KIMIA UNSUR
PERIODE 3
A. Kelimpahan Unsur – Unsur di Alam
Periode 3
Unsur yang merupakan komponen dasar penyusun materi,ditemukan di alam
dalam bentuk unsur,senyawa maupun campurannya baik dikerak bumi air,dan
atmosfer.
Unsur yang terkandung dalam unsur periode ketiga
Yaitu natrium (Na), Magnesium (Mg), Almunium (Al), Silikon(Si), Fosfor(P),
Sulfur(s), klorin(Cl),dan Argon(Ar).
1. Keberadaan Unsur-unsur di Alam
Periode 3
2. Produk yang mengandung unsur tertentu
Periode 3
No Unsur Produk
1. Natrium (Na) Pembuatan Ester, membuat sabun, datergen, kertas, dan
memurnikan logam.
2. Magnesium (Mg) Produksi logam,kaca,dan semen,dipakai
Pada lempeng yang digunakan di industri
Percetakan.
Titik leleh (0C) 97,81 648,8 660,37 1,410 44,1 119,0 -100,98
Sifat Senyawa Na Mg Al Si P S Cl
• Sifat Basa
• Dari kiri ke kanan, unsur-unsur periode ketiga memiliki harga ionisasi
yang semakin besar sehingga semakin sukar melepas electron.
Penyebabnya electron Dari unsur tersebut akan kurang tertarik kea
rah atau oksigen sehingga kecenderungan untuk membentuk ion OH
menjadi berkurang.
• Contoh :
• M – OH M+ + OH-
• Jadi, dari kiri kekanan sifat basa unsur periode ketiga semakin lemah.
Sifat Asam
Energi ionisasi unsur periode ketiga dari kiri ke kanan semakin besar sehingga
semakinmudah menarik electron dari atom oksigen. Jadi dari kiri ke kana sifat asam
unsur periode ketiga semakin kuat.
Contoh :
M – OH MO- + H+
Senyawa asam unsur periode ketiga, yaitu : asam siukat (H2SiO3) asam fosfat
(H3DO4) asam sinfat (H2SO4) dan asam paklorat (HCO4). Senyawa H2SiO3
merupakan asam sangat lemah sehingga mudah terurai menjadi senyawa SiO2 dan
H2O1
C.Pemurnian unsur dari senyawanya dan
pembuatan senyawa.
1. Natrium
Pembuatan Natrium
• Logam alkali pada umumnya
diperoleh dengan mengelektrolisis
lelehan garam kloridanya.Misalnya
logam Natrium dibuat dengan
mengelektrolisis campuran lelehan
NaCl dan CaCl2.Fungsi CaCl2 pada
proses ini adalah menurunkan titik
leleh NaCl.
• Reaksi yang terjadi:
• Anoda:2Cl-(l) Cl2(g)+ 2e-
• Katoda:2Na+ (l) +2e- Na(l)
• Hasil:2Na+(l)+ 2Cl- 2Na(l)+ Cl2 (g)
2.Magnesium (Mg)
Pembuatan Magnesium
1) Dalam laboratorium
Serbuk belerang dibakar, uap
yang dihasilkan dialirkan ke dalam air.
Kemudian larutan SO3 dalam air kita
uji dengan menggunakan kertas
lakmus. Perubahan warna merah pada
kertas lakmus menunjukkan oksida
belerang pembentuk asam.
2) Dalam industri
Produksi H2SO4 dalam industri
dapat dibuat melalui 2 cara, yaitu
proses kontak dan proses kamar
timbal.
a) Proses kontak b) Proses kamar timba
Bahan dasar : SO2 yang Campuran gas SO2 dengan
diperoleh dari pembakaran oksigen dialirkan ke kamar yang
belerang reaksi selanjutnya adalah dilapisi Pb dengan katalisator gas NO
mereaksikan gas SO2 bersih dengan dan NO2 sesuai reaksi.
gas O2 pada suhu ±400oC dengan
katalis V2O5 (vanadium
pentaoksida).
Reaksi:
2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g)
Gas SO3 yang terjadi direaksikan
dengan larutan H2SO4 encer hingga
dihasilkan H2S2O7 (asam pirosulfat).
Reaksi:
SO3(g) + H2SO4(aq) → H2S2O7(l)
Kemudian H2S2O7 ditambahkan air
Reaksi:
H2S2O7(l) + H2O(l) → 2H2SO4(l)
asam
sulfat pekat dengan kadar 98%
7.Chlor (Cl)
Pembuatan Klorin (Cl2)