Kelompok 3
Arus adalah proses pergerakan massa air menuju kesetimbangan yang
menyebabkan perpindahan horizontal dan vertikal massa air.
Arus adalah gerakan mengalir suatu massa air yang disebabkan oleh
tiupan angin, perbedaan densitas, atau pergerakan gelombang panjang.
Energi yang menggerakkan massa air laut berasal dari matahari dan angin
yang menjadi mekanisme untuk menye-imbangkan energi di seluruh muka
bumi. Terdapat dua gaya yang berperan dalam arus yaitu: Gaya primer dan
Gaya sekunder.
• Gaya primer berperan dalam menggerakkan arus dan menentukan
kecepatannya.
• Gaya sekunder mempengaruhi arah gerakan dan kondisi aliran arus.
Fungsi arus dalam perairan diantaranya ialah:
untuk keperluan perencanaan analisis dampak lingkungan di suatu
perairan yang membutuhkan data tentang pola arus;
untuk perencanaan struktur pantai atau pelabuhan agar proses
pengerjaannya efisien dan efektif serta menghasilkan daya tahan yang
tinggi;
untuk studi rute pelayaran; untuk keperluan wisata laut;
serta menjelaskan proses sedimentasi, erosi pantai, sebaran organisme
dan pola penyebaran limbah pencemar
Arus laut terjadi karena adanya beberapa faktor yaitu :
Arus laut karena tiupan
Tiupan angin yang menerpa air laut di permukaan akan menimbulkan
arus laut. Angin Arah arus itu searah dengan aliran angin.
Arus laut karena perbedaan kadar garam
Air laut yang memiliki kadar garam tinggi memiliki massa jenis yang
lebih besar daripada air laut yang kadar garamnya rendah. jika ada dua
laut yang bersebelahan tetapi karena kadar garamnya berbeda, maka
dibagian dasar laut akan terjadi aliran air dari laut berkadar garram
tinggi menuju ke laut berkadar garam rendah.
Perbedaan suhu
Air laut yang dingin memiliki massa jenis yang lebih besar dari pada air
laut yang panas. Air laut di daerah kutub bersuhu dingin, sehingga memiliki
massa jenis lebih besar. Oleh karena itu, air laut tersebut akan tenggelam dan
bergerak menuju ke daerah yang massa jenisnya lebih kecil, melalui dasar laut
yang dalam.
Berdasarkan gaya-gaya pembangkit arus Gross (1990) dan Brown et al
(1989) membagi arus menjadi beberapa jenis, yaitu:
Gambar 5.
Proses terjadinya coastal upwelling.
Arah angin adalah sejajar dengan pantai, tetapi
arah dari arus yang ditimbulkanya akan
mengarah ke laut karena ada pengaruh gaya
Coriolis. Hal ini
menghasilkan timbulnya upwelling di
dekat pantai, yang
mengangkut massa air dari dasar ke
atas permukaan (Pinet, 1992).
Tidal Current
• Tidal current merupakan gerakan air berupa arus yang terjadi akibat
pasang dan surut
• Kecepatan arus pasang surut di daerah pantai lebih besar daripada di
daerah laut lepas
• Arus pasang surut dengan arah bolak balik dan turbulensi yang
dihasilkannya secara tidak langsung penting artinya bagi proses-proses
biologi.
• Kecepatan arus pasut minimum atau efektif nol terjadi saat air tinggi
atau air rendah (slack waters).
Arus susur pantai
• Arus susur pantai adalah arus yang mengalir sejajar dengan pantai dan
dihasilkan oleh adanya ombak yang tiba di pantai secara tidak tegak
lurus (atau membentuk sudut) terhadap garis pantai
• Pembangkitan arus susur pantai bergantung pada beberapa parameter
ombak seperti tinggi, periode dan arah ombak, sudut datangnya ombak
terhadap garis pantai, dan kemiringan dasar perairan dekat pantai.
• bahwa kecapatan arus susur pantai yang terjadi dikontrol oleh besarnya
sudut yang dibentuk oleh ombak yang mendekati pantai terhadap garis
pantai
Keceptan arus susur pantai dapat dihitung dengan rumus di
bawah ini (Pethick, 1984) :
1. Metode 2. Metode
Lagrangian Eulerian
Pengukuran Arus
1. Pendekatan Lagrangian
• Pendekatan Lagrangian dilakukan dengan pengamatan gerakan massa air
peremukaan dalam rentang waktu tertentu. metode Lagrangian, yaitu dengan
benda hanyut (drifter) kemudian mengikuti gerakan aliran massa air laut.
• Implementasinya biasanya dilakukan dengan sebuah pelampung. Selam
selang waktu tertentu dan dalam interval waktu tertentu pula, pengamat
mencatat posisi pelampung tersebut..Pendekatan Lagrangian penting
digunakan, misalnya untuk mengkaji model tumpahan minyak atau
pengangkutan materi oleh badan air di permukaan.
2. Pendekatan Eulerian
suatu kolom air. Data yang diperoleh dengan pendekatan ini adalah
kekuatan dan arah arus pada suatu tempat sebagai fungsi dari waktu