Anda di halaman 1dari 39

ASUHAN NEONATUS DENGAN

JEJAS PERSALINAN

dr.RR. Siti Hatati Surjantini, PKK, MKes, AIFO(K)


PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES RI MEDAN
TAHUN AKADEMIK 2019/2020
Sub Topik
INDIKATOR
Setelahmengikuti perkuliahan ini,
mahasiswa dapat menjelaskan tentang :
*definisi,
*etiologi,
*patofisiologi,
*gejala klinis/manifestasi klinis,
*penanganan Caput Succedaneum,
*penanganan Cephal Hematoma,
*penanganan Trauma Flexus Brachialis,
*penanganan Fraktur Klavikula & Humerus
03/24/20 3
REFERENSI
Jejas persalinan ( cedera lahir )
adalah kelainan bayi baru lahir yang
terjadi karena trauma lahir akibat
tindakan, cara persalinan atau
gangguan persalinan yang
diakibatkan kelainan fisiologis
persalinan.
(Sarwono, 2007)

03/24/20 5
o Power ( kekuatan his dan mengejan )
o Passage ( jalan lahir )
o Passenger (janin dan plasenta)
o Tumor pada Jalan Lahir
o Psikologis/ Psikis
o Penolong

03/24/20 6
p ut um ma
. Ca ene ato
1 ad em
u cc alh
S ph
C e
2 .

03/24/20 7
Caput succedaneum adalah pembengkakan
difus jaringan lunak kepala yg dapat
melampaui sutura.
Caput succedaneum merupakan akibat
sekunder dr tekanan uterus atau dinding
vagina pd kepala pd saat proses kelahiran
spontan.
Isi dari pembengkakan ini adalah getah
bening.
03/24/20 8
a. Pembengkakan yg terjadi pd kasus
caput succadeneum merupakan
pembengkakan difus jaringan otak,
yg dapat melampaui sutura garis
tengah.
b. Adanya edema di kepala terjadi
akibat pembendungan sirkulasi
kapiler & limfe disertai pengeluaran
cairan tubuh. Benjolan biasanya
ditemukan di daerah persentasi lahir
dan terletak periosteum hingga dapat
melampaui sutura.
03/24/20 9
a.Persalinan Lama
Dapat menyebabkan caput succadeneum karena
terjadi tekanan pada jalan lahir yg terlalu lama,
menyebabkan pembuluh darah vena tertutup.
b. Persalinan dengan Ekstraksi
Vakum
Pada bayi yg dilahirkan vakum yg cukup berat,
sering terlihat adanya caput vakum sbg oedema
sirkulasi berbatas dg sebesar alat penyedot
vakum yg digunakan proses persalinan yg
panjang & sulit, sering menyebabkan bayi terlihat
bengkak/ edema.
03/24/20 10
03/24/20 11
Secara Ringkas
Penanganan :
1.Perawatan seperti bayi
normal
2.Pengawasan KU
3.Pemberian ASI adekuat
4.Pencegahan infeksi
5.Konseling org tua
a. Perawatan bayi sama dg perawat
an bayi normal.
b. Pengawasan
keadaan umum bayi.
c. Berikan lingkungan yg baik,
adanya ventilasi & sinar matahari
yg cukup.
d. Bayi dg caput succadeneum
diberi ASI langsung dari ibu tanpa
makanan tambahan apapun,
maka dari itu perlu diperhatikan
penatalaksanaan pemberian ASI
yang adekuat dan teratur.
03/24/20 13
e. Bayi jangan sering di angkat krn dapat
memperluas daerah edema kepala.
f. Pencegahan infeksi harus dilakukan untuk
menghindari adanya infeksi pada benjolan.
g. Atur posisi tidur bayi tanpa
menggunakan bantal.
h. Berikan konseling pd orang tua, tentang :
 Keadaan trauma yg dialami oleh bayi.
 Jelaskan bahwa benjolan akan
menghilang dg sendirinya setelah sampai
3 minggu tanpa pengobatan.
 Perawatan bayi sehari-hari.
 Manfaat dan teknik pemberian ASI.

03/24/20 14
Ga
mb
C a
Su c a pu r
cad t
e ne
um
Caput Suksedaneum
adalah perdarahan sub peritonial, dg batas jelas
pd satu tulang tengkorak.  pembengkakan pd
kepala krn adanya penumpukan darah, disebabkan
perdarahan sub periostenum tidak pernah
melampaui batas sutura garis tengah.
Bisa dikatakan juga cepalhematoma yaitu mengacu
pd penumpukan darah di bawah periosteum tulang
tengkorak.
Cephalhematoma dpt terjadi pd persalinan normal
dan terutama pd persalinan dg cunam (forsep).

03/24/20 18
m bar
Ga to ma
h em a
ph a l
Ce

03/24/20 20
Adapun pathophysiologi
cephalhematoma yaitu :
a.Rupture pembuluh darah antara
tengkorak dan periosteum.
b.Di dalam subperiosteal
mengandung banyak darah.
c. tekanan jalan lahir yang
terlalu lama,
d.molase yg terlalu kuat, dan
partus dg tindakan
21
Banyak hal yang menjadi penyebab
terjadinya cephalhematoma pd bayi baru
lahir (BBL) yaitu :
a.Tekanan jalan lahir yg terlalu lama pada
kepala saat persalinan
b.Moulase yg terlalu keras/ berat sehingga
selaput tengkorak robek.
c.Partus dg tindakan : forceps; vacum
Ektraksi.

