Anda di halaman 1dari 32

UNIVERSITAS NASIONAL

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Pertemuan 1

KONSEP DASAR PROMOSI KESEHATAN

Tim Dosen Promosi Kesehatan


UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Materi
Pembelajaran
•Sejarah Promosi Kesehatan.

•Definisi Promosi Kesehatan

•Tujuan Promosi Kesehatan

•Ruang Lingkup Promosi Kesehatan

•Determinan Kesehatan

•Visi & Misi Promosi Kesehatan


UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Sejarah Promosi
Kesehatan
Dipengaruhi oleh :
Perkembangan sejarah Kesehatan Masyarakat di Indonesia
Perkembangan Promosi Kesehatan International
(dimulainya program Pembangunan Kesehatan Masyarakat
Desa (PKMD) pada tahun 1975 dan tingkat Internasional
tahun 1978

Deklarasi Alma Ata tentang Primary Health Care sebagai


tonggak sejarah cikal bakal Promosi Kesehatan (Departemen
Kesehatan, 1994).
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Sejarah Promosi
Deklarasi Alma Ata
Kesehatan
( kota di Kazakhstan ), kesepakatan 140 negara termasuk
Indonesia tahun 1978. Disponsori oleh WHO dan UNICEF.

Menghasilkan :

Strategi utama pencapaian kesehatan bagi semua ( Health For All ) melalui Pelayanan
Kesehatan Dasar ( Primary Health cCre )
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
Perkembangan Promosi
Kesehatan di Indonesia

1. Sebelum Tahun 1965


Pada saat itu istilahnya adalah Pendidikan Kesehatan.
Dalam program-program kesehatan, Pendidikan Kesehatan
hanya sebagai pelengkap pelayanan kesehatan, terutama
pada saat terjadi keadaan kritis seperti wabah penyakit,
bencana, dsb. Sasarannya perseorangan (individu), supaya
sasaran program lebih kepada perubahan Pengetahuan
seseorang.
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

2. Periode Tahun 1965-1975


Pada periode ini sasaran program mulai perhatian
kepada masyarakat. Saat itu juga dimulainya peningkatan
tenaga profesional melalui program Health Educational
Service (HES). Tetapi intervensi program masih banyak yang
bersifat individual walau sudah mulai aktif ke masyarakat.
Sasaran program adalah perubahan pengetahuan
masyarakat tentang kesehatan.
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

3. Periode Tahun 1975-1985.


Istilahnya mulai berubah menjadi Penyuluhan Kesehatan.
Mulai diperkenalkannya Dokter Kecil pada program UKS di SD.
Posyandu lahir sebagai pusat pemberdayaan dan mobilisasi
masyarakat.
Pendidikan kesehatan pada era tahun 80-an menekankan pada
pemberian informasi kesehatan melalui media dan teknologi
pendidikan kepada masyarakat dengan harapan masyarakat mau
melakukan perilaku hidup sehat. PROMOSI KESEHATAN
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

4. Periode Tahun 1985-1995.


- Dibentuklah Direktorat Peran Serta Masyarakat (PSM), yang diberi
tugas memberdayakan masyarakat
- Direktorat PSM berubah menjadi Pusat PKM/Pembangunan Kesehatan
Masyarat, yang tugasnya penyebaran informasi, komunikasi,
kampanye dan pemasaran sosial bidang kesehatan.
- Saat itu pula PKMD menjadi Posyandu. Tujuan dari PKM dan PSM saat
itu adalah perubahan perilaku.
- Pandangan (visi) mulai dipengaruhi oleh ’Ottawa Charter’ tentang
Promosi Kesehatan.
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Lanjutan…………
Pada Tahun 1986 di Ottawa, Kanada, berlangsung Konfrensi
Internasional Promosi Kesehatan yang menghasilkan Piagam
OTTAWA ( diselenggarakan oleh WHO )
Piagam ini menjadi acuan bagi penyelenggaraan promosi
kesehatan di dunia, termasuk di Indonesia
Aktifitas utama promosi kesehatan menurut Piagam Ottawa adalah
Advokasi, Pemberdayaan dan Mediasi.
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

5. Periode Tahun 1995-Sekarang


•Istilah PKM menjadi Promosi Kesehatan. Bukan saja pemberdayaan
kearah mobilisasi massa yang menjadi tujuan, tetapi juga kemitraan
dan politik kesehatan (termasuk advokasi).
•Sasaran Promosi Kesehatan tidak hanya perubahan perilaku tetapi
perubahan kebijakan atau perubahan menuju sistem atau faktor
lingkungan kesehatan.
•Pada Tahun 1997 diadakan konferensi Internasional Promosi
Kesehatan dengan tema ”Health Promotion Towards The 21’st
Century, Indonesian Policy for The Future” dengan melahirkan ‘The
Jakarta Declaration’.
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

The Jakarta Declaration , five priority :


1.Promote social responsibility for health ( public n
private )
2.Increase investment for health development
3. Consolidate ( Unite ) and expand partnership for
health
4. Increase community capacity and empower individual
5. Secure an infrastructure for health promotion
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Definisi Promosi
Kesehatan

Promosi Kesehatan adalah Proses yang


memungkinkan individu untuk meningkatkan
kontrol dan mengembangkan kesehatan
mereka (WHO 1984).
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Promosi Kesehatan adalah kombinasi berbagai


dukungan menyangkut pendidikan, organisasi,
kebijakan, dan peraturan perundangan untuk
perubahan lingkungan dan perilaku yang
menguntungkan kesehatan (Green and
Ottoson,1998)
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Sedangkan Kemenkes RI (2005) merumuskan pengertian


promosi kesehatan yaitu “Upaya untuk meningkatkan
kemampuan masyarakat dalam mengendalikan faktor-faktor
kesehatan melalui pembelajaran dari, oleh, untuk dan
bersama masyarakat, agar mereka dapat menolong dirinya
sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumberdaya
masyarakat, sesuai sosial budaya setempat dan didukung oleh
kebijakan publik yang berwawasan kesehatan”
TUJUAN UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROMKES
Tujuan promkes menurut WHO:

a. Tujuan Umum

Mengubah prilaku individu/masyarakat di bidang kesehatan

b. Tujuan Khusus
• Menjadikan kesehatan sebagai sesuatu yang bernilai bagi masyarakat

• Menolong individu agar mampu secara mandiri/berkelompok


mengadakan kegiatan untuk mencapai tujuan hidup sehat.

• Mendorong pengembangan dan penggunaan secara tepat sarana


pelayanan kesehatan yang ada.
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Ruang Lingkup
Promkes
Ruang lingkup berdasarkan Ruang lingkup berdasarkan Tatanan
aspek kesehatan: Pelaksanaan:
• Promkes pada tatanan keluarga
• Promkes pada aspek • Promkes pada tatanan sekolah
preventif – promotif • Promkes di tempat kerja
• Promkes di tempat umum
• Promkes pada aspek kuratif • Fasilitas pelayanan kesehatan
– rehabilitatif
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Determinan
Kesehatan

Determinan Kesehatan adalah faktor-faktor


yang menentukan dan mempengaruhi  status
kesehatan dari individu atau masyarakat.
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Menurut Bloom, yang termasuk ke dalam


determinan kesehatan meliputi genetik,
lingkungan, pelayanan kesehatan, dan perilaku
individu.

Menurut Simon-Morton, dan Green


Determinan kesehatan meliputi :
• Genetik
• Lingkungan fisik
• Lingkungan Sosial
• Pelayanan kesehatan
• dan Perilaku.
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

PROMOSI KESEHATAN

Visi Misi

Strategi

Strategi global Strategi


( WHO ) (Piagam Ottawa )
VISI DAN MISI PROMKES
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

VISI
Meningkatnya kemampuan dan
kemauan masyarakat untuk memelihara
dan meningkatkan kesehatan.
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Kata kunci Visi Promosi Kesehatan:

a. Mau (willingness) memelihara dan


meningkatkan kesehatan
b. Mampu (ability) memelihara dan
meningkatkan kesehatan
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Misi
1.  Advokat (Advocate)

