2 SKS
By: Hardiansyah
PERENCANAAN GEOMETRIK LANDASAN
PACU DAN LANDASAN PENGHUBUNG
Tabel Ukuran Komponen pada Runway sesuai dengan Airplane Design Group
B-737-200 termasuk Airplane Design Group III (lihat tabel
Klasifikasi Pesawat Terbang Rencana) sehingga dari tabel Ukuran
Komponen pada Runway sesuai dengan Airplane Design Group
diperoleh :
Lebar landasan pacu : 100 ft (30 m)
Lebar bahu landasan pacu : 10 ft (3 m)
Lebar Blast pad : 120 ft (36 m)
Panjang Blast Pad : 150 ft (45 m)
Lebar Daerah aman : 300 ft (90 m)
Panjang Daerah aman : 600 ft (180 m)
Desain panjang runway :
Untuk pesawat terbang rencana B-737-200, panjang landasan pacu rencana
dasar (basic length runway) adalah 2.286 m
Maka untuk kondisi :
a. operasional pesawat terbang normal :
Untuk operasional lepas landas :
Take-off Distance = 1,15 x panjang landasan pacu rencana B-737-200
= 1,15 x 2.286 m
= 2.628,90 m
= 2.628,90 x 3,281 ft
= 8.625,42 ft
Take-off Run = panjang landasan pacu rencana
= 2.286 m
= 2.286 x 3,281 ft
= 7.500,366 ft
Lift-off Distance = 0,55 x Take-off Distance
LOD = 0,55 x 2.628,90 m
= 1.445,895 m
= 1.445,895 x 3,281 ft
= 4.743,98 ft
Untuk operasional pendaratan (landing) :
Penjelasan:
1. Desain panjang landasan pacu berdasarkan faktor
koreksi elevasi di atas muka air laut:
Semakin tinggi ketinggian, maka kepadatan /
densitas udara menjadi berkurang dan berpengaruh
terhadap gaya angkat komponen pesawat terbang,
sehingga berdampak pada manuver pesawat
terbang. Artinya harus dilakukan perhitungan
penambahan panjang landasan pacu.
Pertambahan landasan pacu dilakukan untuk setiap
300 m di atas muka air laut rata-rata, yakni:
Panjang landasan pacu rencana = (panjang
landasan pacu dasar x 7%) + panjang landasan
pacu dasar
DESAIN PANJANG LANDASAN PACU MENURUT ICAO
(INTERNATIONAL CIVIL AVIATION ORGANIZATION)
2. Desain panjang landasan pacu berdasarkan faktor
koreksi perbedaan temperatur udara di atas 15° C :
Pertambahan landasan pacu dilakukan apabila
terdapat perbedaan temperatur udara di atas 15° C ,
yakni:
- Tentukan suhu harian rata-rata pada bulan terpanas
dalam 1 tahun = T1°
- Tentukan suhu maksimum rata-rata harian pada
bulan yang sama = T2°, sehingga
Panjang landasan pacu rencana = ((panjang landasan
pacu dasar x 7%) + panjang landasan pacu dasar) +
(1/100 x
T1 + (T2 – T1) - 15°C))
3
DESAIN PANJANG LANDASAN PACU MENURUT ICAO
(INTERNATIONAL CIVIL AVIATION ORGANIZATION)
Keterangan:
F = Jari-jari tikungan tambahan
(fillet) terhadap taxiway centerline
L = panjang jalur tikungan
tambahan (fillet) hingga pada
ujung belokan taxiway
R = Jari-jari belokan taxiway
PERENCANAAN GEOMETRIK PADA LANDASAN
PENGHUBUNG (TAXIWAY)
Keterangan:
F = Jari-jari tikungan tambahan
(fillet) terhadap taxiway centerline
L = panjang jalur tikungan tambahan
(fillet) hingga pada ujung belokan
taxiway
R = Jari-jari belokan taxiway
PERENCANAAN GEOMETRIK PADA
LANDASAN PENGHUBUNG (TAXIWAY)
Keterangan:
F = Jari-jari tikungan tambahan (fillet)
terhadap taxiway centerline
L = panjang jalur tikungan tambahan
(fillet) hingga pada ujung belokan
taxiway
R = Jari-jari belokan taxiway
PERENCANAAN GEOMETRIK PADA
LANDASAN PENGHUBUNG (TAXIWAY)
I II III IV V
Tabel ukuran komponen pada taxiway dengan referensi Airplane Design Group
PERENCANAAN GEOMETRIK PADA LANDASAN
PENGHUBUNG (TAXIWAY)
I II III IV V
Jari-jari tikungan 60 ft 60 ft 60 ft 85 ft 85 ft
tambahan ( F) 18 m 18 m 18 m 25,5 m 25,5 m
Tabel ukuran komponen pada taxiway dengan referensi Airplane Design Group
PERENCANAAN GEOMETRIK PADA
LANDASAN PENGHUBUNG (TAXIWAY)
Contoh perhitungan desain lebar jalur taxiway dan
taxiway fillet :
Diketahui pesawat terbang rencana B-737-200 dengan
wing span 32,92 m termasuk Airplane Design Group III
(lihat tabel 3.1). sehingga dari tabel 3.3 dan tabel 3.4
diperoleh :
- Lebar taxiway (W) = 50 ft (15 m)
- Jarak tepi aman taxiway (M) = 10 ft (3 m)
- Lebar bahu taxiway (S) = 10 ft (3 m)
- Jari-jari tikungan tambahan (fillet) terhadap taxiway
centerline (F) = 60 ft (18 m)
- Panjang jalur tikungan tambahan (fillet) hingga pada
ujung belokan taxiway (L) = 150 ft (45 m)
- Jari-jari belokan taxiway (R) = 150 ft (45 m)
PERENCANAAN GEOMETRIK PADA
LANDASAN PENGHUBUNG (TAXIWAY)
Gambar
Rencana :
sehingga : V = √ (125 x R x µ)
= 11,18 √(R x µ)
dengan : V = kecepatan rencana pesawat
terbang (km/jam)
R = jari-jari tikungan pada sistem taxiway
sesuai dengan Airplane Design Group atau
hasil perhitungan ( m )
µ = koefisien gesek antara ban dan
struktur permukaan perkerasan (0,13)
PERENCANAAN GEOMETRIK PADA
LANDASAN PENGHUBUNG (TAXIWAY)