Anda di halaman 1dari 32

YAYUK SW, S.ST, M.

Kes
Magelang, 9 April 1973
Jl. Taman Udan Riris 3 no 19-20 Tlogosari
Semarang

Pendidikan
D III APRO Semarang (1991 - 1994)
D IV TRR Poltekkes Semarang (2005 - 2007)
S 2 Undip Semarang (2009 - 2011)

Pekerjaan
RADIOGRAFER Di Instalasi Radiologi
RSJD dr Amino Gondohutomo Semarang
TUGAS LAIN SELAIN SEBAGAI
RADIOGRAFER
1. KOORDINATOR INSTALASI RADIOLOGI
2. POKJA MANAJEMEN PERUBAHAN RS
3. GUGUS KENDALI MUTU RS
4. TIM INOVASI RS
5. TIM PENILAI ANGKA KREDIT PROVINSI
6. TIM UJI KOMPETENSI JABATAN
FUNGSIONAL RADIOGRAFER PROV JATENG
IG #rsjd_amino
IG #yayuk_sigit
KEGIATAN ORGANISASI :
Perhimpunan Radiografer
Indonesia (PARI)

1.KETUA PENGURUS
CABANG KOTA
SEMARANG
2.BENDAHARA
PENGURUS DAERAH
PROVINSI JAWA
TENGAH
…….. SAMPAI 2018
PRESTAS
I
IDOL
DHARMA
WANITA
PERSATUAN
(DWP)
PROVINSI
JAWA
TENGAH
2016
PRESTASI
KARTINI AWARD DWP PROV JATENG
2017
TUJUAN
PEMBELAJARAN
Mahasiswa diharapkan dapat
memahami :
1. Sejarah, Dasar Hukum,
Tujuan & Fungsi Rekam Medik
2. Jenis, Isi, Penomoran,
Penyimpanan, Penyejajaran
dan Registrasi Rekam Medik
3. Pengolah Data Rekam Medik
SEJARAH REKAM MEDIS/RM
ZAMAN PRASEJARAH
1. Paleolitikum (zaman
Batu Tua)
2. Mesolitikum (zaman
Batu Madya
3. Megalitikum (zaman
Batu Besar)
4. Neolitikum (zaman
Batu Muda)
Revolusi yang sangat
besar dalam peradaban
manusia ditandai
dengan berubahnya
food-gathering
menjadi food-
producing
GENERASI PERKEMBANGAN RM 1

Neolitikum
(zaman Batu Muda)
1.Pelopor praktik yang
andal
2.Berbagai temuan
rekaman kuno tentang
tindakan pelayanan
kesehatan
3.Bukti nilai filosofis
“iqra” telah
direfleksikan secara
baik sekali
GENERASI PERKEMBANGAN RM 2
Hippocrates (450 SM)“
Bapak Ilmu
Kedokteran” telah
menjalankan praktik dasar
rekam medik dengan
mencatat secara sistematis
tahapan riwayat sakit para
pasiennya dengan menata,
mengumpulkan,
mengkategorikan dan
menganalisis kondisi pasien,
dan yang dianggapnya
penting ditorehkan pada pilar
kuil pengobatan Yunani
GENERASI PERKEMBANGAN RM 3
1. Pada saat RAJA HENRY
VIII (1509-1547) berkuasa,
dia membuat peraturan
tentang menjaga
kerahasiaan dan
kelengkapan isi rekam
medis
2. Yang diikuti pencatatan
rekam untuk
pengelolaan pasien dan
perkembangan ilmu
3. RS pertama yang
mempunyai perpustakaan
kedokteran yang kini
catatan medis tersebut
dapat disamakan dengan
GENERASI PERKEMBANGAN RM 4

