Muhammad Sahid-Sejarah
Muhammad Sahid-Sejarah
di Nusantara
Sarjana-sarjana Barat mengatakan bahwa Islam masuk berasal dari Gujarat, dan disebarkan oleh pedagang Gujarat yang telah
memeluk Islam dan berdagang ke dunia Timur sekitar abad ke-13 M. Pendapat ini juga didukung oleh Moquetta yang
berkesimpulan bahwa batu nisan Sultan malik mirip dengan batu nisan yang terdapat di Kambay, Gujarat.
2. Teori Persia
Adalah pendapat dari Hoesein Djajadiningrat yang mengatakan bahwa Islam masuk ke Indonesia berasal dari Persia. Hal ini d
idasari atas kesamaan tradisi antara masyarakat Persia dengan Indonesia, diantaranya Tradisi Tabot dan Tradisi merayakan
10 Muharram
3. Teori Mekkah
A.H. Johns mengatakan bahwa bahwa Islam berasal dari tanah kelahirannya yaitu Mekkah dan proses Islamisasi dilakukan
Masyarakat Nusantara pada umumnya adalah masyarakat pesisir yang kehidupannya tergantung pad
a perdagangan antarpulau dan antarbenua. Kegiatan perdagangan pun sudah dimulai sejak abad pertama
Masehi. Berdasarkan berita-berita Cina dan Sejarah Indonesia yang telah dikaji, di Nusantara telah menunj
ukan adanya jaringan-jaringan perdagangan antara kerajaan Cina dengan Kerajaan di Kepulauan Indonesia
sampai abad ke-16 M. Sementara itu, kapal-kapal dagang dari Arab juga sudah mulai berlayar ke
Asia Tenggara pada abad ke-7 M. Banyaknya jalur pelayaran mengakibatkan tumbuhnya kota-kota seperti
Samudra Pasai, Malaka, Kutai, dll. Kemunduran perdagangan dan kerajaan yang berada di daerah tepi
pantai disebabkan karena kemenangan militer dan ekonomi Belanda, dan munculnya kerajaan-kerajaan
dan kebudayaan Islam semakin berkembang ke hampir seluruh wilayah Indonesia. Perkembangan agama Islam
tidak terjadi secara spontan, melainkan melalui suatu proses secara damai, responsif, dan proaktif.
• 1. Melalui Perkawinan
pedagang Islam biasanya tinggal dalam daerah tertentu dalam waktu yang cukup lama, sehingga banyak pedagang is
• 2. Politik
setelah agama Islam diterima oleh kerajaan, akan berdampak pada bergesernya kepercayaan pengikut kerajaan terse
but, sehingga banyak kerajaan-karajaan yang berkembang dengan kepercayaan dan kebudayaan islam.
• 3. Kesenian
para penyiar Islam menggunakan wahana kebudayaan sebagai sarana penyebaran islam di Indonesia.
1. Kerajaan Islam Di Sumatera
masuk Islam, kerajaan Malaka juga menjadi pusat studi bahkan dapat dikatakan
mengundang para ulama untuk berpartisipasi dengan lebih intensif dalam proses
pembelajaran Islam.
E. Akulturasi dan Perkembangan Budaya Islam
a. Seni Bangunan
1. Masjid dan menara ; seperti Masjid Kudus
2. Makam
b. Seni Ukir
1. Ukiran di Kerajaan Samudra Pasai
2. Ukiran di mimbar masjid
c. Aksara dan Seni Sastra
1. Hikayat
2. Babad
3. Syair
4. Suluk
d. Kesenian
1. Kesenian Wayang Kulit
2. Permainan Debus
3. Tari Seudati
e. Kalender
F. Proses Integrasi Nusantara
• Peranan Para Ulama dalam proses Integrasi
Islam mengajarkan tentang persamaan dan tidak mengenal kasta-kasta dalam
kehidupan masyarakat, hal inilah yang menjadikan dasar bagi para ulama untuk menyatukan
berbagai elemen masyarakat yang ada agar menjadi satu Bangsa.
• Peran Perdagangan Antarpulau
Proses integrasi juga terjadi akibat dari perdagangan dan hubungan antara pedagang dan pem
beli dalam waktu yang lama akan menimbulkan suatu pergaulan dan kebudayaan baru yang mendo
rong terjadinya proses integrasi.
• Peran bahasa
Pada perkembangan agama Islam Bahasa Melayu adalah bahasa yang paling dominan dipakai
pada kehidupan sehari-hari. . Bahasa merupakan hal yang sangat penting dalam setiap aktivitas yan
g dilakukan. Dengan begitu banyaknya suku bangsa yang ada dikepulauan indonesia akan dibutuh
kan satu bahasa yang mampu menyatukan suku bangsa tersebut.