A N A L I S I S FA KT O R

UNTUK KINERJA DOSEN

SECARA UMUM
 DISUSUN OLEH

A H M A D FA U Z I
(1710118210001)

H E L M I YA H YA
(1710118110013)

2
 TEKNIK
P E N G A M B I L A N DATA

RESPONDEN Yang berasal dari beberapa

123 Responden Program Studi yang ada di ULM

3
 ANGKET
(KUESIONER)

4
 KUESIONER PENILAIAN KINERJA
DOSEN
Penilaian secara umum kinerja dosen pada masing-
masing program studi di Universitas Lambung
Petunjuk Pengisian :
Mangkurat
- Berilah tanda ceklis (√) pada pilihan kolom yang
sesuai untuk masing-masing aspek yang dinilai.
- Keterangan isian : [1] sangat kurang/sangat
rendah; [2] kurang/rendah; [3] cukup/sedang;
[4] baik/tinggi; [5] sangat baik/sangat tinggi
Kinerja Dosen
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
1. Kehadiran dosen selalu sesuai jadwal          
2. Materi kuliah sesuai dengan silabus          
Sumber/bahan kuliah terdapat di Ruang Baca
3.          

5
KUESIONER PENILAIAN KINERJA
DOSEN
Kinerja Dosen
No. Aspek yang dinilai
1 2 3 4 5
4. Dosen memberikan referensi pendukung          
5. Materi kuliah mudah dipahami          
6. Penguasaan dosen terhadap materi kuliah          
7. Banyak mendapat materi/sesuatu yang baru
8. Dosen memberikan latihan dan pembahasan soalnya
9. Dosen sangat membantu dalam belajar (memberi
kesempatan bertanya, konsultasi, diskusi, dsb)
Soal/kuis/tes sesuai dengan materi kuliah
10.
Soal/kuis/tes tidak terlalu sukar/sedang
11.
Dosen transparan dalammemberikan nilai akhir
12.
13. Dosen memanfaatkan fasilitas media pembelajaran e-
learning ULM
14. Dosen aktif melakukan diskusi forum dan mengadakan
quiz pada e-learning
Dosen membagikan materi bahan belajar yang
6
HASIL ANGKET (KUESIONER)
KINERJA DOSEN

7
HASIL ANGKET (KUESIONER)
KINERJA DOSEN

8
ANALISIS

9
M e n i l a i Va r i a b e l y a n g
Layak

Langkah pertama dalam analisis faktor

adalah menentukan variabel mana saja
yang layak (appropriateness) untuk
dimasukkan dalam analisis selanjutnya.
Jika sebuah variabel memang
mempunyai kecenderungan
mengelompok dengan membentuk
sebuah faktor, maka variabel akan
mempunyai korelasi yang cukup tinggi
dengan variabel lain. Hal ini dapat
dilakukan dengan membuat matrik
korelasi. Untuk menguji ke 29 variabel
penelitian, apakah semuanya layak
atau tidak dapat dilihat dari angka KMO
and Bartlett's test serta nilai Anti Image
Matrices
Nilai KMO and Bartlett's test
sebesar 0,862 dengan signifikansi
0,000. Karena nilai KMO and Bartlett's
test 0,862 berada di atas 0,5 dan
signifikansi di bawah 0,05 maka dapat
disimpulkan bahwa ke 15 variabel dan
sampel yang ada dapat dianalisis lebih
lanjut
Nilai Anti Image Matrices (anti
image correlation) tidak ada karena
nilai anti image correlation semua
 Tabel 3.2
Menentukan Jumlah Nilai eigen dan varian komulatif hasil analisis faktor

Fa k t o r Fakto Nilai Eigen Varian (%) Varian

Untuk mengetahui jumlah faktor yang
dapat diterima secara empirik dapat
dilihat berdasarkan besarnya nilai eigen
dari setiap faktor yang muncul. Nilai
eigen suatu faktor yang bernilai kurang
dari 1 akan dikeluarkan dari model. Nilai
eigen untuk masing-masing faktor
dapat dilihat pada tabel Total Variance
Explained. Berdasarkan pada output
SPSS, nilai eigen untuk masing-masing
faktor dapat dilihat pada tabel 4.2
berikut ini.
r Komulatif (%)
1 6,677 44,515 44,515
2 1,770 11,799 56,315
3 1,318 8,785 65,100
Berdasarkan tabel 3.2 dapat diketahui bahwa ada 3
buah faktor yang mempunyai nilai eigen sama dengan
atau lebih dari 1. Ketiga buah faktor tersebut mempunyai
varian komulatif sebesar 65,100%. Sehingga dapat
disimpulkan bahwa ketiga faktor yang ada mampu
menjelaskan faktor-faktor yang dipertimbangkan
mahasiswa dalam mempersepsikan kepuasan mereka
terhadap kinerja dosen secara umum di Universitas
Lambung Mangkurat sebesar 65,100%.
 Faktor Nilai
Faktor Variabel Loadin Eigen

