Anda di halaman 1dari 39

STABILITY

Movement of the Centre of


Gravity

03/26/2020 CAPT. ZAINAL ABIDIN ACHMAD 1


PERTEMUAN 2

MOVEMENT OF
CENTER GRAVITY

CAPT. ZAINAL ABIDIN ACHMAD 03/26/2020 2


A definition of stability
Pada bagian Mempelajari kondisi keseimbangan kapal yang mengambang. Pertanyaan yang
mendasar adalah bagaimana menentukan apakah suatu kondisi kesetimbangan kapal stabil
atau tidak. Sebelum menjawab pertanyaan ini, kita harus mendefinisikan gagasan stabilitas.
Konsep ini bersifat umum.

Mari kita pertimbangkan benda mengambang dalam keseimbangan dan anggap ada gaya atau
gaya momen menyebabkan perubahan kecil pada posisinya. Tiga situasi dapat terjadi ketika
kekuatan atau momen itu berhenti bertindak.

Ketika badan kapal mengapung bebas di air, tetapi di bawah garis air benar-benar terbenam
maka beratnya sama persis luas volumenya dikalikan dengan berat jenis air dimana kapal itu
terapung, Kapal ini disebut berada dalam keadaan kesetimbangan netral karena dapat
mengapung di kedalaman maximun draft nya.

Gangguan kecil apa pun akan memindahkan badan kapal dari kedalaman ke ybidang ang lain.
Jika berat badannya lebih besar dari volume totalnya dikalikan dengan berat jenis cairan maka
nilainya dalam tonnes, kemudian badan kapal akan terbenam lebih dalam.
03/26/2020 CAPT. ZAINAL ABIDIN ACHMAD 3
Summing-up, we may distinguish three cases in ship free floating

1 . The total volume of a body is larger than its weight divided by the specific gravity of the water:
Vtotal > W/ꝩ

The body floats at the surface and we can control the draught by adding or reducing weights.

2. The weight of the body exactly equals the total volume multiplied by the specific gravity of the
liquid:

The body can float at any depth and we cannot control the position by adding or reducing
weights. Any additional weight would cause the body to sink bringing it into case 3. Reducing
even slightly its weight will cause the body to come to the surface; its situation changes to case 1.

3. The weight of the body is larger than its volume multiplied by the specific gravity of the water:
Vtotal > W/h

The body will sink. To change its position we must either reduce the weight until we reach at least
situation 2, or add buoyancy in some way.

03/26/2020 CAPT. ZAINAL ABIDIN ACHMAD 4


Yang penting dalam banyak perhitungan yang terkait dengan stabilitas kapal adalah pengetahuan
tentang area waterplan kapal pada level tertentu antara lunas kapal dan 85% x Depth Mld.
 
Ada beberapa cara dimana hal ini dapat dihitung, dua di antaranya adalah Aturan Trapesium dan
Aturan Simpson. Aturan sebelumnya mengasumsikan kurva pembatas menjadi serangkaian garis
lurus dan waterplan air akan dibagi menjadi sejumlah trapesium (trapesium adalah segi empat
dengan sepasang sisi yang berlawanan sejajar), dan sedangkan aturan terakhir mengasumsikan
kurva yang membatasi area tersebut menjadi parabola. Aturan Simpson dapat digunakan untuk
menemukan area angka melengkung tanpa harus menggunakan kalkulus.
 
Karena waterplan area simetris mengenai garis tengah, akan lebih mudah untuk
mempertimbangkan hanya per separuh bidang area badan kapal . center line adalah garis
tengahnya bidang kapal.

03/26/2020 CAPT. ZAINAL ABIDIN ACHMAD 5


Mari kita pertimbangkan benda
mengambang dalam Dalam keadaan ini Tiga situasi
keseimbangan dan anggap ada dapat terjadi ketika kekuatan atau
gaya atau gaya momen momen itu berhenti bertindak
menyebabkan perubahan kecil atau bekerja adalah:
pada posisinya.

