Anda di halaman 1dari 17

TRANSMISI

NAMA : IHLASUL AMAL


NRP :10211710010081
PENGERTIAN TRANSMISI

• Transmisi adalah salah satu dari sistem pemindah tenaga dari mesin ke
diferensial, kemudian keporos axle yang mengakibatkan roda dapat
berputar dan menggerakan sebuah kendaraan.
• Demikian ini terjadi agar dapat berfungsi mendapatkan variasi momen
dan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi pembebanan,
yang pada umumnya dengan menggunakan perbandingan-
perbandingan roda gigi dan untuk mereduksi putaran sehingga
diperoleh kesesuaian tenaga mesin dengan beban kendaraan.
FUNGSI TRANSMISI

• Memungkinkan kendaran bisa berada dalam posisi netral (berhenti) namun


mesin tetap dalam keadaan hidup atau nyala
• Memungkinkan kendaran dapat berjalan mundur sesuai dengan kebutuhan
kita
• Akan mengubah momen yang dihasilkan mesin sesuai dengan kebutuhan kita
• Meneruskan tenaga dan putaran mesin dari kopling ke poros propeler
TIPE TRANSMISI
• Transmisi Manual
Pengertian transmisi manual adalah transmisi yang digunakan pada kendaraan
bermotor yang menggunakan clutch atau kopling. Transmisi jenis ini dioperasikan
oleh pengemudi untuk mengatur perpindahan torsi mesin menuju transmisi serta
pemindah gigi yang dioperasikan menggunakan tangan atau kaki.
Cara kerja dari transmisi manual dan komponen-komponennya merupakan bagian
dari sistem pemindah tenaga dari sebuah kendaraan dalam hal ini diartikan sebagai
sistem yang berfungsi mengatur tingkat kecepatan dalam proses pemindahan
tenaga dari sumber tenaga “engine” ke roda kendaraan.
• Transmisi Otomatis
Selain tipe transmisi manual, juga terdapat transmisi otomatis, pengertian transmisi otomatis ialah
transmisi yang melakukan perpindahan gigi percepatan secara otomatis, transmisi yang digunakan ialah
transmisi otomatis V-belt “CVT”.
Arti dari CVT adalah sistem transmisi daya dari mesin menuju ban belakang dengan menggunakan sabuk
yang menghubungkan antara primary sliding shave dengan primary vixed shave menggunakan prinsip gaya
gesek

