Anda di halaman 1dari 39

 

Evaluasi Program Pemberdayaan Masyarakat


Melalui Penyuluhban oleh Petugas di
Masyarakat
di Puskesmas Batujaya Kabupaten Karawang
Periode Januari 2019 sampai dengan Desember
2019
+ Latar belakang
 Salah satu kegiatan promosi kesehatan adalah pemberian informasi atau pesan kesehatan untuk meningkatkan
pengetahuan dan sikap tentang kesehatan agar memudahkan terjadinya perilaku sehat. 4

 Dengan melakukan penyuluhan maka kita dapat memberdayakan masyarakat. 6

 Pemberdayaan masyarakat yang selama ini dilaksanakan di bidang kesehatan dipandu dengan Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor 1529/Menkes/SK/X/2010 tentang Pedoman Umum Pengembangan Desa dan Kelurahan Siaga
Aktif.1

 Pedoman umum ini menyebutkan bahwa pemberdayaan masyarakat desa atau kelurahan merupakan
kelanjutan dari pemberdayaan keluarga melalui pengembangan PHBS tatanan rumah tangga.

 rumah tangga yang telah melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat meningkat dari 27% pada tahun 2005
menjadi 36,3% pada tahun 2007, namun masih jauh dari sasaran yang harus dicapai pada tahun 2009, yakni
dengan target 60%.1

 Jumlah UKBM, seperti Posyandu dan Poskesdes semakin meningkat, tetapi pemanfaatan dan kualitasnya masih
rendah.

 Hingga tahun 2008 sudah terbentuk 47.111 Desa Siaga terdapat 47.111 buah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes).
Upaya Kesehatan Berbasis Masyarakat lainnya yang terus berkembang pada tahun 2008 adalah Posyandu yang telah
berjumlah yang telah berjumlah 269.202 buah dan 967 Pos Kesehatan Pesantren (Poskestren). 2

 Disadari bahwa untuk mengatasi masalah tersebut sesuai dengan salah satu azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu
pemberdayaan masyarakat, artinya Puskesmas wajib menggerakkan dan memberdayakan masyarakat agar berperan
aktif dalam penyelenggaraan setiap upaya kesehatan, terutama dalam berperilaku hidup bersih dan sehat.
+
Rumusan Masalah
 Rumah tangga yang telah melaksanakan perilaku hidup bersih dan sehat
meningkat dari 27% pada tahun 2005 menjadi 36, 3% pada tahun 2007,
namun masih jauh dari sasaran yang harus dicapai pada tahun 2009, yakni
dengan target 60%.

 Jumlah UKBM, seperti Posyandu dan Poskesdes semakin meningkat, tetapi


pemanfaatan dan kualitasnya masih rendah.

 Belum diketahuinya tingkat keberhasilan pelaksanaan program cakupan


pemberdayaaan masyarakat melalui penyuluhan oleh petugas agar dapat
memelihara, mempertahankan dan meningkatkan derajat kesehatan secara
optimal di wilayah kerja Puskesmas Batujaya, Kabupaten Karawang, Periode
Januari 2019 sampai dengan Desember 2019
Tujuan Umum

Mengetahui tingkat keberhasilan


pelaksanaan program cakupan
pemberdayaaan masyarakat melalui
penyuluhan oleh petugas agar dapat
memelihara, mempertahankan dan
meningkatkan derajat kesehatan secara
optimal di wilayah kerja Puskesmas
Batujaya, Kabupaten Karawang, Periode
Januari 2019 sampai dengan Desember
2019.
+
TUJUAN KHUSUS
1 2
• Diketahuinya cakupan • Diketahuinya besar
penyuluhan oleh petugas di masalah mengenai
Puskesmas program pemberdayaan
masyarakat melalui
penyuluhan oleh petugas di
Puskesmas

3
• Diketahuinya tingkat
keberhasilan mengenai
program pemberdayaan
masyarakat melalui
penyuluhan oleh petugas
+
Manfaat bagi Evaluator

Mengetahui
banyaknya
Melatih kendala yang
mengatur dihadapi dalam
program mengambil
promosi langkah yang
Menerapkan
kesehatan harus dilakukan
ilmu Mengembangka
terutama untuk mencapai
pengetahuan n kemampuan
cakupan tujuan yang
yang telah untuk berpikir
pemberdayaan telah
diperoleh pada kritis
masyarakat ditetapkan,
saat kuliah.
melalui antara lain
penyuluhan perencanaan,
oleh petugas di pengorganisasia
masyarakat n, pelaksanaan,
dan
pengawasan.
+ Manfaat