1. REKAM MEDIK MANUAL


2. REKAM MEDIK ELEKTRONIK
DASAR HUKUM
REKAM MEDIS
1) Undang-Undang No. 29/2004 tentang
Praktik Kedokteran (Pasal 46 dan 47)
2) Undang-Undang No. 44/2009 tentang
Rumah Sakit
3) Peraturan Pemerintah No. 10/1966 tentang
Wajib Simpan Rahasia Kedokteran
4) Permenkes No 269/MENKES/PER/III/2008 tentang
Rekam Medis
5) Permenkes No 290/2008 tentang
Persetujuan Tindakan Kedokteran
6) SK Dir Dirjen Yan med No. 78 tahun 1991
tentang Penyelenggaraan Rekam Medik
7) SE Dirjen Yanmed No: HK.00.06.1.5.01160
tentang Petunjuk Teknis Pengadaan
PENGERTIAN
(Permenkes No 269/MENKES/PER/III/2008)
REKAM MEDIK adalah
berkas yang berisikan
catatan dan dokumen
tentang identitas
pasien, pemeriksaan,
pengobatan, tindakan,
pelayanan lain yang
telah diberikan kepada
pasien
 CATATAN adalah tulisan
yang dibuat oleh dokter
atau dokter gigi tentang
segala tindakan yang
dilakukan kepada pasien
dalam rangka pemberian
pelayanan kesehatan.
 DOKUMEN adalah catatan
dokter, dokter gigi,
dan/atau tenaga kesehatan
profesional lainnya, laporan
hasil pemeriksaan penunjang,
catatan observasi dan
pengobatan harian dan semua
rekaman, baik berupa
foto radiologi, gambar
pencitraan (imaging), dan
rekaman elektro diagnostik.
IDENTITAS PASIEN:
a. Identitas Pribadi
Nama, tgl
lahir/umur, jenis
kelamin, alamat,
ciri-ciri, dll
b. Identitas Sosial
Agama,
pendidikan,
pekerjaan, dll
ANAMNESA adalah
suatu kegiatan
wawancara antara
pasien dengan dokter
atau tenaga kesehatan
lainnya yang
berwenang untuk
memperoleh
keterangan tentang
keluhan dan penyakit
yang diderita pasien
a. Auto anamnesa
(langsung)
b. Allo anamnesa (tak
langsung)
PEMERIKSAAN
FISIK meliputi:
a. Inspeksi (melihat
secara rinci &
sistematis)
b. Palpasi (meraba)
c. Perkusi (mengetuk
rongga)
d. Auskultasi
(mendengar
rongga dgn
stetoskop)
TUJUAN & FUNGSI
REKAM MEDIS
TUJUAN REKAM MEDIS
Untuk menunjang tercapainya TERTIB
ADMINISTRASI dalam rangka upaya
peningkatan upaya pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit
FUNGSI REKAM
MEDIK
Aspek Administrasi
1.
Aspek
2. Medis
Aspek
3. Hukum
Aspek
4. Keuangan
Aspek
5. Penelitian
Aspek
6. Pendidikan
Aspek
7. Dokumentasi
 Aspek Administrasi
Karena isi rekam medis menyangkut tindakan
berdasarkan wewenang dan tanggung jawab
sebagai tenaga medis, para medis dan tenaga
kesehatan lainnya dalam mencapai tujuan
pelayanan kesehatan.
 Aspek Medis
Karena catatan/rekaman tersebut
dipergunakan sebagai dasar untuk
merencanakan pengobatan/perawatan yang
harus diberikan kepada seorang pasien.
 Aspek Hukum
Karena menyangkut masalah adanya jaminan
kepastian hukum atas dasar keadilan, dalam
rangka usaha menegakkan hukum serta
penyediaan bahan tanda bukti untuk
menegakkan keadilan.
 Aspek Keuangan
Karena mengandung data/informasi yang
dapat dipergunakan sebagai dasar
pembiayaan.
 Aspek Penelitian
Karena menyangkut data/informasi yang
dapat dipergunakan sebagai dasar penelitian
dan pengembangan ilmu pengetahuan di
bidang kesehatan .
 Aspek Pendidikan
Karena menyangkut data/informasi tentang
perkembangan kronologis dan kegiatan
pelayanan medik yang diberikan kepada
pasien. Informasi tersebut dapat
dipergunakan sebagai bahan referensi
pengajaran dibidang kesehatan.
 Aspek Dokumentasi
Karena menyangkut sumber ingatan
yang harus didokumentasikan dan
dipakai sebagai bahan
pertanggungjawaban dan laporan
rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai