KONSEP DAN
• KHAIRINA HANIFAH
• SHINTIA MELATI SUKMA
RANCANGAN PEMBAHASAN
PENELITIAN KERANGKA PIKIR PENELITIAN KUALITATIF DAN
KUALITATIF
KUANTITATIF
PERBEDAAN RISET PENELITIAN KUALITATIF DAN
KUANTITATIF
RANCANGAN (DESIGN) PENELITIAN KUALITATIF
STUDI PENDAHULUAN
IDENTIFIKASI DAN MASALAH
Kerangka Pikir Penelitian
Kualitatif Dan Kuantitatif
Menurut Uma Sekaran dalam Sugiyono (2011:60) mengemukakan bahwa “Kerangka berpikir
merupakan model konseptual tentang bagaimana teori berhubungan dengan berbagai faktor yang telah
diidentifikasi sebagai hal yang penting jadi dengan demikian maka kerangka berpikir adalah sebuah
pemahaman yang melandasi pemahaman-pemahaman yang lainnya, sebuah pemahaman yang paling
mendasar dan menjadi pondasi bagi setiap pemikiran atau suatu bentuk proses dari keseluruhan dari
penelitian yang akan dilakukan.”
Perlu diketahui bahwa tidak semua penelitian memiliki kerangka berpikir. Kerangka berpikir pada
umumnya hanya diperuntukkan pada jenis penelitian kuantatif. Untuk penelitian kualitatif, kerangka
berpikirnya terletak pada kasus yang selama ini dilihat atau diamati secara langsung oleh penulis.
Sedangkan untuk penelitian tindakan kelas kerangka berpikirnya terletak pada refleksi, baik pada
peneliti maupun pada partisipan. Hanya dengan kerangka berpikir yang tajam yang dapat digunakan
untuk menurunkan hipotesis.
Hanya dengan kerangka berpikir yang tajam yang dapat digunakan untuk
menurunkan hipotesis.
Kerangka berpikir menerangkan :
dan
konfirmasi dan deduktif, sedangkan penelitian
kualitatif bersifat eksploratoris dan induktif.
Kuantitati
f
Perbedaan riset kualitatif dan kuantitatif menurut Neuman (2006), seperti pada tabel berikut:
Pendekatan Kuantitatif Pendekatan Kualitatif
1. Objek Penelitian
berkaitan dengan variabel-variabel yang dipilih oleh peneliti, baik variabel masalah,
maupun variabel-variabel yang diduga merupakan variabel yang mempengaruhi
variabel masalah. Dengan demikian, penentuan variabel-variabel penelitian melalui
studi pendahuluan merupakan salah satu upaya dari peneliti untuk memilih variabel-
variabel yang tepat, yang secara empirik merupakan variabel masalah dan variabel
penyebab yang determinan, yang mempengaruhi variabel masalah.
2. Subjek Penelitian
berkaitan dengan responden. Memilih responden yang tepatmerupakan satu
keharusan untuk memperoleh data/informasi yang memiliki tingkat akurasidan presisi
yang tinggi. Oleh karena itu peneliti harus menetapkan responden yang reliable
(terpercaya) dalam memberikan data/informasi yang dibutuhkan untuk menjelaskan
permasalahan yang diteliti.
Identifikasi dan Masalah