Anda di halaman 1dari 19

ALKANAL/ALDEHID

Bety
Derry Eka Febrianto
Eki Cahyoga
Fajri
 Pembuatan Aldehida
        Aldehida dapat dibuat dari oksidasi alkohol primer. Oksidator yang digunakan adalah KMnO 4
atau K2Cr2O7.

 etanal dibuat dari metanol + udara


• Reaksi-Reaksi
Oksidasi
Perekasi Tollens dan pereaksi Fehling adalah dua contoh oksidator lemah yang
merupakan pereaksi khusus untuk mengenali aldehida. Oksidasi aldehida
menghasilkan asam karboksilat.

Aldehida dapat bereaksi dengan zat – zat yang bersifat oksidator menghasilkan
asam karboksilat. Oksidator – oksidator yang digunakan adalah KMnO 4, K2Cr2O7,
larutan Fehling dan larutan Tollens. Reaksi oksidasi ini dapat digunakan untuk
mengidentifikasi senyawa aldehida.
 Reaksi dengan KMnO4 atau K2Cr2O7

 Reaksi dengan larutan Fehling


Pereaksi Fehling merupakan campuran CuSO4 (aq) dengan kalium natrium
tartrat dalam suasana basa. Pereaksi Fehling dapat dianggap CuO. Reaksi
aldehida dengan larutan Fehling menghasilkan endapan merah bata dari Cu 2O.
 

Reaksi Adisi
Reaksi yang mengubah senyawa karbon tidak jenuh (mempunyai ikatan rangkap) menjadi senyawa karbon jenuh (tidak
mempunyai ikatan rangkap) dinamakan reaksi adisi. Karena aldehida memiliki ikatan rangkap antara C dengan O, maka
aldehida dapat diadisi.

Adisi hidrogen (reduksi aldehida)


Reaksi ini memiliki ciri-ciri:
1.Menghasilkan alkohol primer
2.Ikatan rangkap —C=O (Aldehida) dapat diadisi gas hidrogen, inilah penyebab hasilnya adalah alkohol primer

                                                                             
 Adisi dengan Hidrogen Sianida (HCN)
Makasi :)

Anda mungkin juga menyukai