The body remains in the


The position of the body
displaced position until the
continues to change. We say in
The body returns to its initial smallest perturbation causes it to
this case that the equilibrium is
position; we say that the return to the initial position or to
unstable. In practical terms this
condition of equilibrium is stable. continue to move away from the
can mean, for example, that the
initial position. We call this
floating body capsizes.
situation neutral equilibrium.

03/26/2020 CAPT. ZAINAL ABIDIN ACHMAD 6


STABILITAS KAPAL

03/26/2020 CAPT. ZAINAL ABIDIN ACHMAD 7


IN THE TRANSVERSE STATICAL STABILITY

The centre of gravity of a body “G” is the point through which the force of gravity is
considered to act vertically downwards with a force equal to the weight of the body. KG is
VCG of the ship

The centre of buoyancy “B” is the point through which the force of buoyancy is considered
to act vertically upwards with a force equal to the weight of water displaced. It is the centre
of gravity of the underwater volume. KB is VCB of the ship

Pusat titik gravitasi badan kapal atau "G" adalah titik di mana gaya gravitasi dianggap
bertindak secara vertikal bekerja ke bawah dengan gaya yang sama dengan berat kapalnya.
KG adalah VCG kapal.

Pusat titik daya apung atau "B" adalah titik di mana gaya daya apung dianggap bertindak
bekerja secara vertikal ke atas dengan gaya yang sama dengan berat air yang dipindahkan
oleh badan kapal. Ini adalah pusat gravitasi dari volume bawah laut. KB adalah VCB kapal

03/26/2020 CAPT. ZAINAL ABIDIN ACHMAD 8


STABILITAS KAPAL
METACENTER
Merupakan titik potong antara dua resultant buoyancy yang
melalui center of buoyancy (B) pada sudut yang sangat
berdekatan.

03/26/2020 CAPT. ZAINAL ABIDIN ACHMAD 9


STABILITAS KAPAL
KM = KG + GM ATAU KM = KB + BM

B
KB
K

03/26/2020 CAPT. ZAINAL ABIDIN ACHMAD 10


TRANSVERSE STATICAL STABILITY
STABLE EQUILIBRIUM :

GM = KM – KG Jika G dibawah M  KM  KG maka GM positip


Pada sudut kecil   10 - 15  nilai GZ = GM Sin 

RIGHTING MOMENT



K
RIGHTING ARM

03/26/2020 CAPT. ZAINAL ABIDIN ACHMAD 11


TRANSVERSE STATICAL STABILITY
NEUTRAL EQUILIBRIUM :

GM = KM–KG, Jika G berimpit dengan MKM = KG maka GM = 0

03/26/2020 CAPT. ZAINAL ABIDIN ACHMAD 12


TRANSVERSE STATICAL STABILITY
UNSTABLE EQUILIBRIUM :

GM = KM – KG Jika G diatas M  KM  KG maka GM negatip

CAPSIZING –
MOMENT

K
K

CAPSIZING ARM

03/26/2020 CAPT. ZAINAL ABIDIN ACHMAD 13


TRANSVERSE STATICAL STABILITY

03/26/2020 CAPT. ZAINAL ABIDIN ACHMAD 14


TRANSVERSE STATICAL STABILITY

1.WEIGHTS ALREADY IN THE SHIP


CORRECTIN MAY BE LOWERED
G 2.WEIGHTS MAY BE LOADED BELOW
UNSTABLE THE CENTRE OF GRAVITY OF
THE SHIP
AND 3.WEIGHTS MAY BE DISCHARGE
NEUTRAL FROM POSITIONS ABOVE THE
EQUILIBRIU CENTRE OF GRAVITY OF THE SHIP
M 4.FREE SURFACES WITHIN THE SHIP
MAY BE REMOVED

03/26/2020 CAPT. ZAINAL ABIDIN ACHMAD 15


TRANSVERSE STATICAL STABILITY

THE TIME PERIOD OF A SHIP IS THE


TIME TAKEN BY THE SHIP TO ROLL
FROM ONE SIDE TO THE OTHER AND
BACK AGAIN TO THE INITIAL POSITION

STIFF  THE TIME PERIOD COULD BE AS LOW AS 8 SECONDS (THE


GM IS COMPARATIVELY LARGE, FOR EXAMPLE 2 M TO 3 M)