03/24/20 22
03/24/20 23
a. Perawatan bayi sama dg perawatan bay
i normal;
b. Pengawasan keadaan umum bayi;
c. Tidak boleh di masase;
d. Dilakukan fototerapi
hiperbilirubinemia;
e. Tindakan insisi & drainase mrpk kontra
indikasi krn dimungkinkan ada risiko
infeksi;
f. Berikan lingkungan yg baik, adanya
ventilasi & sinar matahari yg cukup;
g. Pemberian ASI yg adekuat, bidan harus
mengajarkan pd ibu teknik menyusui
dg benar.
03/24/20 24
h. Pencegahan infeksi harus dilakukan untuk
menghindari adanya infeksi pada benjolan.
i. Jika ada luka di jaga agar tetap bersih
dan kering
j. Lakukan pemberian vitamin K.
k. Apbl terjadi fraktur tulang tengkorak,
harus dilakukan pemeriksaan lain spt :
foto torak
l. Lakukan pemeriksaan radilogik apbl
dicurigai tdp gangguan susunan saraf
pusat, spt :nampak benjolan yg sangat
luas
m. Berikan konseling pada orang tua, tentang :
 Keadaan trauma yg dialami oleh bayi.
 Jelaskan bahwa benjolan akan menghilang dg
sendirinya setelah sp3 minggu tanpa pengobatan.
 Perawatan bayi sehari-hari.
03/24/20  Manfaat dan teknik pemberian ASI. 25
* Caput Succadeneum * * Cephalhematoma *
 Muncul waktu lahir, mengecil setelah  Muncul waktu lahir/ setelah lahir
lahir dapat membesar sesudah lahir
 Lunak, tidak berfluktuasi  Teraba fluktuasi
 Melewati batas sutura, teraba  Batas tidak melampaui sutura
maoulase
 Bisa hilang dalam bbrp jam atau 2-4  Hilang lama (bbrp minggu/bulan)
hari
 Isi : cairan getah bening  Isi : darah
RINGKASAN  Oedem Hematoma
Tekanan Trauma
Muncul saat lahit Setelah lahir
Mengecil Bertambah besar
Melewati garis sutura X melewati garis sutura
Menghilang 24 jam max 1 mggu Sampai 4-6 mggu
03/24/20 26
Keterangan :
A.Caput
Succadeneum
B.Cephalhematoma

A b

03/24/20 27
A b
Keterangan :
A.Caput
Succadeneum
03/24/20
B.Cephalhematoma
28
p u t
Ca
&
h al
Ch ep

03/24/20 29
C.3.Trauma Flexus
Brachialis
C. 3.Trauma Flexus
Brachialis
C.3.1.Pengertian :
Kelumpuhan pd fleksus brachialis yaitu serat
saraf yg berjalan dari tulang belakang C5-T1
kmdn melewati bgn leher & ketiak dan akhirnya
keseluruh lengan (atas dan bawah).
C.3.2.Etiologi : bayi makrosomi, presbo
C.3.3. Gejala :
 Ganggan motor lengan atas,
 Lengan atas kedudukan ekstensi & abduksi,
 Jk anak diangkat lengan menggantung,
 reflek moro dan grap negatif
… Lanjut Trauma Flexus
Brachialis
C.3.4. Penanganan :
imobilisasi pd posisi tertentu selama 1 – 2
minggu, kmdn diikuti program latihan.
Pd trauma ini imobilisasi dilakukan dg cara
fiksasi lengan yg sakit dlm posisi yg
berlawanan dg posisi karakteristik
kelumpuhan
C.4. F.Clavicula & F.Humerus
C.4.a.Fraktur Clavicula C.4.b.Fraktur
Humerus
C.4.a Fraktur Clavicula &
b.Fraktur Humerus
C.4.a.FRAKTUR CLAVICULA
1.Pengertian :
Patah tulang clavicula pd saat proses
persalinan, biasanya krn terjadi
kesulitan dlm melahirkan bahu pd
kelahiran dg presentasi kepala &
melahirkan lengan pd presentasi bokong
2.Penyebab :
Makrosomia, Distosia bahu, sungsang,
persalinan traumatic
… Lanjut F. Clavicula
3. Tanda :
1. Bayi tidak dpt menggerakkan lengan
secara
bebas pd sisi yg mengalami gangguan
2. Bayi menjadi rewel krn sakit
3. Hilangnya reflek moro
4. Adanya krepitasi & perubahan warna
kulit di
daerah yg sakit
… Lanjut F. Clavicula
4. Penatalaksanaan :
1. Batasi pergerakan bayi
2. Immobilisasi lengan & bahu pada
sisi yg sakit
3.  Rawat bayi dg hati-hati
4.  Berikan nutrisi yg adekuat
5.  Rujuk
C.4.b. FRAKTUR HUMERUS
1. Pengertian :
patah tulang humerus krn kesalahan teknik
dlm melahirkan lengan pd presentasi
puncak kepala atau letak sungsang dg
lengan membumbung ke atas.
2.Tanda :
Pd keadaan ini biasanya sisi yg terkena
tidak dpt digerakkan & refleks Moro pd sisi
tsb menghilang.
3. Gejala : 
Refleks moro asimetris, terabanya deformitas &
krepitasi di daerah fraktur disertai rasa
sakit,terjadinya tangisan bayi pd gerakan pasif.
4. Penanganan :  
1. Imobilisasi lengan pd sisi bayi dg siku fleksi 90
derajat slm 10 sd 14 hari serta control nyeri
2. Daya penyembuhan fraktur tulang bagi yg
berupa fraktur tulang tumpang tindih ringan dg
deformitas, umumnya akan baik.
3. Dlm masa pertumbuhan & pembentukkan
tulang pd bayi, maka tulang yg fraktur tsb akan
tumbuh dan akhirnya mempunyai bentuk
panjang normal
Terima Kasih, Selamat
belajar, selamat Ujian .. ??!!

03/24/20 39

Anda mungkin juga menyukai