Anda di halaman 1dari 26

HIGH ORDER THINKING SKILL (HOTS)

Oleh
Yuni Pantiwati
yuni_pantiwati@yahoo.co.id
Universitas Muhammadiyah Malang
Substansi Perbaikan Dokumen Kurikulum 2013

Kerangka Penyusunan KD
Mencipta Lama

Mengevaluasi

Menganalisis
SMA/SMK

Menerapkan

SMP
Memahami

Mengingat
SD
Dimensi
Proses
Berpikir

l i tif
l l u ra gn
tua tua ed ak
o
Fa
k
se
p
ros et
n P M
Ko

SMA/SMK

Keluasan &
Kedalaman

SMP

Faktual

SD Konseptual

Kerangka Penyusunan KD Prosedural


Pro
Revisi Metakogni
tif
Apakah
HOTS itu?

HIGHER ORDER THINKING SKILL


Stein dan Lane 
(dalam Thompson, 2008)

higher order thinking yaitu:


• memberikan pemikiran yang kompleks,
• tidak ada algoritma untuk menyelesaikan
suatu tugas,
• ada yang tidak dapat diprediksi,
• menggunakan pendekatan yang berbeda
dengan tugas yang telah ada dan berbeda
dengan contoh-contoh yang telah diberikan.
• Pemikiran Algoritmik adalah cara untuk
mendapatkan solusi melalui langkah-langkah
logis yang disusun secara sistematis sehingga
proses penyelesaian masalahpun lebih efisien
HOTS…..
• HOTS bukan mata pelajaran,
• HOTS bukan soal ujian
•  HOTS adalah tujuan akhir yang dicapai melalui
pendekatan, proses dan metode pembelajaran

Bila proses pembelajaran dirancang


untuk mencapai tingkatan berpikir
tingkat tinggi, maka tujuan belajarnya
bisa mengadopsi kata-kata kerja yang
…………………  ???????
Revisi Taksonomi Bloom’s
Evaluasi MENCIPTA

Sisntesis MENGEVALUASI

Analisis MENGANALISIS

Penerapan MENERAPKAN

Pemahaman MEMAHAMI

Pengetahuan MENGINGAT

David Reading Krathwohl,


Lorin W. Anderson. (2000). 
Contoh soal

• Termasuk soal LOW atau HOTS??


• Soal di atas merupakan tipe soal LOTS (Lower-
order Thinking Skill). Kenapa? Karena soal di
atas hanya menguji 3 kemampuan
HOTS meliputi……
1. HOTs meliputi: berpikir kritis, logis, reflektif,
metakognitif, dan kreatif.
2. HOTS mendorong: kemampan berpikir tingkat
tinggi siswa perlu dihadapkan pada permasalahan
yang tidak rutin, tidak biasa, atau dilematis,
3. HOTS MENUNTUT: siswa menganalisis, sintesis,
dan atau berpikir lebih kreatif.
4. HOTS tidak sekedar kemampuan memahami
Karakteristik HOTS
1. non algoritmik,
2. bersifat kompleks,
3. multiple solutions (banyak solusi),
4. melibatkan variasi
5. pengambilan keputusan dan interpretasi,
6. penerapan multiple criteria (banyak kriteria),
7. bersifat effortful (membutuhkan banyak
usaha).
Karakteristik HOTS
8. tidak selalu sulit atau kompleks.
9. tingkat kesukaran dalam butir soal tidak sama
dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi
• ‘Difficulty’ is NOT same as higher order
thinking
Soal HOTS
• Soal HOTs belum tentu soal sulit
• Soal HOTS dapat saja soal tidak sulit, bila
menyelesaikan soalnya menggunakan
keterampilan berpikir tingkat tinggi
• perlu melakukan analisis, sintesis, atau perlu
menciptakan prosedur baru.
CONTOH SOAL HOTS
Contoh soal HOTS Biologi
Chairil diperintah oleh ibunya membeli makanan untuk menu makan
malam di sebuah rumah makan. Rumah makan tersebut menyediakan
beberapa paket menu sebagai berikut ini:
• Paket A : Nasi Merah, Ikan Goreng, Salad Timun dan minuman Soda
• Paket B : Nasi Goreng, Telur rebus saus kacang, salad Timun dan Minuman susu
Coklat
•  Paket C : Nasi putih, Ayam Goreng Serundeng, salad timun dan Susu Crem
•  Paket D : Nasi goreng, Ayam Goreng Serundeng, Salad Timun dan Susu Murni
•  Paket E : Nasi Merah, Telur rebus saus kacang, salad timun dan air putih
Jika Chairil meminta Anda untuk memberikan saran,  paket mana yang
paling sehat dengan nilai gizi seimbang untuk dijadikan menu makan
malam. Maka Anda akan menyarakan untuk membeli paket nama?
Berikan Alasannya!
Contoh..
1. Dimanakah ibu kota Jawa Timur
a. Malang
b. Surabaya
c. Sumenep

Soal itu LOW atau HOTS????


PARADIGMA PENILAIAN SAAT INI
sebagai Curriculum
1 2
untuk

atas

Assessment for Learning


MENGUKUR MENDORONG Learning Formative Assessment

MENSTIMULI
3 Cenderung Menilai
Pengetahuan + Keterampilan

Menilai
Sikap + Pengetahuan + Keterampilan
Lanjutan …
ASSESSMENT FOR LEARNING (Penilaian untuk Pembelajaran-PuP) MENDORONG
 Memungkinkan guru untuk menentukan langkah dalam perbaikan dan peningkatan kualitas
pembelajaran.
 Guru menilai perkembangan dan “kebutuhan” pembelajaran siswa sesuai dengan tujuan
kurikulum, standar, dan kompetensi

ASSESSMENT AS LEARNING (Penilaian sebagai Pembelajaran-PsP) MENSTIMULI

 Memandu dan memberi kesempatan siswa untuk memotret dan merefleksi kondisi
pembelajaranya serta serta menentukan langkah selanjutnya
 Siswa memikirkan tentang pembelajarannya, strategi memperbaiki pembelajarannya

ASSESSMENT OF LEARNING (Penilaian atas Pembelajaran-PaP)  MENGUKUR


 Membantu guru untuk mengukur capaian pembelajaran siswa terhadap tujuan kurikulum,
standar, dan kompetensi
 Guru memberikan informasi kepada orang tua dan pihak lain yang relavan tentang hasil
penilaian siswa secara komprehensif

Anda mungkin juga menyukai