• Transmisi Semiotomatis
Pengertian transmisi semiotomatis adalah transmisi yang melakukan perpindahan gigi percepatan tanpa
menginjak kopling. sistem ini menggunakan sensor elektronik, prosesor dan aktuator untuk memindahkan
gigi percepatan atas perintah pengemudi. Sistem ini dikembangkan untuk mengantisipasi kemacetan lalu
lintas didaerah perkotaan. Transmisi semi otomatis juga digunakan pada mobil-mobil sport mewah seperti
digunakan Porsche, Maserati, Ferrari yang kadang-kadang ditempatkan pada setir untuk mempermudah
perpindahan gigi percepatan.
JENIS JENIS TRANSMISI MANUAL
1. Tipe Sliding Mesh
Jenis transmisi yang pertama adalah Sliding Mesh, pada tipe ini prinsip kerja yang di tawarkan cukup sederhana yaitu
dengan hanya menggeserkan roda gigi (Sliding) untuk bisa mengatur percepatan output. Dan umumnya didalam satu unit
transmisi sliding terdapat beberpa komponen mulai dari, input gear yang akan mempunyai fungsi untuk memutar counter
gear secara tetap.
Dan untuk memasukan gigi satu, maka kita harus menggeser sliding gear tersebut pada kecepatan satu agar tertarik dengan
counter gear yang ada. Adapun kelemahan dari sistem transmisi ini yaitu proses pemindahan yang sangat tidak halus, hal ini
karena didalam kondisi putaran tinggi lalu mengaitkan dua roda gigi yang putarannya berbeda itu sangatlah sulit, maka dari
itu saat ini jenis transmisi ini sudah tidak lagi digunakan.
2. Tipe Constant Mesh
Secara konstruksi jenis transmisi yang kedua yaitu Constant Mesh masih sama seperti jenis sliding mesh, hanya saja pada
jenis ini sudah menggunakan keterkaitan roda gigi tetap (constant). Dengan menggunakan gigi tetap, membuat output gear
hanya bisa di hubungkan ke poros output melalui sebuah kopling yang mana dalam hal ini sering dikenal sebagai hub sleeve.
Untuk cara kerjanya sendiri bisa di katakan cukup rumit karena pada saat mesih hidup, poros input akan langsung memutar
counter gear yang dibuat agar selalu terhubung dengan output gear. Jumlah output gear sendiri tergantung dari banyaknya
tingkat perepatan transmisi, jika transmisi memliki 5 tingkat percepatan maka akan terdapat 5 buah otuput gear.
Dan output gear ini bersifat mengambang dengan proses output, sehingga ketika output gear berputar
maka poros output tidak akan berputar, hal ini lah yang sering kita sebut dengan posisi netral. Dan untuk
menghubungkannya terdapat sebuah hub sleeve yang akan bisa menggerakan kendaraan maju dan
mundur. Dan fungsi hub sleeve sendiri adalah sebagai pengait antara poros output transmisi dengan
output gear.
3. Tipe Syncron Mesh
Dan jenis transmisi yang ada pada mobil selanjutnya adalah tupe synchron mesh, tipe ini merupakan jenis
transmisi yang banyak sekali gi gunakan kendaraan manual saat ini karena dianggap mampu memberikan
perpindahan gigi yang lebih halus. Cara kerja dan konstruksi sama persis dengan jenis diatas, hanya saja
terdapat sebuah tambahan komponen yang terletak pada clutch hub yaitu komponen pada perkaitan
antara hub sleeve dan output gear.
Komponen tersebut bernaa ring syncronizer, yang akan berfungsi untuk menyamakan putaran hub sleeve
dan output gear disaat sebelum terhubung atau terkait. Bentuk dari komponen ini terbuat dari tembaga
dan memiliki ujung yang runcing yang akan digunakan agar hub slave bisa terkait secara halus dengan
output gear. Cara kerjanya sendiri yaitu saat hub sleeve bergerak mendekati output gear maka akan lebih
dulu terhubung dengan ring syncronizer yang selanjutnya ring syncronizer akan menyamakan putaran
output gear dan hub sleeve.
KOMPONEN TRANSMISI MANUAL
Bearing berfungsi Gigi Syncronizer
untuk mengurangi Bak Transmisi berfungsi untuk
kerugian gesekan dari berfungsi pelindung menyamakan
benda yang bergerak komponen putaran shaft dan
gigi percepatan

Input Shaft Tuas Transmisi


Tuas Transmisi
merupakan bagian berfungsi sebagai
berfungsi sebagai
yang berhubungan alat bagi
alat bagi pengemudi
pengemudi
langsung dengan saat memindahkan
saat memindahkan
kopling dan gigi berdasarkan
gigi berdasarkan
meneruskan putaran kondisi..
kondisi
dari kopling

