Anda di halaman 1dari 17

KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA

Hazard and Operation (HAZOP)

Ahmad Ariq Nurullah Anggra Natalia Devi Nur Azizah


Ellvina Pramitadewi Wahyuningtyas Mizzul Wafir Jufriansyah
LATAR BELAKANG

Pembelajaran HAZOP ditujukan untuk mengidentifikasi


masalah pengoperasian dan resiko.

Dalam prosesnya, pemecahan masalah adalah sebagai


bagian dari hasil HAZOP dan bagaimanapun juga,
harus ada kepedulian untuk menghindari percobaan
demi menemukan kenyataan.
PENGERTIAN

Hazard and Operability Study (HAZOP)


adalah teknik standar yang digunakan
dalam penyusunan pembentukan
keamanan di sistem baru atau
modifikasi terhadap potensi bahaya
atau masalah.
JENIS JENIS METODE HAZOP

1. Process HAZOP, untuk mengevaluasi proses


kerja.
2. Human HAZOP, difokuskan dalam kesalahan
yang dilakukan oleh manusia.
3. Procedure HAZOP, mengevaluasi cara kerja.
4. Software HAZOP, mengenali dan menandai
kesalahan-kesalahan pada software.
TUJUAN HAZOP

1. Meninjau proses system untuk menentukan ada atau


tidaknya penyimpangan secara sistematis.
2. Mengidentifikasi masalah - masalah operasional setiap
proses akibat adanya penyimpangan.
3. Mengidentifikasi resiko tentang pemeliharaan system
dan operasi.
4. Mengidentifikasi potensi masalah operabilitas dan
penyebab gangguan operasional serta kemungkinan
penyimpangan.
KONSEP HAZOP

Konsep HAZOP didasarkan pada prinsip bahwa


pendekatan kelompok dalam analisis bahaya akan
mengidentifikasi masalah-masalah yang lebih banyak
dibandingkan ketika individu-individu bekerja secara
terpisah kemudian mengkombinasikannya.
Guideword

Guideword adalah suatu kata yang


memberikan gambaran tentang penyimpangan
dari tujuan proses atau desain.

Sebagai contoh ketika guideword “no”


dipasangkan dengan parameter “flow” maka
penyimpangan yang dihasilkan adalah “no
flow”.
Parameter

Penerapan parameter akan bergantung pada jenis proses yang


tengah dipertimbangkan, jenis peralatan yang digunakan dan
tujuan dari proses tersebut.

Parameter biasanya mempertimbangkan flow, temperature,


pressure, dan terkadang juga level. 
PROSES HAZOP
Tim HazOp berfokus pada bagian-bagian spesifik dari
suatu proses yang disebut “Node”.
Parameter proses diidentifikasi.
Selanjutnya serangkaian guideword digabungkan
dengan parameter.
Tim kemudian fokus mendaftar semua yang dipercaya
menjadi penyebab dari penyipangan.
tim mencatat konsekuensi, pedoman keselamatan dan
anjuran anjuran yang dianggap perlu.
Proses yang sama terus diulang untuk penyimpangan
selanjutnya dan seterusnya sampai penyelesain
suatu node.
PROSEDUR HAZOP
1. Mulai dengan flowsheet yang detail. 5. Terapkan guideword ke
Pecah flowsheet ke dalam beberapa parameter proses untuk
jumlah unit. Pilih unit mana yang menyarankan penyimpangan
akan dilakukan studi. yang memungkinkan.

2. Pilih studi node (vessel, line, 6. Jika penyimpangan dapat


operating instruction). dipakai, tentukan
kemungkinan penyebab-
3. Jelaskan desain dari studi node-nya. penyebab dan catat sistem
pengaman yang ada.
4. Ambil parameter proses : flow,
level, temperature, pressure, 7. Berikan saran (apa? oleh
concentration, pH, viscosity, siapa? kapan?).
keadaan (padat, cair, gas), agitasi,
volume, reaksi, sampel, komponen, 8. Catat semua informasi.
start, stop, stability, power, inert.
KARAKTERISTIK UTAMA DALAM PEMERIKSAAN HAZOP
1. Pemeriksaan hasil dilakukan secara sistematis menggunakan kata-
kata panduan (guideword) untuk mengidentifikasi potensi
penyimpangan dari maksud desain.
2. Pemeriksaan dilakukan di bawah bimbingan seorang pemimpin studi
berpengalaman dan terlatih, untuk memastikan cakupan yang luas
dari sistem yang diteliti.
3. Pemimpin studi sebaiknya dibantu oleh recorder/Scriber yang
mencatat bahaya yang diidentifikasikan.
4. Pemeriksaan harus dilakukan dalam keadaan berfikir secara positif
dan diskusi terbuka.
5. Solusi untuk masalah bukanlah tujuan utama dari pemeriksaan
HAZOP, tetapi untuk dipertimbangkan kembali oleh mereka yang
bertanggung jawab untuk desain
ISTILAH-ISTILAH HAZOP
1. Deviation (penyimpangan), kata 6. Node(titik studi),
kunci kombinasi yang sedang memisahkan unit proses
diterapkan
agar lebih terorganisir
2. Cause (penyebab), penyebab
yang dapat mengakibatkan 7. Savertiy, akibat paling
penyimpangan parah yang dapat terjadi
3. Consequence(akibat/konsekuen 8. Like lihood, dampak
si),akibat dari kejadian yang sistem penggunaan
dapat mengalami kerugian 9. Risk atau resiko,
4. Action(tindakan yang dapat kombinasi antara severity
dilakukan), jika ada penyebab dan likelihood
yang berdampak negatif, maka 10. Tujuan desain, tujuan
perlu ditindaklanjuti
desain yang
5. Safeguards(usaha
perlindungan), usaha mencegah menggambarkan proses
terjadinya kerugian pada titik studi.
SEKIAN DAN TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai