Prancis di rumuskan dalam suatu naskah pada awal revolusi di Prancis. Perjuangan itu di
lakukan untuk melawan kesewenang-wenangan rejim lama naskah tersebut dikenal dengan 
Declaration Des Droitsde L’homme etdu Citoyin.
HAM di Indonesia
Pemahaman HAM di Indonesia sebagai tatanan nilai, norma, sikap tindak dalam kehidupan
bermasyarakat, pada dasarnya sudah berlangsung cukup lama. Secara garis besar, bagi
remanan dalam bukunya perkembangan  pemikiran dan pengaturan HAM di Indonesia (2001),
membagi  perkembangan pemikiran HAM di Indonesia dalam 2 periode, menjadi  periode
sebagai kemerdekaan (1908-1945) 
a.Periode Sebelum Kemerdekaan (1908-1945) 
b.Periode Setelah Kemerdekaan (1945-sekarang) 
1. Periode 1945-1950 
2.Periode 1950-1959 
3.Periode 1959-1966 
4.Periode 1966-1998 
5. Periode 1998-sekarang
◦Rule of law adalah prinsip hukum yang
menyatakan bahwa hukumharus memerintah
sebuah negaradan bukan keputusan pejabat- Pengertian
pejabat secara individual. Prinsip tersebut Rule of Law
biasanya merujuk kepada pengaruh dan
otoritas hukumdalam masyarakat, terutama
sebagai pengatur perilaku, termasuk perilaku
para pejabat pemerintah. Istilah ini berasal dari 
Inggris pada abad ke-16, dan pada abad
berikutnya, teolog Skotlandia Samuel
Rutherfordmenggunakan istilah tersebut dalam
argumennya untuk menentang hak ilahi raja
Negara Hukum Indonesia
Dalam rangka perubahan Undang-Undang Dasar ◦ Gagasan Negara Hukum itu dibangun dengan
Negara Republik Indonesia Tahun 1945, maka dalam mengembangkan perangkat hukum itu sendiri
Perubahan Keempat pada tahun 2002, konsepsi sebagai suatu sistem yang fungsional dan
Negara Hukum atau “Rechtsstaat” yang sebelumnya berkeadilan, dikembangkan dengan menata supra
hanya tercantum dalam Penjelasan UUD 1945, struktur dan infra struktur kelembagaan politik,
dirumuskan dengan tegas dalam Pasal 1 ayat (3) ekonomi dan social yang tertib dan teratur, serta
yang menyatakan, “Negara Indonesia adalah Negara dibina dengan membangun budaya dan
Hukum.” Dalam konsep Negara Hukum itu, kesadaran hukum yang rasional dan impersonal
diidealkan bahwa yang harus dijadikan panglima dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
dalam dinamika kehidupan kenegaraan adalah bernegara.
hukum, bukan politik ataupun ekonomi. Karena itu, Untuk itu, sistem hukum itu perlu dibangun (law
jargon yang biasa digunakan dalam bahasa Inggeris making) dan ditegakkan (law enforcing)
untuk menyebut prinsip Negara Hukum adalah‘the sebagaimana mestinya, dimulai dengan konstitusi
rule of law, not of man’ . Yang disebut pemerintahan sebagai hukum yang paling tinggi kedudukannya.
pada pokoknya adalah hukum sebagai sistem, bukan Untuk menjamin tegaknya konstitusi itu sebagai
orang per orang yang hanya bertindak sebagai hukum dasar yang berkedudukan tertinggi (the
‘wayang’ dari skenario sistem yang mengaturnya. supreme law of the land), dibentuk pula sebuah
Gagasan Negara Hukum itu dibangun dengan Mahkamah Konstitusi yang berfungsi sebagai ‘the
mengembangkan guardian’ dan sekaligus‘ the ultimate interpreter
of the constitution’ .

Anda mungkin juga menyukai