PENYAKIT HATI
Fungsi Hati : sangat berperan dalam
metabolisme zat-zat gizi seperti ;
Karbohidrat, Protein dan lemak
Menyimpan mineral : Fe, tembaga
( Cu ) serta vitamin ADEK dan vitamin
B 12
Menawar racun dan bahan-bahan
toksik hasil metabolisme, dan
mengeluarkannya dari tubuh.
HEPAR
ORGAN BESAR, COKLAT KEMERAH-
MERAHAN
KONSISTENSI PADAT
INTRAPERITONEAL
BENTUK HEMISPHERIUM
ANATOMI
BMD-BMSS 3
ANATOMI
BMD-BMSS 4
ETIOLOGI
Penyakit hati banyak terjadi karena :
Infeksi
Zat beracun
Obat-obatan
Prinsip Diet
1. Energi : Energi diberikan sesuai kebutuhan
2. Lemak : selama keadaan akut
penderita perlu dipuasakan
kemudian diberikan lemak terbatas
20 – 30 gr / hari
3. Kolesterol : normal
4. Perlu membatasi makanan yang
mengandung gas
Cholecystitis
Adalah infeksi atau peradangan pada
kantong empedu
Peradangan tersebut dapat
disebabkan infeksi lama, bakteri,
infeksi tonsil, sakit gigi dan infeksi
usus buntu
Dapat juga disebabkan karena
kegemukan, hamil, konstipasi atau
kebiasaan makan yang tidak baik
Tanda-tanda: kantong empedu
menjadi merah, bengkak dan kadang-
kadang bernanah
Gejala :
Rasa sakit didaerah kantong empedu
Mual, muntah
Klinis
Ascites, ikterus, odema,
hepatomegali, spidernevi, varises
oesopagus, hipertensi portal dan
ikterus
TERAPI
1. Istirahat ditempat tidur sampai ada
perbaikan ascites, ikterus dan
demam
2. Mengatasi infeksi dengan obat-
obatan dan antibiotik
3. Obat-obatan : Vitamin B, enzim dll
4. Memperbaiki status gizi bila
diperlukan berikan makanan
parenteral
5. Diet
TUJUAN DIET :
Memperbaiki keadaan gizi pasien,
umumnya sukar dicapai
Mencegah kerusakan lebih lanjut dari
sel-sel hati
SYARAT DIET
Energi diberikan sesuai dengan
kebutuhan, biasanya lebih tinggi
karena status gizi pasien kurang
Biasanya : 25- 50 Kcal / kg/BB
Hidrat arang tinggi, agar protein tidak
dipecah menjadi energi dan dapat
melindungi sel hati
Protein tinggi, diberikan bertahap
sesuai dengan keadaan penyakit
pasien dan tidak menyebabkan koma
Pemberian protein harus hati-hati
mulai dari 0,8 gr / kg/BB
Lemak diberikan yang mudah cerna
dan jumlahnya cukup
Vitamin : sering terjadi defisiensi akibat
malabsorbsi Vit. B kompleks perlu diberikan
cukup.
Vitamin C perlu ditingkatkan