Anda di halaman 1dari 17

ETIKA PROFES

I
KELOMPOK
CHOIRIN NADA
01 B12.2017.03306

SEFITA RIZKYANA
02 B12.2017.03307

SITI FATIMAH
03 B12.2017.03645

ANISSA TIENTAN F
04 B12.2017.03646
BAB 3
FILOSOFI ETI
KA
Perbuatan baik-buruk adalah
manifestasi etika. Baik-buruk itu
bersifat relatif, tergantung
kapan, siapa, dimana, dan
bagaimana memandangnya.
Tetapi masing-masing orang
berhak menafsirkan apa yang
disebut baik maupun buruk.
HAK ASASI MANUSIA
Sumber dari etika adalah pengakuan
tentang adanya hak asasi manusia. Di
Indonesia, konsep hak asasi manusia
tersebut dijabarkan dalam UU No.39
tahun hak asasi manusia. Hak asasi
manusia adalah hak-hak yang dinikmati
oleh manusia dan melekat pada
individu, bukan pada suatu kelompok.

Ada berbagai hak yang terkandung


dalam hak asasi manusia. Salah
satunya adalah asasi ekonomi. Contoh
dari hak di bidang ini adalah kebebasan
dalam melakukan bisnis atau
perdagangan.
UTILITARIANISME
Teori Utilitarianisme
mengandalkan konsep bahwa
perbuatan dikendalikan oleh
tujuan hidup. Teori ini
mendasarkan pada pemikiran
bahwa tujuan hidup adalah suatu
kebahagiaan. Kebahagiaan diukur Utilitarianisme adalah filsafat etika yang
dengan bertambahnya mendasarkan pada tujuan yang ingin
kesenangan dan berkurangnya dicapai dalam melakukan suatu perbuatan
penderitaan. dan cara untuk mencapainya. Cara yang
digunakan untuk mencapai suatu tujuan
harus berupa cara yang etis atau dapat
Teori Utilitarianisme juga disebut
dikatan sesuai dengan etika.
sebagai teori konsekuensi. Teori
konsekuensi merupakan
Utilitarianisme tindakan yang
merupakan lawan dari
Utilitarianisme aturan.
DEONTOLOGI
Deontologi berasal dari kata Yunani Hak-hak legal tercantum dalam aturan-aturan
”Deon” yang berarti tugas (Duty) atau hukum atau kontrak yang disepakati. Hak dan
kewajiban (Obligation). kewajiban moral biasanya tidak tercantum
dalam peraturan atau kontak.

Teori deontologi mengukur baik-buruk Menurut paham deontologisme


berdasarkan ada tidaknya prinsip-prinsip pertimbangan baik dan benar atas aturan
universal yang mengharuskan adanya yang dianut telah dilakukan sebelum
tugas dan kewajiban tersebut. aturan tersebut ditetapkan.

Asas timbal balik yang berkeadilan


Teori Deontologi mencakup kewajiban merupakan inti dari deontologisme.Tugas
untuk memenuhi hak-hak moral dan kewajiban dalam deontologisme akan
seseorang selain hak-hak legalnya saat erat berkaitan dengan hub.fidusia
(Hartman dan Desjardins,2011:82) yang terjalin antara pemberi dan
penerima amanah
HAK DAN KEADILAN
Dari pandangan tersebut,Muncul konsep
Teori ini mendasarkan baik-
keadilan.Ada 2 aspek yaitu Keadilan
buruknya tindakan pada ada atau
Prosedural dan keadilan distributif.
tidaknya hak serta cara
penentuannya yang harus
berkeadilan.
Teori ini melihat perbuatan etis dari sudut
pandang ekonomi.Pemikirannya didasarkan
Teori ini mengatakan bahwa tidak atas kenyataan tentang terbatasnya sumber
semua orang dapat memperoleh daya.
manfaat dari sumber daya
tersebut,bahkan banyak kejadian
dimana manfaat yang diterima Jadi,teori ini lebih banyak untuk tindakan-
oleh seseorang hanya dapat tindakan yang dilakukan oleh negara.
diperoleh dengan beban atau Namun,dalam skala yang lebih sempit,
pengorbanan orang lain. pembagian sumber daya yang berkeadilan dan
wajar juga dapat diterapkan dalam perusahaan
VIRTUISME

Etika Keutamaan (Virtue ethics)


bermula dari Aritoteles (384-322) Teori ini dijabarkan dalam karakter,
Etika ini lebih menekankan pada hubungan,perilaku,nilai-nilai dan
karakter moral daripada konsekuensi keyakinan yang melekat pada diri
tindakan manusia yang berintegritas.

Keutamaan didefinisikan sebagai


Oleh karena itu,teori ini berkaitan
disposisi watak yang telah diperoleh
dengan masalah pendefisian tentang
seseorang dan memungkinkannya
kehidupan yang lebih utuh dan
untuk bertingkah laku baik secara
altruisme atau jati diri seseorang.
moral.
BAB 8
TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN

Bentuk badan usaha menentukan tanggung jawab hukum dari or


ang-orang yang menyisihkan modal untuk kegiatan investasi. Ta
nggung jawab ini dibedakan menjadi 2 :

Tanggung jawab renteng (perusahaan


perseorangan, firma, cv)

Tanggung jawab terbatas (PT)

Content Here Content Here Content Here Content Here


KEGIATAN BISNIS
Proses dan Posisi Kegiatan Bisnis dalam Masyarakat
Stakeholder Kreditur Karyawan Pelanggan
(pemegang saham) (konsumen) Pihak -
Pihak
yang
berkepent
ingan
terhadap
perusaha
an,
antara
Aktivis
Pemasok Pemerintah
Lingkungan
Pesaing lain :
Tujuan Perusahaan

1 Meningkatkan nilai dari


pemegang saham
(enhancing value of the
shareholders)

2 Melindungi
kepentingan
stakeholder yang lain
(protecting the other
stakeholders)
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan

tanggung jawab sosial merupakan lingkungan sekitar ini


wujud kepedulian suatu entitas pada meliputi:
masyarakat dan lingkungan
sekitarnya di mana ia berada. 1. konsumen
2. Supplier
3. Karyawan
tanggung jawab sosial perusahaan 4. Kreditor
merupakan bagian dari etika bisnis 5. Lingkungan
6. Komunitas
7. Masyarakat dan
sebagainya.
Contoh tanggung jawab
sosial biasa berupa CSR.
Niat dan Cara Etis
Penciptaan nilai sebagai tujuan perusahaan dan adanya tanggung jawab sosial.
Semua upaya penciptaan nilai harus dilakulan dengan niat (intention) dan cara
(ways) yang etis (ethical) dan legal.

Organisasi Etis dan Berintegritas

Perusahaan adalah suatu organisasi bisnis, dengan organisasi ini perusahaan


berusaha untuk mencapai tujuannya. organisasi terdiri dari orang - orang yang
menjalankan roda kegiatan dan struktur yang mengatur hubungan antara orang -
orang tersebut. Suatu organisasi juga dilengkapi dengan kebijakan policies, dan
prosedur procedures sehingga hubungan antar orang dalam struktur dapat
berlangsung secara jelas, dan konsisten. Visi misi dan budaya perusahaaan
merupakan payung bagi organisasi yang etis dan berintergritas.
Thank you
Ada yang ditanyakan?

Anda mungkin juga menyukai