Gigi Transmisi Counter Gear&


merupakan susunan Shaft merupakan
dari beberapa roda bagian yang
gigi untuk mengubah berfungsi untuk
input putaran mesin menghasilkan
menjadi output perbandingan ratio
KOMPONEN TRANSMISI MANUAL
Output Shaft Shift Lingkage
merupakan merupakan
komponen berupa komponen berupa
poros yang akan poros yang akan
meneruskan tenaga meneruskan tenaga
putar mesin keluar putar mesin keluar
dari transmisi dari transmisi
menuju ke propeller menuju ke propeller
shaft
Extension
shaft.
Shift Fork Housing
berfungsi untuk merupakan
menggerakkan sambungan dari
dan bak transmisi. Di
Speedometer Gear
mengoperasikan dalamnya terdapat
merupakan gear yang
system roda gigi terhubung dengan perangkat oil seal untuk
transmisi dari pengukur kecepatan mencegah
porosnya. kendaraan pada panel kebocoran oil
dashboard. Untuk mengukur transmisi.
kecepatan saat melaju.
JENIS JENIS TRANSMISI OTOMATIS
• 1. Hydraulic Automatic Transmission (AT)
Pertama kali diperkenalkan dengan nama Hydra-Matic Transmission oleh
Oldsmobile. Cara kerja transmisi ini menggunakan torque converter yang
mengubah tenaga mekanis dari mesin menjadi energi kinetis dan
menyalurkannya kepada driveshaft. Jenis transmisi otomatik ini adalah yang
paling umum, misalnya seperti pada Toyota Avanza.
• 2. Continuous Variable Transmision (CVT)
Jenis transmisi ini juga umum ditemui pada mobil-mobil keluaran terbaru.
Prinsip kerjanya adalah dengan menggantikan gigi konvensional dengan drum
yang ukuran atau rasionya selalu berubah dan disambungkan dengan belt.
Karena rasio transmisi ini terus berubah, transmisi CVT dapat menyesuaikan
agar kerja mesin menjadi lebih sigap dan ringan, hasilnya konsumsi BBM
menjadi lebih efisien. Transmisi CVT ini banyak ditemui pada city car seperti
Honda Jazz atau Toyota Yaris.
• 3. Dual-Clutch Transmisison (DCT)
Transmisi otomatik jenis ini menggunakan kopling ganda yang dikendalikan oleh komputer.
Kedua kopling tersebut bertanggung jawab atas gigi yang berbeda, yaitu genap dan ganjil.
Alhasil setiap perpindahan gigi menjadi sigap dan halus karena transmisi tersebut memiliki
dua kopling yang bekerja dalam waktu yang bergantian sesuai dengan gigi yang anda pilih.
Transmisi otomatik jenis ini masih terbilang jarang namun tetap bisa ditemui di Indonesia
seperti pada VW Golf misalnya.
• 4. Automated Manual Transmission (AMT)
Apa jadinya jika transmisi manual digabungkan dengan transmisi otomatik? Itulah yang
terjadi dengan AMT. Transmisi ini sebenarnya adalah transmisi manual yang dikendalikan
secara otomatis oleh aktuator. Dengan prinsip kerja yang sama persis dengan transmisi
manual namun dikendalikan oleh komputer secara otomatis. Anda pun bisa memilih untuk
menggantinya secara manual namun dengan kopling yang dijalankan oleh komputer atau
sepenuhnya dikendalikan oleh komputer. Transmisi ini terdapat pada mobil seperti Suzuki
Ignis.
KOMPONEN TRANSMISI OTOMATIS
TORQUE CONVERTER
Torque converter merupakan komponen transmisi otomatis yang
memiliki konstruksi dan prinsip kerja yang sama dengan kopling
fluida. Komponen ini dipasang pada sisi input shaft transmisi
dandiikat dengan menggunakan baut ke flywheel crankshaft.
Komponen ini diisi dengan minyak transmisi yang memiliki fungsi
untuk memperbesar momen mesin dan kemudian diteruskan ke
transmisi.

BRAKE
Brake merupakan salah satu komponen yang ada pada
planetary gear ( sun gear, ring gear, atau carrier) yang dapat
bergerak untuk mendapatkan perbandingan gigi yang
dibutuhkan kendaraan. Brake dapat dioperasikan dengan
tekanan hidrolik. Ada dua jenis brake yang ada yaitu band
type brake serta wet multiple disc brake
Clutch dan One-way Clutch
Komponen ini menghubungkan antara torque yang digunakan
untuk memindahkan momen mesin ke intermediate shaft serta
memutuskan hubungan torque converter dariconverter dari
planetary gear untuk menghentikan perpindahan momen mesin.