Mengadvokasi para pengambil keputusan diberbagai sektor/pejabat agar


mendukung program kesmas

2. Menjembatani ( mediate )

Menjembatani masyarakat dengan pihak-pihak yang “concern”terhadap


kesmas

3. Memampukan ( enable )

Memberikan kemampuan kepada masyarakat agar mau dan mampu


memelihara dan meningkatkan kesehatannya
UNIVERSITAS NASIONAL

A. STRATEGI FAKULTAS ILMU KESEHATAN

GLOBAL
1. Dukungan Sosial

Kegiatan yang ditujukan kepada para tokoh masyarakat, baik


formal maupun informal yang mempunyai pengaruh di
masyarakat.

Tujuan : memperoleh dukungan sosial atau bina suasana

Bentuk Kegiatan : pelatihan para tokoh masyarakat dan tokoh


agama , seminar, lokakarya, penyuluhan, dan sebagainya
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

2. Pemberdayaan Masyarakat (Empowerment)

Ditujukan kepada masyarakat langsung, sebagai sasaran

primer dari promosi kesehatan.

Tujuan: agar masyarakat memiliki kemampuan dalam

memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka

sendiri.
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

3. Advokasi

kegiatan yang ditujukan kepada pembuat keputusan atau


penentu kebijakan baik dibidang kesehatan maupun sektor
lain diluar kesehatan, yang mempunyai pengaruh terhadap
kesehatan public.

Tujuan : agar para pembuat keputusan ini mengeluarkan


kebijakan-kebijakan
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

STRATEGI PROMKES PIAGAM


OTTAWA
(OTTAWA CHARTER)
1. Kebijakan berwawasan Kesehatan
(Healthy Public Policy)
Kegiatan yang ditujukan kepada para
pembuat keputusan atau penentu kebijakan.
Sehingga dikeluarkan atau dikembangkannya
kebijakan-kebijakan pembangunan yang
berwawasan kesehatan.
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

2.Lingkungan yang mendukung


(Supportive Environment)

Kegiatan untuk mengembangkan jaringan


kemitraan dan suasana yang mendukung.
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

3. Pelayanan Kesehatan (Health Service)

Pihak pemerintah dan swasta kesehatan, kurang


melibatkan masyarakat sebagai penerima
pelayanan/kurang memberdayakan masyarakat dalam
memelihara dan meningkatkan kesehatannya sendiri
Bentuk : Terbentuknya lembaga-lembaga masyarakat
(LSM) yang peduli terhadap kesehatan, baik dalam
bentuk pelayanan maupun bantuan teknis (pelatihan-
pelatihan)
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

4. Personal Skill :

Kemampuan setiap anggota masyarakat/


individu untuk meningkatkan ketrampilan agar
mampu meningkatkan kesehatan mereka
sendiri.
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

KESIMPULAN
Perkembangan Promosi kesehatan tidak terlepas dari
perkembangan sejarah kesehatan masyarakat di Indonesia
yaitu dimulainya program PKMD dan Promkes Internasional
yang berupa deklarasi Alma Ata.
Tujuan promkes adalah mengubah prilaku
individu/masyarakat di bidang kesehatan.
Faktor yang mempengaruhi status kesehatan meliputi genetik,
lingkungan, pelayanan kesehatan, dan perilaku individu.
UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Daftar
Franciska, Y danPustaka
Novita, N. 2011. Promosi Kesehatan dalam
Pelayanan Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika

Mubarak, W., I. 2011. Promosi Kesehatan untuk Kebidanan. Jakarta:


Salemba Medika

Notoatmodjo, S. 2012. Promosi Kesehatan dan Prilaku Kesehatan.


Jakarta: Rineka Cipta

Susilowati, D. 2016. Prmosi Kesehatan. Jakarta: Kemenkes RI


UNIVERSITAS NASIONAL
FAKULTAS ILMU KESEHATAN

Sekian
Dan
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai