Anda di halaman 1dari 19

AKTIVA TETAP

TIARA WULANDARI, SE, M.AK

STIE PEMBANGUNAN TANJUNGPINANG


PENGERTIAN AKTIVA TETAP BERWUJUD

Suatu aktiva dapat diklasifikasikan ke dalam kelompok aktiva tetap apabila


memenuhi keseluruhan dari kriteria-kriteria di bawah ini:

1) Mempunyai masa manfaat lebih dari 1 (satu) periode akuntansi


2) Mempunyai nilai relatif besar
3) Dimiliki/dibeli bukan untuk tujuan dijual kembali
4) Digunakan dalam kegiatan usaha sehari-hari.

Contoh aktiva tetap berwujud, yaitu:


5) Tanah
6) Bangunan
7) Mesin
8) Kendaraan
9) dll
HARGA PEROLEHAN AKTIVA TETAP BERWUJUD

Perlakuan akuntansi terhadap aktiva tetap berwujud


dilakukan berdasarkan konsep harga perolehan
yaitu:
harga beli ditambah biaya-biaya yang
dikeluarkan sampai dengan aktiva tersebut
siap untuk digunakan dalam kegiatan usaha
sehari-hari.
PENENTUAN UNSUR UTAMA HARGA
PEROLEHAN AKTIVA TETAP BERWUJUD
1) Pembelian tunai
2) Pembelian angsuran
3) Diperoleh dari hibah
4) Pertukaran dengan surat-surat berharga
5) Capital lease
6) Membuat sendiri
7) Pertukaran dengan aktiva tetap berwujud lain
PEMBELIAN TUNAI

Contoh soal:

Dibeli mesin pabrik Rp. 55.000.000, pengeluaran


yang berkaitan dengan pembelian mesin antara lain :
PPN sebesar Rp. 5.500.000; Premi asuransi sebesar
Rp. 550.000 dan biaya pemasangan sebesar Rp.
1.450.000. Tentukan harga perolehan beserta
jurnalnya.
Jawab:

Jumlah kan seluruh biaya pembelian mesin dan seluruh biaya yang
dikeluarkan untuk pembelian mesin.

Mesin pabrik = 55.000.000


PPN = 5.500.000
Premi Asuransi = 550.000 Jurnal:
Biaya pemasangan = 1.450.000
Mesin 62.500.000
Total = 62.500.000
Kas
62.500.00
PEMBELIAN TUNAI GABUNGAN (LUMP-SUM)

Contoh Soal:

Pada tanggal 1 Februari 2016 Pt. Jaya Abadi membeli tanah


beserta bangunan yang akan digunakan sebagai kantor
seharga Rp. 120.000.000 tunai. Berdasarkan bukti
pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan diketahui NJOP
bangunan Rp. 30.000.000 dan NJOP tanah 60.000.000.
Hitunglah penentuan harga perolehan tanah dan bangunan
tersebut serta jurnal yang diperlukan!
Jawab:

Cari terlebih dahulu nilai jual atau nilai pasar dari masing-masing aset kemudian ditotalkan.

NJOP bangunan = 30.000.000 sederhanakan menjadi 3


NJOP tanah = 60.000.000 sederhanakan menjadi 6
Total = 90.000.000 sederhanakan menjadi 9
Jurnal:
Harga perolehan:
Bangunan = 3/9 x 120.000.000 = 40.000.000
Tanah = 6/9 x 120.000.000 = 80.000.000 Bangunan 40.000.000
Total = 120.000.000 Mesin 60.000.000
Kas
120.000.000
PEMBELIAN ANGSURAN

Contoh soal:

Pada tanggal 1 Februari 2016 PT. Jaya Abadi


membeli mesin seharga Rp. 25.000.000, dan telah
dibayar tunai Rp 5.000.000 sebagai uang muka,
sisanya Rp. 20.000.000 diangsur selama 5 kali
angsuran bulanan dengan diperhitungkan bunga
12% pertahun dari sisa terutang. Hitunglah
pembayaran angsuran serta jurnal yang diperlukan!
DIPEROLEH DARI HIBAH

Contoh soal:

Pada tanggal 1 Maret 2016 PT. Garmen menerima hibah kendaraan


dari pemegang saham. Taksiran harga pasar kendaraan tersebut pada
saat itu sebesar Rp. 85.750.000. Buatlah jurnal untuk mencatat
penerimaan hibah kendaraan tersebut!

Jawab:

Hanya mencatat jurnalnya saja

Kendaraan 85.750.000
Modal dari sumbangan 85.750.000
PERTUKARAN DENGAN SURAT-SURAT
Contoh soal: BERHARGA

Pada tanggal 1 Maret 2017 PT. Garmen membeli mesin. Sebagai alat
pembayarannya PT. Garmen menyerahkan 1.000 lembar saham biasa
perusahaan, nilai nominal saham Rp. 10.000 per lembar. Harga pasar
saham-saham PT. Garmen pada saat itu Rp. 12.500 per lembar saham.
Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi tersebut!

