A. Kondilus Unilateral
• Daerah fraktur : nyeri, bengkak, memar B. Kondilus Bilateral
• Imobilisasi sendi
• nyeri, bengkak, memar
• Deviasi mandibula saat buka mulut
• Kontak prematur gigi • kedua sendi tidak dapat digerakkan
• Gigitan terbuka lateral • gigitan terbuka anterior
• Ketidakmampuan menggerakkan rahang
mandibula ke lateral • mandibula tidak dapat digerkkan ke
lateral
(Markgreen, 2014)
Klasifikasi
– Menurut lokasi fraktur di condylus:
• Tipe 1 : Kepla kondilus berada pada tempatnya dengan atau tanpa
displacement dan kemiringan tidak lebih dari 60 derajat.
• Tipe 2 : terjadi dislokasi dari kepala kondilus atau rendah pada dasar dari
processus
(Laub, 2009)
Objective
Pemeriksaan Intraoral
Pemeriksaan : Dengan hati-hati dilakukan palpasi pada daerah dicurigai
fraktur ibu jari serta telunjuk ditempatkan di kedua sisi dan ditekan untuk
menunjukkan mobilitas yang tidak wajar pada daerah fraktur.
Pemeriksaan Ekstraoral
Pemeriksaan : Palpasi lembut dengan ujung-ujung jari dilakukan terhadap
daerah kondilus pada kedua sisi, kemudian diteruskan kesepanjang
perbatasan bawah mandibula. Bagian-bagian melunak harus ditemukan
pada daerah-daerah fraktur, demikian pula terjadinya perubahan kontur
dan krepitasi tulang. Jika fraktur mengenai saraf mandibula maka bibir
bawah akan mengalami mati rasa.
(Fonseca, 2013)
prognosis
• PROGNOSIS
– Prognosis pada kasus fraktur tergantung dari tingkat keparahan
serta tata laksana dari tim medis terhadap pasien dengan
korban fraktur.
– Jika penanganannya cepat, maka prognosisnya akan lebih baik
dan juga sebaliknya.
– Sedangkan dari tingkat keparahan, jika fraktur yang dialami
ringan, maka proses penyembuhan akan berlangsung dengan
cepat dengan prognosis yang baik. Tetapi jika pada kasus yang
berat prognosisnya juga akan buruk.
– Selain itu penderita dengan usia yang lebih muda akan lebih
bagus prognosisnya dibandingkan penderita dengan usia lanjut.
(Edwin S, 2016)
• Ahmad Habibi Awwalu Hakim, Rosihan Adhani, Bayu Indra Sukmana,
DESKRIPSI FRAKTUR MANDIBULA PADA PASIEN RUMAH SAKIT UMUM
DAERAH ULIN BANJARMASIN PERIODE JULI 2013 - JULI 2014 (Studi
Retrospektif Berdasarkan Insidensi, Etiologi, Usia, Jenis Kelamin, dan Tatalaksana)
Dentino (Jur. Ked. Gigi), Vol I. No 2. September 2016 : 191 - 196
• Sari Caka Cindera. Prevalensi pasien fraktur mandibula yang dirawat di RSUD
Malang. Universitas Jember. 2012
• Markgreen & Ian Corbott. Kegawatdaruratan Dental.EGC : Jakarta;2014
• Saleh Edwin drg. Fraktur Maksila dan Tulang Wajah Sebagai Akibat Trauma
Kepala. 2 Desember 2016. PDGI Cabang Gunung Kidul-RSGM UMY.
• Fonseca Raymond J et al. Oral and Maxillofacial Trauma 4th edition. Elsevier :
Philadelphia. 2013
• Laub D, R. Facial Trauma, Mandibular Fractures. (2009).