TENDER  THE TIME PERIOD WILL BE COMPARATIVELY LONG AND A


SHIP, FOR EXAMPLE 30 TO 35 SECONDS.(THE GM IS COMPARATIVELY
SMALL, FOR EXAMPLE 0.16 M TO 0.20 M)

03/26/2020 CAPT. ZAINAL ABIDIN ACHMAD 16


Movement of the Centre of Gravity

03/26/2020 CAPT.ZAINAL ABIDIN ACHMAD 17


Stabilitas Melintang
(Athwart/Traverse Stability)
Stabilitas melintang kapal
merupakan topik yang
sangat penting dalam
M
M
pembahasan tentang
stabilitas kapal, karena
GZ G Z langsung berkaitan dengan
B B B’ keselamatan kapal pada
waktu pemuatan dan selama
K
K N pelayaran, serta merupakan
hal yang selalu digunakan
dalam setiap pekerjaan
rutin di atas kapal.

03/26/2020 CAPT.ZAINAL ABIDIN ACHMAD 18


Titik-titik dan garis-garis penting dalam Stabilitas
melintang
• Titik G
• Titik M M
• Titik B M

• KG G Z G Z
• KM B
B
• KB
• BM K
K N
• GZ
• KN

03/26/2020 CAPT.ZAINAL ABIDIN ACHMAD 19


Titik M
• Adalah titik Metacenter, merupakan titik maya
dimana seolah merupakan titik pusat ayunan pada
‘bandul’ atau ‘pendulum’
• Titik M pada sudut-sudut olengan kapal yang kecil
(hampir) tidak berpindah (GM Awal..!). Tetapi pada
sudut olengan besar, berpindah-pindah (tidak tetap)

03/26/2020 CAPT.ZAINAL ABIDIN ACHMAD 20


Titik G (Gravitasi)
Adalah titik tumpu seluruh
beban yang ada diatas kapal
Tetap, apabila semua beban
di atas kapal tidak bergerak,
G G
displacement kapal tidak
berobah
1 2 Naik apabila dibongkar
muatan yang berada di bawah
titik G atau di tambah muatan
di atas titik G

03/26/2020 CAPT.ZAINAL ABIDIN ACHMAD 21


Titik G turun & akibat f.s.e

• Turun, apabila di
kurangi beban
diatasnya atau
ditambah dibawahnya
3 4
• Naik secara maya,
apabila terdapat
muatan cair yang
bebas bergerak

03/26/2020 CAPT.ZAINAL ABIDIN ACHMAD 22


Penambahan dan pengurangan beban

• Bila beban dikurangkan


(membongkar muatan)
maka titik G menjauh
dari arah dimana muatan
diambil.
• Bila beban ditambahkan
(muatan ditambah), maka
titik G akan bergerak
mendekat kearah dimana
muatan tersebut
dipadatkan.

03/26/2020 CAPT.ZAINAL ABIDIN ACHMAD 23


Hubungan antara G dan M (equilibrium)

Stabilitas Positif (Positive Equilibrium)

M M

G Z G Z

B B B’

N
K
K
G dibawah M  Stabilitas Positif (positive equilibrium)
timbul momen-penegak (righting moment)

03/26/2020 CAPT.ZAINAL ABIDIN ACHMAD 24


Stabilitas Negative (Negative Equilibrium)

G Z G
Z
M M

G diatas M  Stabilitas Negatif (negative equilibrium)


Timbul momen-penerus (capsizing moment) pada stabilitas awal
(statical /initial stability)

03/26/2020 CAPT.ZAINAL ABIDIN ACHMAD 25


Stabilitas Netral
Apabila G berimpit M (GM = 0)  Stabilitas Netral (neutral
equilibrium). Pada sudut kecil GZ = 0
Pada sudut oleng besar, titik M berpindah, sehingga nilai GZ akan
menjadi positif
Kerugiannya:
- Luas area kurva stabilitas kecil, sehingga kapal langsar
- ‘Range of Stability’ kecil

