Anda di halaman 1dari 13

Probability

sampling (II)
Kelompok 3
Teknik sampling yang memberikan
peluang yang sama bagi setiap unsur
populasi untuk dipilih menjadi anggota
sampel.

1. Simple random sampling


2. Proportionate stratified random
sampling
3. Disproportionate stratified random
sampling
4. Cluster sampling
2
DISPROPORTIONATE
STRATIFIED RANDOM
SAMPLING
Teknik sampling
dimana populasi
berstrata tapi kurang
proporsional.
Disproportionate Stratified
Random Sampling
Teknik yang hampir mirip dengan
proportionate straified random sampling
dalam hal heterogenitas populasi. Namun,
ketidakproporsionalan penentuan sample
didasarkan pada pertimbangan jika anggota
populasi berstrata namun kurang proporsional
pembagiannya.

5
Contoh :
Jumlah guru di Kecamatan Ciampea
memiliki 1 orang lulusan S3, 4 orang
lulusan S2, 178 orang lulusan S1 dan
156 orang lulusan Diploma. Maka
Pengambilan sampel untuk S3
sebanyak 1 orang, S2 sebanyak 4
orang, sedangkan untuk S1 dan
Diploma diambil secara proporsional.

6
Contoh :
Misalnya populasi karyawan PT. XYZ berjumlah 1000 orang yang berstrata
berdasarkan tingkat pendidikan SMP, SMA, DIII, S1, dan S2 namun jumlahnya
sangat tidak seimbang yaitu

SMP 100 orang


SMA 700 orang
DIII 180 orang
S1 10 orang
S2 10 orang

Jumlah karyawan yang berpendidikan S1 dan S2 ini sangat tidak seimbang


(terlalu kecil dibanding dengan strata yang lain) sehingga dua kelompok ini
seluruhnya ditetapkan sebagai sample.
Disproportionate Stratified Random Sampling Teknik ini digunakan untuk
menentukan jumlah sampel,bila populasi berstrata tetapi kurang
proporsional,

7
CLUSTER SAMPLING
▪ Teknik sampling merupakan salah satu bagian krusial


dari penelitian sosial. Dalam riset sosial, kita tidak
mungkin meneliti seluruh populasi yang menjadi
subyek kajian. Bukan hanya karena terlalu banyak,
tetapi juga karena karakter populasi yang selalu
dinamis. Oleh sebab itu peneliti menggunakan
sampel ketika mengumpulkan data untuk menjawab
rumusan masalah atau pertanyaan penelitian.

▪ Sampel merupakan bagian dari populasi. Dalam


penelitian, sampel yang diambil harus representatif
(dilakukan dengan perhitungan tertentu, teknik
pengambilan sampel tertentu itulah yang dinamakan
teknik sampling)

9

▪ Elemen-elemen dalam populasi dibagi ke
dalam cluster atau kelompok, jika ada
beberapa kelompok dengan heterogenitas
dalam kelompoknya dan homogenitas antar
kelompok. Teknik cluster sering digunakan
oleh para peneliti di lapangan yang mungkin
wilayahnya luas.

▪ Sampling ini mudah dan murah, tapi tidak


efisien dalam hal ketepatan serta tidak
umum

10

▪ Teknik sampling dibagi menjadi dua
yaitu teknik sampling berbasis
Probabilitas dan tidak berbasis
probabilitas. Nah disini cluster sampling
termasuk peneltian yang berbasis
probabilitas. Pengertian samplin cluster
teknik ialah ini biasanya dipilih ketika
keseluruhan daftar populasi tidak
tersedia atau tidak mungkin
mengumpulkan daftar populasi yang
akan diteliti. Pada umumnya,
subpopulasi sudah tersedia, hanya saja
tidak ada daftar lengkap anggotanya
yang akan diteliti
11
Contoh
Survei :tentang tingkat kepercayaan warga NU
dan Muhammadiyah tentang pernyataan bahwa
”Borobudur peninggalan Raja Sulaiman”. Daftar
keseluruhan populasi warga NU dan
Muhammadiyah tidak tersedia. Tidak mungkin
pula membuatnya. Maka, peneliti memilih
organisasi NU dan Muhamadiyah cabang mana
yang akan dijadikan sampel. Setiap organisasi
diperoleh daftar anggota-anggotanya. Cluster
sampling artinya memilih klaster yang tersedia
karena tidak ada data yang menunjukkan semua
populasinya.

12
Thanks!

13

Anda mungkin juga menyukai