Anda di halaman 1dari 12

PHAEOPHYTA

BOTANI TUMBUHAN RENDAH


OUR TEAM LAYOUT

Khusnia Agustin Faisal Muhaidin M. Dany Ircham


2181000220013 2181000220058 2191200220064

We Create
Professional Presentation
Agenda 01
Distribusi & Habitat
Pheophyta
Style
02
Susunan Tubuh
& Susunan Sel

03
Alat Gerak &
Reproduksi Pheophyta

04
Daur Hidup, Peranan,
& Manfaat Phaeophyta
Distribusi & Habitat Pheophyta

• Hampir semua jenis phaeophyta memiliki habitat di laut terutama di


daerah yang dingin, yaitu hidup di batu-batuan & di dasar perairan
sedalam 1,5 – 5 meter dari permukaan air laut.

• Alga/ganggang coklat ini umumnya tinggal di laut, hanya ada beberapa


jenis saja yang hidup di air tawar yang agak dingin dan sedang,
terdampar dipantai, melekat pada batu-batuan dengan alat pelekat
(semacam akar). Bila di laut yang iklimnya sedang dan dingin, talusnya
dapat mencapai ukuran besar dan sangat berbeda bentuknya. Ada yang
hidup sebagai epifit pada talus lain. Tapi ada juga yang hidup sebagai
endofit.Di daerah subtropis, alga cokelat hidup di daerah intertidal, yaitu
daerah literal sampai sublitoral. Di daerah tropis, alga cokelat biasanya
hidup di kedalaman 220 meter pada air yang jernih.
Susunan Tubuh & Susunan Sel
Susunan
Tubuh • Dinding
Tubuh selalu berupa talussel
yang
mempunyai
multiseluler
dinding
yangdengan
Susunan berbentuk filamen atau
lapisan
lembaran
selulosaatau
bagian
menyerupai
dalam dan
Sel semak atau pohon yang
lapisanmencapai
terluar yang
beberapa
mengandung
puluh asam
meter, terutama jenis-jenis
alginat danyang
asamhidup
fusinat.dilautan
daerah iklim dingin panjang tubuh maximum 100
meter. Dalam tubuh• Bentuk
phaeophyta
kloroplas
terdapat
pada kelopok
beberapa yang
zat yang terkandung,rendah
yaitu : adalah bentuk bintang dan
1. Asam alginat lembaran axiler, tetapi pada kelompok
2. Natrium yang tinggi berbentuk lembaran parietal
3. Kalium dan cakram.
4. Yodium
5. Protein • Cadangan makanan adalah laminarin
dan manitol.
Alat Gerak & Reproduksi Pheophyta

Pada umumnya berupa flagela yang letaknya lateral berjumlah dua dengan ukuran
berbeda.
REPRODUKSI
Perkembangbiakan pada Phaeophyta dapat dilakukan dengan beberapa cara
yaitu : 1. Vegetatif
2. Sporik
3. Gametik
• Semua anggota dari Phaeopyceae kecuali anggota dari
Dilakukan
reproduksi
bangsa
secara
Fucales vegetatif
Isogami,
melakukan umumnya Anisogami
dilakukan
reproduksi
dan Oogami
Fragmentasi
secara sporik talus.
• Isogami:
dengan zoosporaPersatuan antara dua
atau aplanospora yang gamet
masing-yang mempunyai
Vegetatif
ukuran
masing tidak dan bentukZoospora
berdinding. yang sama satu
dibentuk sama lain
dalam
sporangium bersel tunggal (unilokular) atau bersel
banyak (plurikular).
Sporik • Anisogami: persatuan antara dua gamet yang tidak sama
• ukurannya
Perkembangan daritetapi bentuknya
sporangia samadimulai
yang unilokular Gamet yang lebih kecil
dengan membesarnya sel terminal dari cabang pendek.
Gametik ukurannya biasanya dianggap gamet jantan
Sporangia terdapat inti tunggal yang mengalami
pembelahan meiosis diikuti dengan pembelahan mitosis.
• Oogami: persatuan antara antherozoid (gamet jantan yang
• Ketika pembelahan inti berhenti, terjadilah celah yang
berflagela dan aktif bergerak) dengan sel telur (ovum). Sel
membagi protoplas menjadi protoplas yang berinti
terlur Masing-masing
tunggal. ukurannya relatif lebih besar
protoplas dan tidak bergerak
mengalami
metamorfose menjadi zoospora.
Daur Hidup, Peranan,
& Manfaat Phaeophyta
Pada Phaeopyceae terdapat tiga daur hidup:
Tipe ini dan
Sporofit
Fase tidak menunjukkan
gametofit
sporofit gametofitadanya
dan morfologinya pergantian
berbeda.
morfologinya Pada
Tipe Isoformik keturunan.
tipe ini,
identik;Siklus
sporofit hidupnya
pada faseberkembang bersifat diplontik.
dengan
ini gametofit dan baik Fase
sporofit dan
haploid
berukuranhanya
mempunyai terdapat
makroskopik,
bentukpada
dan gametnya.
sedangkan
ukuran yang gametofitnya
relatif
Tipe berukuran
sama mikroskopik.
antara yang satu Bentuk
denganfilamen yang lain
yang lainya.
Heteroformik Contoh: Fucales.
hanya terdiri dari beberapa sel saja. Misalnya,anggota
yang tergolong dalam bangsa Laminariales.
contoh: Ectocarpales dan Dictyotales.
Tipe Diplontik
Contoh Siklus Hidup Laminaria
Peranan & Manfaat Pnaeophytha
• Garam–garam yang dapat larut dalam air, khususnya garam-garam natrium dari asam alginate
digunakan dalam industri tekstil sebab dapat menghaluskan dan membuat bahan menjadi lebih
baik. Garam-garam alkali dapat juga digunakan sebagai pengental bahan untuk pewarnaan di
industri percetakan, sebagai penguat dan perekat benang-benang yang digunakan untuk tenun,
sebagai bahan perekat di industri briket khususnya yang terbuat dari batubara atau liginit

• Sebagai penstabil yang dapat memberikan kelembutan pada kulit dan tekstur es krim serta
mencegah terbentuknya kristal yang kasar.

• Alginate memiliki afinitas (daya ikat) yang tinggi terhadap logam berat dan unsur-unsur
radioaktif. Oleh karena alginat tidak dapat dicerna, maka konsumsi alginat sangat membantu
membersihkan polusi logam berat dan unsur radioaktif yang masuk ke dalam tubuh melalui
makanan yang terkontaminasi.

• Sargassum sp. telah dimanfaatkan sebagai antikolesterol (Herpandi, 2005), biofuel (Lenstra et
al., 2011), biofertilizer (Erulan et al., 2009), antibakteri (Devi et al., 2012), antitumor (Zandi et al.,
2010), antikanker, antifouling, antivirus, dan krim kosmetik (Kadi, 2008).
THANK YOU
Insert the SubTitle of Your Presentation

Anda mungkin juga menyukai