03/26/2020 CAPT.ZAINAL ABIDIN ACHMAD 26


Righting Moment >< Capsizing Moment
• Pada stabilitas positif akan timbul momen
penegak (righting moment)  momen ini
membantu kapal untuk kembali tegak
Moment of static stability = W x GZ = W x GM x Sin φ
• Pada stabilitas negatif, akan timbul momen
penerus (capsizing moment)  momen ini
menambah sudut miring kapal, sehingga kapal
sulit kembali tegak
Moment statis = W x – GM x Sin φ
• Pada stabilitas netral, pada sudut oleng kecil
momen penegak 0 karena lengan penegaknya = 0

03/26/2020 CAPT.ZAINAL ABIDIN ACHMAD 27


Membetulkan stabilitas negatif dan
stabilitas netral:
1. Menurunkan
letak
muatan/beban
1 G yang ada di kapal
2. Menambah
2 G beban di bawah
titik G
3. Membongkar
muatan yang
berada di atas
titik G
3 G 4. Menghilangkan
Free Surface
4
G . effect
.g

03/26/2020 CAPT.ZAINAL ABIDIN ACHMAD 28


Percobaan Stabilitas
(Inclining test)
• Tujuan:
untuk memperoleh nilai KG pada
saat kapal kosong
• Preparasi:
– Tidak ada angin (lemah)
– Kapal terapung bebas
– Semua beban diatas kapal
tidak bergeser
– Tidak ada free surface
– Personil di atas kapal se
minimum mungkin (hanya yang
berkepentingan saja)
– Kapal harus duduk tegak dan
sarat rata (Upright & even
keel)

03/26/2020 CAPT.ZAINAL ABIDIN ACHMAD 29


Rumus terkait
• Prinsip:
– GG1 = (w x d)/Δ
– w = berat beban yang di geser
– Δ = W = Light Displacement
– d = jarak pergeseran beban
– Nilai KM dan Δ dapat dilihat
dari Hydrostatic curve/tabel

03/26/2020 CAPT.ZAINAL ABIDIN ACHMAD 30


Pelaksanaan
• Gantungkan pada titik tetap sebuah tali
unting sampai menyentuh geladak (AB =
panjang diukur).
• Sebuah beban yang sudah diketahui
d beratnya diletakkan pada salah satu sisi
A .
kapal kemudian digeser kesisi yang lain.
Kapal akan miring.
w φ
• Tali unting akan bergeser (tetap tegak
lurus) menyentuh geladak (BC = panjang
M . diukur)
• Pada segi3 ABC & MGG1
– Cotg φ = AB/BC
φ
}
– Cotg φ = GM/GG1 (AB/BC) = (GM/GG1)
G . .G – GG1 = (w x d)/W
(w x d) AB
1

B . .C
– GM = --------- x ----
K.
W BC
– Nilai KM dapat diperoleh dari
Hydrostatic curve/table
– KG (kapal kosong) = KM - GM

03/26/2020 CAPT.ZAINAL ABIDIN ACHMAD 31


Contoh:
• Sebuah beban 30 ton, digeser sejauh 16 m. Dari
Hydrostatic curve diperoleh: Light
Displacement kapal = 9000 ton dan KM = 7,2 m.
Ujung bawah tali unting yang panjangnya 4,5 m
bergeser 22 cm. Hitung KG kapal kosong
• Penyelesaian:
w = 30 ton, d = 16 m, AB = 4,5 m, BC = 0,22 m
30 x 16 4,5
GM = --------- x ------ =1, 09 m
9000 0,22
KG kapal kosong = 7,2 – 1,09 = 6,11 m

03/26/2020 CAPT.ZAINAL ABIDIN ACHMAD 32


TPC (Ton Per Cm Immersion)

w
• vv
d = 1 cm

 Definisi: TPC adalah bobot/berat muatan yang harus dimuat/dibongkar untuk


merobah sarat kapal sebesar 1 cm (dilaut /BJ = 1,025)
 Bobot = Volume x Density
Volume = Area Water Plane (A) x Change of Draught (d = 1 cm atau _1_ m)
100
 Bobot (w) = (A x 1,025)/100 atau 1,025.A/100
 TPC diair laut = 1,025.A/100
 TPC di air tawar = 1,000.A/100 atau _A_  TPI = A/420
100
 Nilai TPC dapat dilihat di DWT Scale, berobah nilainya pada sarat-sarat yang
berbeda