Komponen masing- X11:Soal/kuis/tes tidak terlalu sukar/sedang

g
0.825

m a s i n g f a k t o r. Faktor 1:
X12:Dosen transparan dalammemberikan nilai 0.756
akhir
Materi 6,67
X5: Materi kuliah mudah dipahami 0.736
kuliah dan 7
X3:Sumber/bahan kuliah terdapat di Ruang 0.646
penilaian
Baca
X10:Soal/kuis/tes sesuai dengan materi kuliah 0.528
Setelah diketahui bahwa 3 faktor X7:Banyak mendapat materi/sesuatu yang 0.800

adalah jumlah yang paling optimal, baru

X2:Materi kuliah sesuai dengan silabus 0.727
maka selanjutnya adalah X6: Penguasaan dosen terhadap materi kuliah 0.712
 
menetapkan distribusi ke 15 Faktor 2: X4:Dosen memberikan referensi pendukung 0.655
 
variabel tersebut pada 3 buah Keterampila X9:Dosen sangat membantu dalam belajar
n dosen (memberi kesempatan bertanya, konsultasi,
0.636
1,77

faktor yang terbentuk. Untuk diskusi, dsb)

0

menetapkan sebuah variabel akan X8:Dosen memberikan latihan dan 0.605

pembahasan soalnya
masuk kedalam faktor tertentu X1:Kehadiran dosen selalu sesuai jadwal 0.513
dapat dilihat pada factor loadings X13:Dosen memanfaatkan fasilitas media 0.915

variabel tersebut. Berdasarkan Faktor 3:

pembelajaran e-learning ULM
X15 Dosen membagikan materi bahan belajar 0.887  
output SPSS, distribusi ke 15 Penggunaan
yang disebarkan melalui e-learning 1,318
E-Learning
 Faktor (1) : Materi kuliah dan penilaian
I n t e r p r e t a s i Fa k t o r
Berdasarkan hasil analisis faktor, dapat
diperoleh 15 variabel yang mencakup
kedalam 3 faktor, dengan varian
komulatif sebesar 65,100%.
Berdasarkan tabel 4.2 dan tabel 4.3,
interpretasi hasil berdasarkan nilai
eigen dan faktor loadings dari setiap
faktor dan variabel secara ringkas
dikemukakan sebagai berikut :
Faktor materi kuliah dan penilaian terdiri dari 5
buah variabel, yaitu Soal/kuis/tes tidak terlalu
sukar/sedang (X11), Dosen transparan
dalammemberikan nilai akhir (X12), Materi
kuliah mudah dipahami (X5), Sumber/bahan
kuliah terdapat di Ruang Baca (X3), dan
Soal/kuis/tes sesuai dengan materi kuliah (X10).
Faktor materi kuliah dan penilaian merupakan
faktor yang paling dominan dinilai oleh
mahasiswa terhadap kinerja dosen secara umum
di Universitas Lambung Mangkurat. Berdasarkan
tabel 4.2 faktor tenaga pengajar ini mampu
menjelaskan keragaman total sebesar 44,515%.
Faktor (2) : Keterampilan dosen
Faktor keterampilan dosen ini mampu
menjelaskan keragaman total sebesar 11,799%.
Variabel-variabel yang masuk kedalam faktor ini
sebanyak 7 buah variabel, yaitu : Banyak
mendapat materi/sesuatu yang baru (X7), Materi
kuliah sesuai dengan silabus (X2), Penguasaan
dosen terhadap materi kuliah (X6), Dosen
memberikan referensi pendukung (X4), Dosen
sangat membantu dalam belajar (memberi
kesempatan bertanya, konsultasi, diskusi, dsb)
(X9), Dosen memberikan latihan dan
pembahasan soalnya (X8), dan Kehadiran dosen
selalu sesuai jadwal (X1).
Faktor (3) : Penggunaan E-Learning
Faktor penggunaan e-learning ini mampu
menjelaskan keragaman total sebesar 8,785%.
Variabel-variabel yang masuk kedalam faktor
peralatan kuliah sebanyak 3 buah variabel, yaitu :
Dosen memanfaatkan fasilitas media
pembelajaran e-learning ULM (X13), Dosen
membagikan materi bahan belajar yang
disebarkan melalui e-learning (X15), dan Dosen
aktif melakukan diskusi forum dan mengadakan
quiz pada e-learning (X14).
Ke t e p a t a n M o d e l ( F i t
Model)
Jumlah faktor yang diperoleh beserta distribusi
variabel untuk masing-masing faktor perlu
diketahui ketepatannya (fit model). Analisis fit
model ini sebenarnya untuk mengetahui seberapa
besar residual (perbedaan) antara korelasi yang
diamati dengan korelasi yang dihasilkan
Dapat diketahui bahwa nilai korelasi komponen
berdasarkan hasil estimasi matrik faktor. Pada
1 nilai korelasi 0,656>0,50. Dengan kata lain,
SPSS dapat dilihat pada tabel component
korelasi pada faktor ini termasuk kategori kuat
transformation matrix sebagai berikut.
sedangkan korelasi komponen 2 dan 3 kurang dari
0.50 maka faktor ini termasuk kategori lemah.
TERIMA KASIH 

16