Jawab:
Hanya mencatat jurnalnya saja
Mesin 12.500.000
Modal saham biasa 10.000.000
Premium saham biasa 2.500.000
CAPITAL LEASE

Contoh soal:
Pada tanggal 1 Februari 2017 PT. Jaya Abadi membeli mesin secara
sewa guna usaha melalui PT. Surya dalam perjanjian disepakati bahwa
PT. Jaya Abadi harus melakukan pembayaran 3 kali angsuran tahunan
masing-masing sebesar Rp. 9.876.500 sudah terhitung bunga dan
resiko sebesar 9% per tahun. Untuk dapat memiliki mesin tersebut
pada akhir masa sewa guna usaha PT. Jaya Abadi harus membayar
harga opsi sebesar RP. 2.500.000. Hitunglah nilai tunai dan total
pembayaran angsuran PT. Jaya Abadi serta jurnal yang diperlukan!
DEPRESIASI

Depresiasi atau penyusutan merupakan suatu prosedur akuntansi yang


bertujuan untuk mengalokasikan bagian dari harga perolehan suatu
aktiva tetap berwujud sebagai beban dalam perhitungan laba-rugi
selama masa manfaat yang ditetapkan secara sistematis dan rasional.

Terdapat 3 (tiga) unsur penting yang diperhitungkan dalam menentukan


nilai depresiasi suatu aktiva tetap berwujud, yaitu:
1) Harga perolehan: harga beli ditambah biaya-biaya yang dikeluarkan
hingga siap digunakan.
2) Masa manfaat (umur ekonomis): suatu masa dimana aktiva tetap
berwujud yang bersangkutan dapat memberikan keuntungan
ekonomis pada perusahaan.
3) Nilai sisa (residu): suatu nilai taksiran umur/ manfaat penggunaan
•Beban
  depresiaasi =

Akumulasi penyusutan = akumulasi penyusutan + beban penyusutan

Nilai buku = Harga perolehan - akumulasi penyusutan, atau


Nilai buku = Nilai buku - beban penyusutan

Pengujian:
Nilai buku pada akhir estimasi umur manfaat harus sama dengan
taksiran nilai sisa. Jika berbeda, berarti telah terjadi kesalahan.
Contoh soal:

Suatu mesin diperoleh dengan harga perolehan sebesar Rp.


80.000.000. Mesin tersebut digunakan dalam proses
produksi yang konstan, masa manfat mesin ditetapkan 5
tahun dengan taksiran nilai residu sebesar Rp. 10.000.000.
Manajemen telah menetapkan menggunakan metode garis
lurus dalam mendepresiasikan mesin tersebut.
Jawab:
•  

Cari terlebih dahulu beban depresiasi/penyusutannya:


Pencatatan jurnal setiap tahunnya:
Beban depresiaasi = Beban Penyusutan 14.000.000
= 14.000.000 Akumulasi Penyusutan 14.000.000
Tahun ke Beban Akumulasi Nilai Buku
Depresiasi Penyusustan
80.000.000
1 14.000.000 14.000.000 66.000.000
2 14.000.000 28.000.000 52.000.000
3 14.000.000 42.000.000 38.000.000
4 14.000.000 56.000.000 24.000.000
5 14.000.000 70.000.000 10.000.000
AKTIVA TAK BERWUJUD & AKTIVA SUMBER
DAYA ALAM
Karakteristik aktiva tak berwujud, yaitu:
1) Tidak memiliki keberadaan secara fisik
2) Bukan merupak instrumen keuangan
3) Bersifat jangka panjang dan harus diamortisasi

Contoh aktiva tak berwujud, yaitu:


4) Hak cipta (copy right)
5) Hak paten(patent)
6) Hak merek dagang (trade mark)
7) Hak Franchise
8) dll
NOTE:

 Aktiva tetap : Depresiasi

 Aktiva tak berwujud : Amortisasi

 Aktiva sumber daya alam : Deplesi


QUIS:

1) PT LISA pada tanggal 1 januari 2015 membeli tanah, gedung dan peralatan
dengan harga total 100.000.000 dan harga pasar masing-masing sebesar
45.000.000 untuk tanah, 75.000.000 untuk gedungnya dan 30.000.000
untuk peralatan. Hitunglah alokasi harga perolehan masing-masing aktiva
tersebut dan buatlah jurnalnya.

2) Diketahui:
Harga perolehan Mesin : 20.000
Taksiran nilai sisa (nilai residu) : 0
Taksiran umur manfaat (tahun) : 5 tahun
Tanggal pemakaian : 1 Januari 2010

Hitunglah beban depresiasi (dalam bentuk tabel) dan jurnalnya.

Anda mungkin juga menyukai