Anda di halaman 1dari 10

RHEOLOGY

• Fluida Newtonian
• Fluida Non Newtonian
1. Power Law
2. Bingham Plastic
Untuk fluida Newtonian berlaku Persamaan :  

t = m (du / dy) = m g

Keterangan :
•= Viskositas, cp
•= Shear stress, lbf/ft2
•= Shear rate, sec-1
t=Kg'n

Untuk fluida perekah, yang berlaku adalah fluida power law, karena sifat dari
fluida power law yang viskositasnya selain dipengaruhi oleh temperatur juga
dipengaruhi oleh shear stress dan shear rate, di mana viskositas fluida akan
turun dengan berkembangnya shear rate. Pada fluida power law berlaku
hubungan :
Keterangan :
K = consistency index, lbf-secn /ft2
n = power law index. (untuk n = 1, maka fluidanya Newtonian)
•Untuk
  menentukan apparent viscosity fluida perekah, maka perlu
diketahui terlabih dahulu harga K, γ dan n. Harga K ditentukan dengan
uji laboratorium. Dalam pengukuran dengan alat di laboratorium, kalau
aliran terjadi di sekitar silinder (misalnya di annulus) maka dibuat faktor
K’ yang berhubungan dengan flow behavior index, n’ = n. Bila B =
rcup/rbob, rcup adalah radius dalam (misalnya tubing O.D.) dan rbob =
radius cup yang luar (misalnya casing I.D.) maka berlaku hubungan :
•Untuk
  aliran fluida perekah pada pipa

Untuk aliran fluida perekah pada pipa


•  Besarnya shear rate dapat dihitung dengan persamaan berikut :
1. Untuk aliran fluida perekah pada pipa, harga shear rate dapat
didekati dengan persamaan :
•2.  Sedangkan besarnya shear rate untuk slot dapat dihitung dengan
persamaan:

Keterangan:
w= lebar slot atau rekahan, inch
u= superficial velocity, ft/s
q= laju injeksi dalam bbl/menit (bpm)
h= tinggi rekahan, ft
w= lebar rekahan, in
•Dengan
  demikian apparent viscosity dapat dinyatakan sebagai berikut:

Anda mungkin juga menyukai