Pengenalan Vaksin MR
Pengenalan Vaksin MR
VISI
Meningkatkan pelayanan kesehatan
masyarakat dan kesehatan perorangan
dengan prinsip pelayanan kesehatan
prima
Penguatan bidang kesehatan
masyarakat melalui upaya
promotif dan preventif sampai
dengan tingkat RW.
Meningkatkan kemitraan
lintas sektor dalam
penyelenggaraan
pembangunan kesehatan.
Meningkatkan
MISI
pemberdayaan
masyarakat di bidang
kesehatan
Peningkatan
kompetensi SDM
Pegawai Puskesmas
Tata Nilai Budaya Kerja
Harmonis
Empati
Berintegritas
Aktif Berinovasi
Taat
Profesional
LANDASAN HUKUM
“Setiap anak berhak memperoleh pelayanan
kesehatan dan jaminan sosial sesuai dengan
kebutuhan fisik, mental, spiritual dan sosial.” (UU no
23/2002)
Pemerintah wajib
memberikan
imunisasi lengkap
kepada setiap bayi dan
anak (UU no 36/2009)
Mengapa imunisasi?
upaya pencegahan
paling cost effective
Menggunakan vaksin
produksi dlm negeri sesuai
standar aman WHO
Imunisasi Dasar Lengkap
Anak < 1 Tahun
Hep B /
(HB) O -BCG
-Polio 1
-DPT-HB-Hib 1
-Polio 2
-DPT-HB-Hib 2
DPT-HB-Hib 2
-Polio 3 -
DPT-HB-Hib3 CAMPAK
-Polio 4 Bertahap menjadi
imunisasi MR
0-7 hr
1 Bulan
2 Bulan
3 Bulan
4 Bulan
9 Bulan
INTRODUKSI VAKSINASI MR
SERUPA TAPI TAK SAMA,
DIBEDAKAN DARI HASIL LAB DARAH
CAMPAK JERMAN
CAMPAK (MEASLES)
(RUBELLA)
CAMPAK BERAT /
PENYAKIT CAMPAK
KOMPLIKASI
Demam
Batuk Infeksi
Paru
Diare
Kurang
Bercak Cairan
Merah
Berat
Kulit
Kurang Infeksi
Nafsu Otak
Makan
RUBELLA
Rubella dapat
menyerang semua
umur
Congenital Rubella
Syndrome
Kelainan mata
Kelainan pendengaran
Kelainan saraf
Kelainan Jantung
Campak dan Campak Jerman dapat
dicegah dengan imunisasi MR
• Pos Imunisasi, Puskesmas, Klinik / Bidan Praktek
Mandiri, Rumah Sakit
• PAUD, TK, SD, SMP se Kecamatan Cengkareng
Tempat
• Bulan Agustus 2017
Waktu
• Bayi usia 9 bulan s/d anak 15 tahun
Sasaran
• Eliminasi campak dan campak jerman thn 2020
• Memberikan kekebalan MR kepada 95 % anak di
Indnoesia
Tujuan
PROGRAM VAKSINASI MR
• Skrining kondisi kesehatan anak
• Apabila demam : Minum obat parasetamol dan
Resiko
kompres
• Melaporkan kepada petugas apabila muncul efek
Manajemen
samping
• Ringan : Demam
• Jarang menimbulkan reaksi berat, kecuali memiliki
Samping
riwayat reaksi berat pada imunisasi sebelumnya
( 1:246.000)
Efek
• Tanpa memperhatikan status imunisasi campak
Pemberian
sebelumnya
• Lengan sebelah kiri
Cara
Imunisasi Lanjutan
1 SD 2 SD 3 SD 4 SD 5 SD 6 SD
BIAS
Imunisasi Lanjutan SMP
- -
-MR -MR -MR
BIAS
JADWAL BULAN IMUNISASI ANAK SEKOLAH
KEG JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AUG SEP OKT NOV DES
BIAS MR x
BIAS X
HPV
BIAS x X
DT/TT
Pendataa x X
n
Sosialisasi x x
Sweeping x X
PELAKSANAAN KEGIATAN
IMUNISASI DI SEKOLAH
Sweeping
Pendataan & Imunisasi
Sosialisasi Persiapan
Pelaksanaan (Imunisasi untuk
kepada Logistik dan
Imunisasi yang belum
sekolah dan Jadwal
orang tua melakukan
imunisasi)
1
Pendataan dan sosialisasi
Peran Sekolah : Memberikan data per nama (by name)
siswa-siswi kelas 1-6, pemutakhiran data pada bulan Juni –
Juli 2017 untuk kelas 1 SD
Peran Sekolah : pemberian informasi kepada orang tua
murid dan membantu dalam informed consent (surat
persetujuan ).
Karena program imunisasi MR adalah wajib, orang tua yang
menolak untuk dilakukan imunisasi, melampirkan bukti sudah
di imunisasi di fas. Kesehatan lain dan dikumpulkan ke
sekolah.
Peran Puskesmas :
Melakukan sosialisasi kepada sekolah dan mengumpulkan data
Memberikan leaflet / lembar informasi kepada sekolah
FORMULIR DATA SISWA KelasI – VI SD
GURU SEKOLAH
MEJA PELAYANAN
ATUR ALUR dan
IMUNISASI
REGISTRASI MURID
MENULISKAN BUKU
CACATAN dan
Selesai
Selalu Komunikasikan Alur MENANDAI JARI
dan Meminta Bantuan KELINGKING
Koordinasi Kepada Kepala
Sekolah dan Guru UKS /
Wali Kelas terkait
Guru pertama :
Melakukan absensi kepada siswa-siswi
Mengkondisikan siswa-siswi
Petugas puskesmas
Melaksanakan imunisasi
Penyuntikan dilakukan di lengan sebelah kiri
Guru kedua :
Memberi tanda di jari kelingking sebelah kiri
Menandai daftar nama siswa yang sudah disuntikkan
Memberikan informasi kepada siswa untuk tinggal di sekolah kurang
lebih 30 menit pasca imunisasi
Sweeping imunisasi
Untuk sekolah dengan cakupan imunisasi MR kurang dari
capaian siswa / siswi yang belum melakukan imunisasi akan
dilakukan imunisasi di puskesmas/ lokasi yang ditentukan.