1

POLIKLOROPLEN
A
,
Anggota 1
Daffa Shaquille
Kelompok 21050119130096

13 2 Farrel Theodore
21050119130094

3 Kevin Anderas S.
21050119130092

4 Naufal Fajar P.
21050119130098
 PENGERTIAN
Polikloroprena (disebut pula Neoprena atau pc-
rubber) adalah sebuah keluarga karet sintetis yang
diproduksi oleh proses polimerisasi kloroprena.
Neoprena menunjukkan stabilitas kimia yang baik
dan mempertahankan fleksibilitas pada rentang suhu
yang luas.
Monomer dari Polikloroplena 4

2-kloro-1, 3-butadiena
 Untuk mensintesis Neoprene diperlukan monomer
kloroprena. Kloroprena yang diperlukan untuk proses ini
disintesis dari Vinilasetilena yang melakukan penambahan
PROSES
Markonikov dalam kondisi asam untuk menghasilkan
kloroprena
SINTESIS

Vinilasetilena yang diperlukan untuk reaksi di atas

disiapkan oleh dimerisasi asetilena dengan melewati
melalui larutan Amonium Klorida dan Tembaga klorida
pada suhu 343 K

Kloroprena yang diperoleh mengalami Polimerisasi

untuk memberikan Neoprena. Meskipun tidak ada katalis
yang spesifik yang dibutuhkan untuk proses ini tapi
polimerisasi menjadi lebih cepat dengan adanya oksigen
atau peroksida.
 KEGUNAAN 6

1 2 3

Sepatu dan Selang Gasket

sarung tangan
SIFAT-SIFAT
POLIKLOROPLENA 7
Sifat-sifat mekaniknya:
1
Neoprene tahan terhadap suhu atau
KELEBIHA cuaca.

N
2 Neoprene tahan terhadap
minyak dan rendaman air.

3 Ketahanannya untuk bekerja

pada suhu yang tinggi hingga
200°F tanpa terjadi kegagalan
atau kerusakan pada fisik
produk karet neoprene
Sifat-sifat mekaniknya:

KEKURANGA
N
Pada waktu bekerja di bawah
suhu 40°F, produk karet
neoprene ini akan mengalami
kegagalan atau kerusakan
biasanya menjadi kaku atau
mengeras.
10
 PERTANYAAN 11

2. Bagaimana cara produksi sarung tangan dan

1. Apa pengaruh dari pertambahan
bagian apa yang menggunakan bahan
Markonikov
polikrloroplena
 JAWABAN No.1 12

Pertambahan malkonikov selalu terjadi jika senyawa alkena bereaksi dengan asam halide
Reaksi tersebut menghasilkan molekul senyawa yang lebih besar
 JAWABAN No.2.a 13

1. Pencelupan cetakan ke dalam larutan kolagulan, proses pencelupan latex dapat dilakukan dua hari
2. Dikeringkan, untuk mengeringkan lapisan karet agar ketebalannya merata
3. Ujung dari sarung tangan harus digulung agar sarung tangan pada waktu dimasuki tidak robek
4. Pencucian, untuk membersihkan kotoran maupun sisa-sisa bahan kimia
5. Pemberian powder agar sarung tangan tidak lengket
6. Pemasakan/vulkanisasi pada suhu 100ºC-120ºC selama ±40 menit
7. Sarung tangan yang sudah mengalami proses vulkanisasi dilepas dari cetakannya
8. Pembersihan powder untuk mengurangi tepung teriggu yang berlebihan
9. Untuk mengetahuui apakah ada kebocoran dilakukan sortasi
 JAWABAN No.2.b 14

Semua bagian sarung tangan, karena ketahannya terhadap rendaman air serta kemampuannya
untuk mengisolasi suhu dingin dan panas