Anda di halaman 1dari 22

Ns.Asep Novi Taufiq F, M.

Kep
 HIV adalah singkatan dari Human
Immunodeficiency Virus yang dapat menyebabkan
AIDS dengan cara menyerang sel darah putih,
sehingga dapat merusak sistem kekebalan tubuh
manusia.

AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune
Deficiency Syndrome yang merupakan dampak atau
efek dari perkembang biakan virus hiv dalam tubuh
makhluk hidup.
 Terdapat 2 jenis virus penyebab AIDS, yaitu HIV-1 dan
HIV-2
 HIV-1 banyak ditemukan di daerah Barat, Eropa,

Afrika Tengah, Selatan, dan Timur


 Sedangkan HIV-2 banyak di temukan di Afrika

Barat

 Ketika kita terkena Virus HIV kita tidak langsung


terkena AIDS. Untuk menjadi AIDS dibutuhkan
waktu yang lama, yaitu beberapa tahun untuk dapat
menjadi AIDS yang mematikan.
 Jumlah Kumulatif Kasus AIDS Menurut Jenis
Kelamin

Jenis Kelamin/Sex AIDS

Laki-laki/Male 58%

Perempuan/Female 33%

Tak Diketahui/Unknown 9%

Jumlah/Total* 100%
 Berdasarkan Jumlah Kumulatif Kasus AIDS
Menurut Faktor Risiko

Faktor Risiko/Mode of Transmission AIDS

Heteroseksual/Heterosexual
60.2
Homo-Biseksual/Homo-Bisexual 2.3
IDU 18.0
Transfusi Darah/Blood Transfusion 0.1
Transmisi Perinatal/Perinatal Trans. 2.7
Tak Diketahui/Unknown
16.4
Berdasarkan Jumlah Kumulatif Kasus AIDS Menurut
Golongan Umur
Gol Umur/Age Group AIDS
15-19 3,2%
20 - 29 32,1%
30 - 39 31%
40 - 49 13,6%
50 - 59 5,1
> 60 4.14
Tak Diketahui/Unknown 7,227
1. Cairan yang keluar dari tubuh manusia yang
menderita HIV/AIDS bisa menyebarkan virus HIV ke
orang yang sehat, seperti :
◦ Darah
◦ Sperma
◦ Cairan vagina
◦ ASI (Air Susu Ibu)
Cairan tubuh yang tidak mengandung HIV pada penderita HIV
positif :
- Air liur/air ludah/saliva
- Feses/kotoran/BAB/tinja
- Air mata
- Air keringat
- Urine/air seni/air kencing /air pipis
1. Hubunng seks gonta ganti PAsangan
2. Homoseksual,
3. Hubungan seks oral
3. Hubungan seks melalui anus
4. Penyalahgunaan obat melalui Intravena
5. Penggunaan jarum bersama-sama (akupuntur, jarum tattoo,
jarum tindik)
6. Transfusi darah
7. Antara ibu dan bayi selama masa hamil, kelahiran dan masa
menyusui
Petugas kesehatan atau labotarium
 Demam tinggi berkepanjangan
 Penderita akan mengalami napas pendek, batuk, nyeri dada
dan demam
 Hilangnya nafsu makan, mual, dan muntah
 Mengalami diare yang kronis
 Penderita akan kehilangan berat badan tubuh hingga 10%
di
bawah normal
 Batuk berkepanjangan
 Infeksi jamur pada mulut dan kerongkongan
 Pembengkakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh
(di bawah telinga, leher, ketiak, dan lipatan paha)
 Kurang ingatan
 Sakit kepala
 Sulit berkonsentrasi
 Respon anggota gerak melambat
 Sering nyeri dan kesemutan pada telapak tangan dan kaki
 Mengalami tensi darah rendah
 Reflek tendon yang kurang
 Terjadi serangan virus cacar air dan cacar api
 Infeksi jaringan kulit rambut
 Kulit kering dengan bercak-bercak
Tahap menjadi AIDS

Fase
1
• Umur infeksi: 1 – 6 bulan
• Belum terdeteksi tes darah
• Belum terlihat gejala fisik

DIKLAT PMI CABANG KOTA YOGYAKARTA


Fase
2
• Umur infeksi: 2 – 10 tahun
• Sudah terdeteksi tes darah
• Belum terlihat gejala fisik
• Sudah dapat menularkan
Fase
3
• Umur infeksi: variatif
• Sudah terlihat gejala (sakit)
• Belum disebut AIDS
Fase 4

• Umur infeksi variatif


• Muncul infeksi oportunistik
• Sudah disebut AIDS
Jangan mengucilkan dan menjauhi penderita HIV karena mereka
membutuhkan bantuan dan dukungan agar bisa melanjutkan
hidup
 Abstinensi (tidak melakukan hubungan seks)
 Jangan berganti-ganti pasangan seksual
 Jangan melakukan hubungan seksual di luar nikah
 Gunakan kondom, terutama untuk kelompok
perilaku risiko tinggi jangan menjadi donor darah
 Penggunaan jarum suntik sebaiknya sekali pakai
 Jauhi narkoba

Anda mungkin juga menyukai