Anda di halaman 1dari 11

Kasus Morbilli

Kasus Morbilli
• Pasien laki-laki, 6 tahun, datang dengan keluhan panas badan sejak 5 hari
yang lalu. Panas badan tidak diukur dengan termometer. Panas dirasakan
naik turun, membaik dengan obat penurun panas. Riwayat menggigil dan
kejang saat demam disangkal. Keluhan timbul bercak merah dirasakan sejak
2 hari yang lalu. Satu hari SMRS ruam merah semakin meluas hingga ke
seluruh leher, dada, dan wajah. BAB & BAK normal, jumlahnya banyak
dengan frekuensi seperti biasa. Pasien tidak pernah menderita gejala seperti
ini sebelumnya. Riwayat asma dan alergi makanan disangkal. Tidak ada
anggota keluarga yang mengidap infeksi kronis seperti batuk lama atau
penyakit lainnya, tetapi ibu pasien mengaku ada keponakan mereka yang
mengidap demam campak juga. Tidak ada riwayat asma atau alergi lainnya
pada keluarga.
Kasus Morbilli
• Riwayat Imunisasi didapatkan keterangan sebagai berikut: BCG 1x,
skar (+) (usia 1 bulan); polio (usia 0,2,3,4 bulan); hepatitis B (usia
0,2,3,4 bulan); DPT (usia 0,2,3,4 bulan); Campak (usia 9 bulan).
Kasus Morbilli
Kasus Morbilli
• Identifikasi
• Nama : Anto
• Umur : 6 tahun
• Jenis Kelamin : Pria
• Status : Belum Menikah
• Suku : Melayu
• Agama : Islam
• Pekerjaan : Pelajar
• Alamat : Jln Setia Budi
Kasus Morbilli
• Anamnesis
• Keluhan Utama : Timbul bercak kemerahan di hampir seluruh tubuh, tidak
gatal, yang dijumpai sekitar 2 hari yang lalu
• Keluhan Tambahan : Demam dijumpai sejak 5 hari yang lalu yang bersifat naik
turun, lemas, batuk, dan mata memerah dijumpai sejak 5 hari yang lalu
• Riwayat Perjalanan Penyakit :
• 5 hari yang lalu timbul demam yang bersifat naik turun dan kemudian diikuti dengan
keluhan batuk, mata memerah, dan lemas.
• 2 hari sebelum dating berobat, timbul ruam yang mulanya terdapat di belakang telinga
yang kemudian meluas hingga ke wajah dan leher dalam waktu 24 jam. Keesokan
harinya, ruam meluas hingga ekstremitas, dada dan punggung yang diikuti dengan
peninggian demam
Kasus Morbilli
• Anamnesis
• Riwayat Penyakit Keluarga : Dijumpai
terdapat keponakan yang menderita campak
• Riwayat Penyakit Terdahulu : Tidak dijumpai
• Pemeriksaan
• Status Generalisata
• Keadaan Umum :
• Kesadaran  CM
• Gizi  Baik
• Suhu Badan  38,6 C • Keadaan Spesifik :
• Nadi  82 X/mnt • Kepala  Ruam
• Tekanan Darah 120/70 mmHg • Leher  Ruam
• • Thoraks  Ruam
Pernafasan  20 X/mnt
• Abdomen Ruam
• Rasa Sakit  VAS=0
• Genitalia  Ruam
• Ektremitas  Ruam
Kasus Morbilli
• Status Dermatologis
Lokalisasi Ruam
Regio frontalis bilateral Makulapapular eritem numural polisiklik generalisata

Regio sternalis bilateral Makulapapular eritem numural polisiklik generalisata

Regio umbilikalis Makulapapular eritem numural polisiklik generalisata

Regio femoris bilateral Makulapapular eritem numural polisiklik generalisata

Regio cruris bilateral Makulapapular eritem numural polisiklik generalisata

Regio brachii bilateral Makulapapular eritem numural polisiklik generalisata

Reio antebrachii bilateral Makulapapular eritem numural polisiklik generalisata

Regio skapularis bilateral Makulapapular eritem numural polisiklik generalisata

Regio lumbalis bilateral Makulapapular eritem numural polisiklik generalisata


Kasus Morbilli
• Tes-Tes Yang Dilakukan : Tidak dilakukan
• Pemeriksaan Laboratorik
• Umum : Tidak dilakukan
• Khusus : Tidak dilakukan
• Ringkasan : Demam dialami 5 hari yang lalu yang diikuti dengan
adanya batuk, mata memerah, dan malaise. 3 hari setelahnya, timbul
ruam yang awalnya berasal dari belakang telinga yang kemudian
menyebar ke wajah, leher dan seluruh tubuh. Perluasan ruam ini
diikuti peningkatan suhu tubuh dan ruam yang dirasakan tidak gatal.
Kasus Morbilli
• Diagnosis Banding
• Morbilli
• Rubella
• Erupsi Obat Alergi
• Roseola Infantum
• Parvovirus
• Diagnosis Sementara
• Morbilli
• Penatalaksanaan
• Umum :
• Edukasi orangtua mengenai penyakit dan perjalanan penyakitnya
• Mengisolasi pasien agar tidak beraktivitas terlebih dahulu
• Edukasi Diet makanan cukup cairan, kalori yang memadai dan tanda-tanda bahaya
Kasus Morbilli
• Penatalaksanaan
• Khusus :
• Paracetamol syrup 120mg/5ml
• Vitamin A 200.000 IU
• Pemeriksaan Anjuran : Tidak dilakukan
• Prognosis
• Quo ad vitam : Bonam
• Quo ad functionam : Bonam
• Quo ad sanationam : Bonam

Anda mungkin juga menyukai