Anda di halaman 1dari 5

ILMU SOSIAL BUDAYA

DASAR

ASPEK SOSIAL BUDAYA


PADA SETIAP
PERKAWINAN
Aspek Sosial Budaya
Pada Setiap Perkawinan

Berdasarkan pada aspek sosial budaya pola penyesuaian


perkawinan dilakukan secara bertahap. Pada fase pertama
adalah bulan madu pasangan masih menjalani hidup
dengan penuh kebahagian, dan hal itu karena didasari rasa
cinta diawal perkawinan. Pada fase pengenalan kenyataan,
pasangan mengetahui karakteristik dan kebiasaan yang
sebenarnya dari pasangan. Pada fase kedua mulai terjadi
krisis perkawinan terjadi proses penyesuaian akan adanya
perbedaan yang terjadi.
Aspek Sosial Budaya
Pada Setiap Pra Perkawinan

Budaya adalah keyakinan dan perilaku yang


diaturkan atau diajarkan manusia kepada generasi
berikutnya ( taylor 1989)sedangkan menurut
sir Eduarel taylor ( 1871 ) dalam Andrew dan boyle
(1995) , budaya adalah sesuatu yang kompleks yang
mengandung pengetahuan , keyakinan ,seni , moral ,
hokum ,kebiasaan , dan kecakapan lain yang
merupakan kebiasaan manusia sebagai anggota
komunikasih setempat.
Aspek Sosial Budaya Yang
Berkaitan dengan Pra Perkawinan
Di jodohkan keluarga
Pacaran wanita datang
kerumah pihak
Perkenalan
laki– laki untuk
antara kedua membalas
orang tua calon pinangan dan
pasangan menjawab
Melakukan permintaan dari
pinangan / pihak laki-laki
besanan Pihak laki-laki
melakukan
lamaran
Pendekatan Melalui Sosial Budaya Dalam
Praktik Kebidanan

Pelayanan kebidanan merupakan bagian yang tak


terpisahkan dari pelayanan rumah sakit. Oleh karena itu,
tenaga bidan bertanggungjawab memberikan pelayanan
kebidanan yang optimal dalam meningkatkan dan
mempertahankan mutu pelayanan kebidanan yang
diberikan selama 24 jam secara berkesinambungan.
Bidan harus memiliki keterampilan professional ataupun
global Wheeler, (1999) dalam Hamid (2001). Agar bidan
dapat menjalankan peran fungsinya dengan baik maka
perlu adanya pendekatan social budaya yang dapat
menjembati pelayanannya kepada pasien.

Anda mungkin juga menyukai