• Transmisi adalah salah satu dari sistem pemindah tenaga dari mesin ke
diferensial, kemudian keporos axle yang mengakibatkan roda dapat
berputar dan menggerakan sebuah kendaraan.
• Demikian ini terjadi agar dapat berfungsi mendapatkan variasi momen
dan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi pembebanan,
yang pada umumnya dengan menggunakan perbandingan-
perbandingan roda gigi dan untuk mereduksi putaran sehingga
diperoleh kesesuaian tenaga mesin dengan beban kendaraan.
FUNGSI TRANSMISI
• Transmisi Semiotomatis
Pengertian transmisi semiotomatis adalah transmisi yang melakukan perpindahan gigi percepatan tanpa
menginjak kopling. sistem ini menggunakan sensor elektronik, prosesor dan aktuator untuk memindahkan
gigi percepatan atas perintah pengemudi. Sistem ini dikembangkan untuk mengantisipasi kemacetan lalu
lintas didaerah perkotaan. Transmisi semi otomatis juga digunakan pada mobil-mobil sport mewah seperti
digunakan Porsche, Maserati, Ferrari yang kadang-kadang ditempatkan pada setir untuk mempermudah
perpindahan gigi percepatan.
JENIS JENIS TRANSMISI MANUAL
1. Tipe Sliding Mesh
Jenis transmisi yang pertama adalah Sliding Mesh, pada tipe ini prinsip kerja yang di tawarkan cukup sederhana yaitu
dengan hanya menggeserkan roda gigi (Sliding) untuk bisa mengatur percepatan output. Dan umumnya didalam satu unit
transmisi sliding terdapat beberpa komponen mulai dari, input gear yang akan mempunyai fungsi untuk memutar counter
gear secara tetap.
Dan untuk memasukan gigi satu, maka kita harus menggeser sliding gear tersebut pada kecepatan satu agar tertarik dengan
counter gear yang ada. Adapun kelemahan dari sistem transmisi ini yaitu proses pemindahan yang sangat tidak halus, hal ini
karena didalam kondisi putaran tinggi lalu mengaitkan dua roda gigi yang putarannya berbeda itu sangatlah sulit, maka dari
itu saat ini jenis transmisi ini sudah tidak lagi digunakan.
2. Tipe Constant Mesh
Secara konstruksi jenis transmisi yang kedua yaitu Constant Mesh masih sama seperti jenis sliding mesh, hanya saja pada
jenis ini sudah menggunakan keterkaitan roda gigi tetap (constant). Dengan menggunakan gigi tetap, membuat output gear
hanya bisa di hubungkan ke poros output melalui sebuah kopling yang mana dalam hal ini sering dikenal sebagai hub sleeve.
Untuk cara kerjanya sendiri bisa di katakan cukup rumit karena pada saat mesih hidup, poros input akan langsung memutar
counter gear yang dibuat agar selalu terhubung dengan output gear. Jumlah output gear sendiri tergantung dari banyaknya
tingkat perepatan transmisi, jika transmisi memliki 5 tingkat percepatan maka akan terdapat 5 buah otuput gear.
Dan output gear ini bersifat mengambang dengan proses output, sehingga ketika output gear berputar
maka poros output tidak akan berputar, hal ini lah yang sering kita sebut dengan posisi netral. Dan untuk
menghubungkannya terdapat sebuah hub sleeve yang akan bisa menggerakan kendaraan maju dan
mundur. Dan fungsi hub sleeve sendiri adalah sebagai pengait antara poros output transmisi dengan
output gear.
3. Tipe Syncron Mesh
Dan jenis transmisi yang ada pada mobil selanjutnya adalah tupe synchron mesh, tipe ini merupakan jenis
transmisi yang banyak sekali gi gunakan kendaraan manual saat ini karena dianggap mampu memberikan
perpindahan gigi yang lebih halus. Cara kerja dan konstruksi sama persis dengan jenis diatas, hanya saja
terdapat sebuah tambahan komponen yang terletak pada clutch hub yaitu komponen pada perkaitan
antara hub sleeve dan output gear.
Komponen tersebut bernaa ring syncronizer, yang akan berfungsi untuk menyamakan putaran hub sleeve
dan output gear disaat sebelum terhubung atau terkait. Bentuk dari komponen ini terbuat dari tembaga
dan memiliki ujung yang runcing yang akan digunakan agar hub slave bisa terkait secara halus dengan
output gear. Cara kerjanya sendiri yaitu saat hub sleeve bergerak mendekati output gear maka akan lebih
dulu terhubung dengan ring syncronizer yang selanjutnya ring syncronizer akan menyamakan putaran
output gear dan hub sleeve.
KOMPONEN TRANSMISI MANUAL
Bearing berfungsi Gigi Syncronizer
untuk mengurangi Bak Transmisi berfungsi untuk
kerugian gesekan dari berfungsi pelindung menyamakan
benda yang bergerak komponen putaran shaft dan
gigi percepatan
BRAKE
Brake merupakan salah satu komponen yang ada pada
planetary gear ( sun gear, ring gear, atau carrier) yang dapat
bergerak untuk mendapatkan perbandingan gigi yang
dibutuhkan kendaraan. Brake dapat dioperasikan dengan
tekanan hidrolik. Ada dua jenis brake yang ada yaitu band
type brake serta wet multiple disc brake
Clutch dan One-way Clutch
Komponen ini menghubungkan antara torque yang digunakan
untuk memindahkan momen mesin ke intermediate shaft serta
memutuskan hubungan torque converter dariconverter dari
planetary gear untuk menghentikan perpindahan momen mesin.
Manual Linkage
Selain yang sudah di jelaskan di atas maka di samping ini juga
merupakan salah satu komponen otomotis yang akan anda
jumpai pada kendaraan mobil anda. Anda harus mengetahui
posisi letak komponen ini.
Sistem transmisi otomatis melakukan up-shift dan down-shift
secara otomatis. Untuk mengoperasikan nya, terdapat dua buah
linkage yang dioperasikan secara manual oleh pengendara yang
dihubungkan dengan menggunakan transmisi otomatis.
Shifting Control
Komponen otomatis yang lain nya yang juga harus anda ketahui dan
anda perhatikan adalah Shifting Control. Dimana ini merupakan
komponen yang paling di utamakan dalam kendaraan.
Pada sistem hydraulic control akan mengubah beban mesin dan
kecepatan kendaraan menjadi hydraulic. Berdasarkan kondisi inilah
tekanan hidrolik kemudian dialirkan ke kopling, rem, serta planetary
gear untuk mengubah getaran ratio secara otomatis yang
disesuaikan dengan kondisi pengemudi kendaraan.
Pedal Akselerasi
Komponen ini dihubungkan menggunakan kabel pada throttle valve.
Derajat penekanan akselerasi yang juga merupakan pembukaan
throttle valve kemudian diteruskan ke sistem transmisi menggunakan
kabel ini. Sistem transmisi otomatis akan melakukan shift up dan down
up tergantung dari beban mesin serta pengemudi yang dapat
mengubahnya dengan mengatur penekanan pedal akselerasi.
Automatic Transmission Fluid
ATF atau merupakan kepanjangan dari Automatic Tranmission Fluid
merupakan minyak pelumas yang dicampurkan dengan beberapa
bahan tambahan yang digunakan untuk melumasi transmisi otomatis.
Hal inilah yang membedakan nya dari jenis minyak lainnya. Sistem
transmisi otomatis harus selalu menggunakan ATF yang sudah
ditentukan.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TRANSMISI
KELEBIHAN TRANSMISI MANUAL KEKURANGAN TRANSMISI MANUAL