Hydraulic Control System


Komponen ini teridir dari oli pan yang memiliki fungsi
sebagai reservoir fluida, pompa oli yang berfungsi untuk
membangkitkan tekanan hidrolik, katup-katup memiliki
berbagai macam fungsi, serta pipa saluran fluida yang dapat
mengalirkan minyal transmisi ke clucth, brake serta
komponen lainnya yang ada di hydraulic control system

Manual Linkage
Selain yang sudah di jelaskan di atas maka di samping ini juga
merupakan salah satu komponen otomotis yang akan anda
jumpai pada kendaraan mobil anda. Anda harus mengetahui
posisi letak komponen ini.
Sistem transmisi otomatis melakukan up-shift dan down-shift
secara otomatis. Untuk mengoperasikan nya, terdapat dua buah
linkage yang dioperasikan secara manual oleh pengendara yang
dihubungkan dengan menggunakan transmisi otomatis.
Shifting Control
Komponen otomatis yang lain nya yang juga harus anda ketahui dan
anda perhatikan adalah Shifting Control. Dimana ini merupakan
komponen yang paling di utamakan dalam kendaraan.
Pada sistem hydraulic control akan mengubah beban mesin dan
kecepatan kendaraan menjadi hydraulic. Berdasarkan kondisi inilah
tekanan hidrolik kemudian dialirkan ke kopling, rem, serta planetary
gear untuk mengubah getaran ratio secara otomatis yang
disesuaikan dengan kondisi pengemudi kendaraan.
Pedal Akselerasi
Komponen ini dihubungkan menggunakan kabel pada throttle valve.
Derajat penekanan akselerasi yang juga merupakan pembukaan
throttle valve kemudian diteruskan ke sistem transmisi menggunakan
kabel ini. Sistem transmisi otomatis akan melakukan shift up dan down
up tergantung dari beban mesin serta pengemudi yang dapat
mengubahnya dengan mengatur penekanan pedal akselerasi.
Automatic Transmission Fluid
ATF atau merupakan kepanjangan dari Automatic Tranmission Fluid
merupakan minyak pelumas yang dicampurkan dengan beberapa
bahan tambahan yang digunakan untuk melumasi transmisi otomatis.
Hal inilah yang membedakan nya dari jenis minyak lainnya. Sistem
transmisi otomatis harus selalu menggunakan ATF yang sudah
ditentukan.
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TRANSMISI
KELEBIHAN TRANSMISI MANUAL KEKURANGAN TRANSMISI MANUAL

1. Akselerasi lebih 1. Lebih sulit dalam


baik mengemudikan mobil
manual (karena konsentrasi
2. Lebih sesuai terpecah pada pedal gas
dengan kebutuhan dan rem atau juga dengan
atau keinginan tuas transmisi)
2. Lebih cepat lelah
pengemudi mengemudikan mobil tipe
3. Lebih irit ini
4. Biaya 3. Kurang nyaman, kecuali
memang orang-orang
perawatan dan tertentu yang menginginkan
perbaikan lebih sensasi hentakan mobil
sedikit seperti offroader atau hoby
mobil lain
KELEBIHAN DAN KEKURANGAN TRANSMISI
KEKURANGAN TRANSMISI OTOMATIS KELEBIHAN TRANSMISI OTOMATIS

1. Akselerasi masih kurang


apalagi untuk jalan tanjakan 1. Praktis dikendarai
2. Tidak memiliki engine brake 2. tidak cepat lelah dan
sehingga harus hati-hati menyenangkan
menggunakan rem saat melalui Dapat diandalkan untuk
track turunan yang cukup jalanan macet 
panjang yang mana kadang2 3. Perpindahan gigi bisa
rem bisa kehilangan daya
diatur secara langsung
cengkram idealnya jika
digunakan terus menerus
(peningkatan suhu dan
pemuaian cakram)
3. Lebih boros bahan bakar,
meskipun untuk pemakaian
yang konstan (ideal) konsumsi
BBMnya relatif sama dengan
manual
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai