Anda di halaman 1dari 17

Om

Swastyastu
Nama Kelompok

– NI DESAK MADE SUKMA ARI SUSANTI (181090)


– NI WAYAN RIAS SAMIDYA (181091)
– NI NENGAH ARIANI (181092)
– NI NYOMAN VEBY TRI KUSUMAYANI (181093)
– NI PUTU LINDA FEBRYANTI (181094)
TUJUAN PRAKTIKUM

– Menghitung kecepatan (frekuensi) bernafas


– Menghitung kecepatan (frekuensi) denyut nadi
– Membandingkan kedua kecepatan (frekuensi) nafas dan denyut nadi
Dasar Teori

Sistem pernapasan atau sistem respirasi adalah sistem organ yang digunakan untuk

pertukaran gas. Sistem pernapasan umumnya termasuk saluran yang digunakan

untuk membawa udara ke dalam paru-paru di mana terjadi pertukaran gas.

Diafragma menarik udara masuk dan juga mengeluarkannya. Berbagai variasi

sistem pernapasan ditemukan pada berbagai jenis makhluk hidup (Lehninger,

1982).
Cont..

Mekanisme Pernapasan    
             Pernapasan adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis walau dalam
keadaan tertidur meskipun sistem pernapasan dipengaruhi oleh susunan saraf otonom.
Menurut tempat terjadinya pertukaran gas maka pernapasan dapat dibedakan atas 2
jenis, yaitu pernapasan luar dan pernapasan dalam. Pernapasan luar adalah pertukaran
udara yang terjadi antara udara dalam alveolus dengan darah dalam kapiler, sedangkan
pernapasan dalam adalah pernapasan yang terjadi antara darah dalam kapiler dengan
sel-sel tubuh (D.A. Pratiwi, 1997).
Alat & Bahan

– Alat tulis
– Stopwatch
Langkah Kerja

– Kegiatan harus dilakukan oleh dua orang secara berpasangan


– Salah satu dari pasangan harus menghitung jumlah nafas yang diambil per menit. Sedangkan teman lainnya
berperan sebagai subjek percobaan (eksperimen)
– Hitungah frekuensi nafas permenit dalam keadaan tubuh santai (istirahat), setelah berlari kecil kurang lebih 4
menit, dan setelah naik turun tangga 2-3 menit. Dalam waktu yang bersamaan anggota lain dalam tim
menghitung frekuensi denyut nadi
– Setiap anggota dari tim harus melakukan percobaan ini bergantian sebagai subjek pecobaan
– Hasil pengamatan percobaan harus dicatat dengan teliti dan lengkap
– Dalam menentukan kecepatan nafas pasangan saudara harus menghitung jumlah berapa kali menarik nafas
per menit. Ulangilah menghitung 2 kali atau lebih percobaan dan buatlah rata rata nya
– Buatlah tabel yang mencerminkan data hasil pengamatan
Hasil Pengamatan
Cont…
Pembahasan

Pernapasan merupakan suatu aktivitas untuk mendapatkan oksigen dan membuang


karbondioksida. Oksigen dibutuhkan untuk reaksi respirasi sel yang menghasilkan
sejumlah energi yang dibutuhkan oleh tubuh guna memfasilitasi segala jenis
aktivitas yang dilakukan oleh tubuh. Dalam reaksi respirasi sel akan dihasilkan gas
karbondioksida yang beracun dan akan dibuang melalui saluran pernapasan ke
atmosfer. Tiap “aktivitas sel” akan memelukan sejumlah energi yang beragam. Oleh
karenanya tubuh akan memiliki laju frekuensi pernapasan yang beragam untuk
memenuhi kebutuhan tersebut. Ritme pernapasan dikontrol oleh sumsum lanjutan
(medula oblongata)
Cont…

Beberapa faktor ditemukan memicu sumsum lanjutan untuk mengatur frekuensi pernapasannya. Berikut
uraiannya.
1. Usia
Faktor usia dapat memengaruhi frekuensi pernapasan. Hal ini dapat kita buktikan dengan mengamati
frekuensi pernapasan seorang bayi dengan orang dewasa. Dari contoh tersebut kita akan menemukan fakta
bahwa bayi atau anak – anak akan memiliki frekuensi pernapasan yang lebih cepat dibanding orang
dewasa.
2. Jenis kelamin
Pada umumnya, laki – laki memiliki frekuensi pernapasan yang lebih cepat dibanding wanita. Pada
umumnya, laki – laki memimiliki aktivitas yang lebih banyak dan berat yang memerlukan lebih banyak
energi. Oleh karena itu, laju pernapasan laki – laki akan lebih cepat untuk mendapatkan pasokan oksigen
dalam pembentukan energi melalui respirasi sel.
Cont…

3. Suhu tubuh
Pada saat kedinginan tubuh akan aktif melakukan pembakaran untuk menghangatkan tubuh. Dengan
demikian, tubuh akan memerlukan oksigen lebih banyak pada saat memasuki suhu dingin.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Denyut Nadi Ada beberapa factor yang mempengaruhi frekuensi
denyut nadi seseorang seperti halnya :
1. Usia
Usia seseorang sangat berpengaruh terhadap denyut nadi, denyut nadi maksimum pada orang lanjut
usia sangat menurun (penurunan 50% dari usia remaja pada usia 80 tahun). Hal ini disebabkan
berkurangnya massa otot, dan daya maksimum otot yang dicapai sangat berkurang . pada usia 10
tahun mencapai 80-90 denyut permenit, dan pada orang dewasa mencapai 60-100 denyut permenit.
Cont…

2. Jenis Kelamin
Denyut nadi pada wanita lebih tinggi apabila dibandingkan dengan laki-laki. Pada
laki-laki dengan kerja 50% maksimal rata-rata nadi kerja mencapai 128 denyut per
menit, pada wanita 138 denyut per menit
3. Indeks Massa Tubuh (IMT)
Denyut nadi juga dipengaruhi oleh berat badan , sedangakan berat badan berkaitan
dengan IMT. Makin tinggi berat badan semakin tinggi IMT, begitu sebaliknya
makin rendah berat badan IMT semakin rendah. Sehingga makin tinggi IMT denyut
nadi istirahat semakin tinggi
Cont…

4. Aktifitas Fisik
Kurangnya aktivitas fisik meningkatkan risiko kelebihan berat badan. Orang yang
tidak aktif juga cenderung mempunyai frekuensi denyut jantung yang lebih tinggi
sehingga otot jantungnya harus bekerja lebih keras pada setiap kontraksi. Makin
keras dan sering otot jantung memompa, dan makin tinggi tekanan yang
dibebankan pada arteri
Kesimpulan

1. Frekuensi pernapasan seseorang berbeda beda meski melakukan aktivitas yang sama.


2. Aktivitas yang dilakukan seseorang dapat berpengaruh terhadap frekuensi
pernapsannya. Semakin berat aktivitas yang dilakukan maka akan semakin besar
frekuensi pernapasannya.
3. Jenis kelamin berpengaruh terhadap frekuensi pernapasan seseorang. Jenis kelamin
laki-laki lebih tinggi frekuensi pernapasannya daripada frekuensi pernapasan wanita.
4. Posisi tubuh seseorang berpengaruh terhadap frekuensi pernapasannya. Pada posisi
berdiri frekuensi pernapasaan lebih besar daripada posisi duduk atau santai.
Daftar Pustaka

– http://copasmululu.blogspot.com/2016/01/laporan-anfisman-sistem-respirasi.h
tml?m=1
– http://copasmululu.blogspot.com/2016/01/laporan-anfisman-sistem-respirasi.h
tml?m=1
– http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/15284/BAB%20II%20
New.pdf?sequence=6&isAllowed=y
– http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/15284/BAB%20II%20
New.pdf?sequence=6&isAllowed=y
– https://www.academia.edu/18276748/DENYUT_NADI_MANUSIA
Om shanti shanti shanti Om

Anda mungkin juga menyukai