CSS
CSS
• Dugaan sementara
IL-6
Mediator
Inflamasi Protein Ruminasi Depresi
C-Reaktif
• Hasil Penelitian
IL-6
Depresi
Protein C-Reaktif
Kecemasan dan
Ruminasi
Kelebihan penelitian
• Sample lebih beragam (dari semua kalangan remaja)
• Memanfaatkan desain prospektif di tiga titik waktu sehingga
hubungan antara gejala kecemasan, biomarker inflamasi, dan gejala
depresi bisa terjadi serta tingkat baseline dari kedua inflamasi dan
gejala depresi bisa dikontrol
• Hasil menunjukkan bahwa perubahan dalam inflamasi memprediksi
perubahan gejala depresi sebagai akibat interaksi antara gejala
kecemasan dan ruminasi
Keterbatasan penelitian
• variasi yang cukup besar dalam masa follow-up di tiga titik waktu
• Hanya menggunakan pengukuran laporan kecemasan diri dan gejala
depresi, tanpa wawancara klinis diagnostik.
Kesimpulan
• Kecemasan adalah faktor risiko untuk terjadinya depresi di kemudian hari
• Inflamasi akan memediasi hubungan antara gejala kecemasan dan
perubahan gejala depresi dari waktu ke waktu, tetapi hanya ketika ruminasi
termasuk sebagai moderator
• Model imunokognitif terintegrasi ini menyoroti psikologis (ruminasi) dan
target biologis (inflamasi) untuk pencegahan dan pengobatan depresi untuk
remaja.
• Identifikasi mekanisme kognitif dan biologis yang berkontibusi memberikan
risiko depresi sekunder dari kecemasan pada remaja sangat penting untuk
pengembangan terapi yang efektif, baik secara biologis dan psikologis.