03/26/2020 CAPT.ZAINAL ABIDIN ACHMAD 33


Stiff & Tender Ship
• Apabila GM awal terlalu besar, nilai
GZ menjadi besar, sehingga kapal
M akan memiliki stabilitas kaku (Stiff)
 olengan cepat, terhentak-hentak,
G tidak nyaman dan merusak bangunan
kapal/ muatan, sinkronisasi, muatan
bergeser, lashing mudah putus.
• Apabila GM awal terlalu kecil, Nilai
M GZ kecil, kapal akan memiliki
G
stabilitas langsar (Tender) 
olengan lambat, lebih nyaman, bahaya
sinkronisasi waktu laut berombak.

03/26/2020 CAPT.ZAINAL ABIDIN ACHMAD 34


Rumus-rumus Perobahan titik G
• GG1 = (w x d) / ∆
• G1G2 = (w x d1) / ∆
• Tg φ = G1G2/G1M
– GG1 = jarak tegak perpindahan maya titik G
– G1G2 = jaran)k mendatar perpindahan maya G
– φ = sudut kemiringan kapal akibat perpindahan
beban (muatan)
– Tg = Tangens
– ∆ = displacement kapal
– w = berat beban yang dipindahkan
G
G2
G1

03/26/2020 CAPT.ZAINAL ABIDIN ACHMAD 35


Penambahan dan pengurangan beban

• Penambahan beban w M
– GG1 = (w x d) / (∆ + w)
G1 w
G2
– G1G2 = (w x d1) / (∆ + w) G
d

– Tg φ = G1G2/G1M
• Pengurangan beban w
– GG1 = (w x d) / (∆ - w)
– G1G2 = (w x d1) / (∆ - w)
– Tg φ = G1G2/G1M
03/26/2020 CAPT.ZAINAL ABIDIN ACHMAD 36
Perhitungan Stabilitas melintang
• Tujuannya:
– menentukan GM awal atau G0M
– Membuat stability-diagram (Kurva Stabilitas)
• Data yang diperlukan:
– KG kapal kosong
– Lightship displacement (berat kapal kosong)
– Berat dan KG tiap-tiap muatan
– Hydrostatic curve/table
– KN/GZ curve/table
– Tank condition (Berat, KG, Free Surface Moment/FSM)
• Menghitung KG baru (KG’), yaitu Jumlah moment dibagi Jumlah
Berat (Σmoment / Σw)
• KM dicari dengan menggunakan Hydrostatic curve/table
• GM awal (G0M) = KM – KG baru

03/26/2020 CAPT.ZAINAL ABIDIN ACHMAD 37


Stability Diagram (Kurva Stabilitas)
• Menentukan titik-titik berdasarkan nilai GZ pada
setiap perobahan sudut oleng (φ)
• Apabila yang terdapat di kapal adalah KN curve, maka
GZ dicari dengan rumus:
GZ = KN – KG.Sin φ Penjelasan
Point of Contra flexure
(Deck Edge Immersion) Max GZ

57,3o (1 radial)

GZ Angle of
vanishing point
G 0M
Deck Line

10o 15o 20o 30o 40o 50o 60o 70o 80o


φ
Range of Practical Stability
Range of (theoretical) Stability
03/26/2020 CAPT.ZAINAL ABIDIN ACHMAD 38
GZ M
θ

• KN = KP + PN G Z

• PN = GZ θ
• Sin θ = KP/KG
• KP = KG Sin θ B B’

• KN = GZ + KG Sin θ
K
atau P N

• GZ = KN – KG Sin θ
GZ Curve

03/26/2020 CAPT.ZAINAL ABIDIN ACHMAD 39

Anda mungkin juga menyukai