Anda di halaman 1dari 20

Matematika Keuangan

“Amortisasi Utang, Amortisasi

Utang untuk Anuitas di Muka,


Pembiayaan Kembali
Pinjaman”
Kelompok 5:

Ahmad Marjuni 170102040746


Yulida Hayati 170102040731
Norvina 170102040714
Amortisasi Utang
• Amortisasi utang artinya pelunasan utang baik dengan
jumlah yang sama atau tidak, dan dengan menggunakan
interval cicilan yang sama ataupun berbeda.
• Untuk mencari amostisasi utang bisa dengan membuat
tabel amostisasi atau bisa disebut juga skedul amortisasi
• Amortisasi utang juga dapat dihitung menggunakan
persamaan anuitas untuk nilai sekarang.

  Dimana:
Rumus:
PV = nilai sekarang (saldo utang)
A = jumlah yang dibayar secara
PV = A periodik
i = tingkat bunga
n = jumlah periode
Skedul Amortisasi KPR untuk 5
periode pertama
A D (B – C)
B C (1,5% x E) E (E – D)
Period Amortisasi
Besar Angsuran Bunga Saldo KPR
e Utang
Rp
300.000.000,00
1 Rp 7.467.373,45 Rp Rp 2.967.373,45 Rp
4.500.000,00 297.032.626,55
2 Rp 7.467.373,45 Rp Rp 3.011.884,05 Rp
4.455.489,40 294.020.742,50
3 Rp 7.467.373,45 Rp Rp 3.057.062,31 Rp
4.410.311,14 290.963.680,19
4 Rp 7.467.373,45 Rp Rp 3.102.918,25 Rp
4.364.455,20 287.860.761,84
5 Rp Rp Rp Rp
7.467.373,454.317.911,4 3.149.462,02 284.711.299,9
3 2
Dengan meneruskan skedul amortisasi hingga periode ke-36, kita
akan mendapatkan jumlah yang harus dibayar jika KPR ingin dilunasi
pada 1 april 2004.
Mengingat penyusunan skedul amortisasi hingga periode ke 36 secara
manual memerlukan waktu cukup lama, kita dapat menghitung
menggunakan persamaan anuitas untuk nilai sekarang.
Contoh:
Seorang eksekutif muda pada tanggal 1 April 2001
memutuskan untuk membeli sebuah rumah seharga
Rp 400.000.000 dengan membayar uang muka Rp
100.000.000 dan sisanya dengan Kredit Pemilikan
Rumah (KPR) sebuah bank dengan bunga 18% p.a
dan angsuran sebesar Rp 7.467.373,45 selama 60
bulan. Jika pada 1 april 2004 eksekutif itu ingin
melunasi kreditnya, berapa jumlah yang harus dia
bayar?
Penyelesaian:
Diketahui:
Saldo KPR = Rp 400.000.000 - Rp 100.000.000 = Rp
300.000.000
A = Rp 7.467.373,45
i = 18% p.a/ 12 = 1,5%
n = 60-36 = 24 bulan
Dit : PV = ...?
Untuk mengetahui besaran amortisasi utang dan bunga
untuk setiap periode pembayaran, kita perlu menyusun
skedul amortisasi untuk 60 bulan masa kredit. Untuk
ilustrasi bagaimana membuat skedul amortisasi untuk 5
bulan pertama
•PV  = A
= Rp 7.467.373,45
= Rp 149.574.517,2 (saldo KPR per 1 April 2004)

Jadi, eksekutif muda harus membayar Rp


149.574.517,2 untuk pelunasan kreditnya
Latihan 1
•Seorang
  tukang ojek, Anto memutuskan untuk
membeli sebuah motor dengan harga tunai Rp
12.000.000 secara kredit. Anto mendatangi
perusahaan pembiayaan yang mengenakan = 21%
dan menyatakan ingin mengangsur selama 36 bulan
masing-masing sebesar Rp 400.000 sesuai dengan
penghasilannya menjadi tukang ojek. Untuk itu, Anto
siap membayar uang muka yang membuat angsuran
menjadi tepat Rp 400.000. jika kemudian Anto
mendapatkan penghasilan jauh lebih besar dan ingin
melunasi utangnya pada akhir tahun pertama, setelah
angsuran ke-12. berapa yang Anto harus bayar?
AMORTISASI UTANG UNTUK
ANUITAS DI MUKA
Penyusunan skedul amortisasi utang untuk
anuitas di muka pada dasarnya sama dengan
anuitas biasa kecuali periode pertama.

 Rumus: Dimana:

PV = nilai sekarang (saldo


utang)
i = tingkat bunga
n = jumlah periode
Contoh:
•Satu
  set home theater dijual dengan harga tunai
Rp. 25.000.000 atau dengan 5 kali angsuran
bulanan mulai hari transaksi dengan
menggunakan = 30%.
Buatlah skedul amortisasi utang secara lengkap.
Penyelesaian:
Diketahui:
PV = Rp. 25.000.000
n=5
i = = 0,025
Dit : A = ...?
Penyelesaian:
•  

= =
Skedul amortisasi due
A B C D (B – C)
E (E– D)
Perio Besar ( 30%/12)xE Amortisasi
Saldo KPR
de Angsuran Bunga Utang
0 Rp - 5.249.923,44 Rp
5.249.923,44 19.750.076,56
1 Rp Rp Rp Rp
5.249.923,44 493.751,91 4.756.171,53 14.993.905,03
2 Rp Rp Rp Rp
5.249.923,44 374.847,63 4.875.075,81 10.118.829,22
3 Rp Rp Rp Rp
5.249.923,44 252.970,73 4.996.952,71 5.121.876,51
 Perhatikan bahwa kecuali untuk periode yang pertama, hitungan untuk
4periodeRp Rp seperti skedul
lainnya adalah sama Rp amortisasi utang anuitas
5.249.923,44 128.046,91 5.121.876,51
biasa yaitu C = (30%/12) x E, D = B-C, dan E =
Latihan 2
•Sebuah
  notebook dijual dengan harga tunai
Rp 15.000.000 atau dengan 5 kali angsuran
bulanan dengan menggunakan = 30%.
Buatlah skedul amortisasi utang secara
lengkap.
Pembiayaan Kembali
Pinjaman
• Pada
  saat bunga pasar turun, seorang debitur
dapat mempertimbangkan pinjaman baru
dengan bunga lebih rendah untuk melunasi
pinjaman lama yang berbunga lebih tinggi.
• Rumus

• Dimana:
PV = nilai sekarang (saldo utang)
A = jumlah yang dibayar secara periodik
i = tingkat bunga
n = jumlah periode
Contoh
King Arthur meminjam Rp 400.000.000 dari Bank
HASTINAPURA untuk membeli sebuah rumah. Pinjaman
itu akan dilunasi selama 15 tahun dicicil bulanan
dengan bunga tetap 21% p.a. Setelah melakukan
pembayaran tepat dua tahun, King Arthur melihat
tingkat bunga pinjaman di pasar telah turun menjadi
15% p.a.sehingga ia berminat untuk melunasi
pinjamannya yang berbunga 21% p.a. dengan pinjaman
baru berbunga 15% p.a.Namun Bank HASTINAPURA
hanya menyetujui pelunasan lebih cepat jika King
Arthur bersedia membayar denda sebanyak 18
angsuran bulanan. Keputusan apa yang sebaiknya
diambil King Arthur?
Penyelesaian
• Pertama
  kita akan menghitung besar pinjaman
yang harus diperoleh King Arthur yaitu saldo
pinjaman setelah 24 kali (2 tahun) angsuran di
tambah 18 kali angsuran bulanan.
Diketahui :
• PV = Rp. 400.000.000
• n = 15 x 12 = 180
• I = 21 % / 12 = 1,75% = 0,0175
Jawaban

A = Rp. 7.322.449,08
Penyelesaian
•  
Denda pelunasan lebih cepat :
18 x Rp. 7.322.449,08 = Rp. 131.804.083.44

Saldo Peminjaman setelah 24 kali (2 tahun) angsuran :


n = 13 x 12 = 156
PV = x Rp. 7.322.449,08

PV = Rp 7.322.449,08

PV = Rp. 390.484.200,1
Penyelesaian
• Besar pinjaman yang harus diperoleh untuk
pelunasan :Rp 131.804.083,44 + Rp
390.484.200,1 = Rp 522.288.283,54 Selanjutnya,
dengan bunga 15% p.a. Kita
menghitung angsuran bulanan selama 13 tahun
(15-2) jika pinjaman baru ini jadi dilakukan.
Penyelesaian
•  
A=
A = Rp. 7.626.910,33

Lalu kita bandingkan angsuran bulanan dari


pinjaman baru dengan angsuran bulanan pinjaman
lama.
Rp. 7.322.449,08 < Rp. 7.626.910,33
Karena angsuran pinjaman lama lebih rendah, maka
sebaiknya King Arthur tidak melakukan pinjaman
baru.
Latihan 3
King Leonidas meminjam Rp 200.000.000 dari Bank
SPARTA untuk membeli sebuah kendaraan. Pinjaman itu
akan dilunasi selama 5tahun dicicil bulanan dengan
bunga tetap 18% p.a. Setelah melakukan pembayaran
tepat 2 tahun, King Leonidas melihat tingkat bunga
pinjaman di pasar telah turun menjadi 12% p.a.
sehinggaia berminat untuk melunasi pinjamannya yang
berbunga18% p.a. dengan pinjaman baru berbunga
12% p.a. Namun Bank SPARTA hanya menyetujui
pelunasan lebih cepat jika King Leonidas bersedia
membayar denda sebanyak 5% dari sisa pinjaman.
Keputusan apa yangsebaiknya diambil King Leonidas?
Thank You
Selamat
Belajar Guys

Anda mungkin juga menyukai