Bagi Perguruan
Bagi Puskesmas Bagi Masyarakat
Tinggi
• Mewujudkan • Mengetahui masalah- • Meningkatnya derajat
masalah yang timbul kesehatan masyarakat
kampus sebagai dalam program promosi • Dengan tercapainya
masyarakat ilmiah kesehatan terutama keberhasilan program,
dalam peran pemberdayaan diharapkan dapat
sertanya di bidang masyarakat melalui mencegah prevalensi
kesehatan penyuluhan oleh petugas berbagai penyakit
di masyarakat masyarakat yang
• Mewujudkan • Memperoleh masukan berhubungan dengan
Universitas Kristen dari saran-saran yang program promosi
Krida Wacana diberikan sebagai umpan kesehatan terutama
(Ukrida) sebagai balik agar keberhasilan cakupan pemberdayaan
program di masa masyarakat melalui
universitas yang mendatang dapat penyuluhan oleh petugas
menghasilkan tercapai secara optimal di masyarakat
dokter yang
berkualitas.
+
Sasaran

Seluruh masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Batujaya,


Kabupaten Karawang, Periode Januari 2019 sampai dengan
Desember 2019
+ Bab II Materi dan Metode

Materi
• Sosialisasi kepada kader tentang penyuluhan oleh petugas
• Pelatihan kader tentang penyuluhan
• Perencanaan peningkatan tentang program pemberdayaan
masyarakat
• Pencatatan dan pelaporan

Metode
• Mengumpulkan data  olah  analisis pendekatan sistem
 membandingkan dengan tolok ukur  masalah (+) 
penyelesaian masalah.
+
Bab III Kerangka Teoritis

5
LINGKUNGAN

1 2 3 6
 
MASUKAN PROSES KELUARAN DAMPAK

UMPAN BALIK
 
+ Bab IV Penyajian Data

Sumber Data

Data geografis Data demografis


Puskesmas Batuajaya, wilayah Puskesmas
Kecamatan Batujaya, Batujaya, Kecamatan
Kabupaten Karawang Batujaya Kabupaten
tahun 2018. Karawang tahun 2018.

Profil Promkes UPTD Puskesmas Batujaya Tahun 2019


Laporan Tahunan Promkes UPTD Puskesmas Batujaya Tahun
2019
SOP Penyuluhan Kelompok oleh Petugas di Masyarakat
Laporan Bulanan Program Promosi Kesehatan Mengenai Hasil
Cakupan Pelayanan Upaya Kegiatan Wajib Tahun 2019
Data
Geografis
Luas wilayah : 8139,139 Ha

10 Desa

Penduduk 81.806 Jiwa

44 RW

133 RT
Batas
Wilayah Utara : UPTD Puskesmas Batujaya

Timur : UPTD Puskesmas


Medangasem

Selatan : Kabupaten Bekasi

Barat: UPTD Puskesmas Pakisjaya


Karya Karya
Batujaya Baturaden
Bakti Makmur

Karya Kuta
Mulia Wilayah
Wilayah Kerja
Kerja Ampel

Teluk Teluk
Segaran Segar Jaya
Ambulu Bango
Data
Fasilitas Fasilitas Kesehatan yang ada di UPTD
Kesehatan Puskesmas Batujaya dapat dikategorikan
menjadi fasilitas negara dan fasilitas swasta.
- 1 Puskesmas Induk
- 2 Puskesmas Pembantu
- 54 Posyandu
- 1 Kendaraan Dinas
 Pimpinan Puskesmas : 1 orang
+ DATA KHUSUS  Petugas Promkes : 1 orang
Tenaga  Kader Posyandu : 230 orang

Metod Masuka
Sarana
e n

 APBD : Ada Dana


 Bantuan Operasional Kesehatan :
Ada
+
MASUKAN
Sarana Medis Sarana Non Medis

 Sarana persalinan : Ada  Infocus : Ada, 1 buah


(puskesmas, 24 BPS)
 Layar : Ada, 1 buah
 Sarana penimbangan: Ada
(puskesmas dan 46 posyandu)  Leaflet : Ada

 KMS : Ada  Lembar balik : Ada

 Sarana PSN : Ada  Poster : Tidak tersedia

 Buku pedoman PHBS : Ada


+ metode
 pemberdayaan, bina suasana, maupun advokasi adalah proses komunikasi.

 perlu ditentukan metode yang tepat dalam proses tersebut.

 Pemilihan metode harus dilakukan dengan memperhatikan ;


 kemasan informasinya,
 keadaan penerima informasi (termasuk sosial budayanya) dan
 hal-hal lain seperti ruang dan waktu.

 Media atau sarana informasi juga perlu dipilih dengan, memperhatikan sasaran
atau penerima informasi.
 penerima informasi tidak bisa membaca jangan gunakan media yang penuh tulisan
 penerima informasi hanya memiliki waktu sangat singkat, jangan pasang poster yang
berisi kalimat terlalu panjang.
+
Proses
Pengawasa Perencanaa
n n

Pelaksanaa
Organisasi
n
Perencanaan Pelaksanaan

+
Melakukan penyuluhan ke masyarakat di setiap RW minimal 1
Setiap penyuluhan direncanakan awal dan dihebahkan kepada
warga desa supaya warga boleh menyesuaikan dengan waktu
kali sebulan mereka.
Melakukan pelatihan petugas puskesmas dalam penyuluhan Pelatihan penyuluhan terhadap petugas puskesmas minimal 2
minimal 2 kali setahun kali setahun

Pelatihan dan penambahbaikan kader penyuluhan dalam setiap


Melakukan pelatihan kader-kader di setiap desa untuk menjadi
peringkat usia untuk membantu menyampaikan penyuluhan
penyampai isi penyuluhan ke masyarakat kepada masyarakat.

Bahan penyuluhan diletakkan di dalam sebuah berkas/flash disk


Menyediakan bahan penyuluhan yang standar untuk digunakan
disimpan oleh setiap petugas penyuluhan puskesmas dan di
di setiap penyuluhan kemaskini setiap bulan.

Memberikan poster untuk dilekatkan di rumah kepada setiap


Mendesain sebuah poster yang berbentuk kalender dan poster
rumah warga untuk dijadikan bahan bacaan di rumah
penyuluhan kesehatan agar setiap warga melekatkan poster di
dinding rumah dan dijadikan bahan bacaan keluarga
Melakukan perancangan waktu dan tempat penyuluhan yang
Melakukan survey tentang tempat yang sesuai dijadikan tempat
dapat dijangkau oleh petugas puskesmas dan warga desa
penyuluhan. Misalnya gedung yang nyaman dan luas agar lebih
banyak anggota masyarakat dapat menghadirkan diri
Pencatatan dan pelaporan setiap bulannya
Dilakukan pencatatan pada setiap kegiatan dan disertakan
pelaporan pada setiap awal bulan
+ Pengorganisasian
Kepala Puskesmas
H Eko Susanto,
MMKes

Petugas Pencatatan dan Pelaporan


Program (Ka. Subag Tata Usaha)

Koordinator Program Promkes


Haji Dedi, AmKep

Pelaksana Program

Kader Terlatih
+
Pengawasan

Pertemuan/Rapat
• Adanya rapat bulanan dengan kepala puskesmas beserta
koordinator program di Puskesmas tentang hasil
pencapaian program pemberdayaan masyarakat melalui
penyuluhan oleh petugas.

Pencatatan

• Adanya pencatatan setiap bulan dan tahunan dan


tahunan secara berkala tentang kegiatan program
pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan oleh
petugas ke tingkat Kabupaten minimal 1 kali
+
Keluaran
Cakupan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan Kelompok
oleh Tenaga Kesehatan Tahun 2019

 Jumlah Penyuluhan Kelompok oleh Petugas dari bulan


Januari 2019 sampai dengan Desember 2019: 48 kali
 JumlahSasaran Penyuluhan Kelompok oleh Petugas dari
bulan Januari 2019 sampai dengan Desember 2019: 120
kali
+ Tabel 1. Data Cakupan Pemberdayaan Masyarakat Melalui
Penyuluhan Kelompok oleh Tenaga Kesehatan Tahun 2019
Jumlah Penyuluhan Kelompok oleh
Bulan Petugas / kali

Januari 4
Februari 3
Maret 4
April 4
Mei 5
Jun 5
July 4
Augustus 4
September 4
Oktober 4
November 5
Desember 3
Total 48
+Cakupan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Penyuluhan oleh Petugas:

Jumlah penyuluhan oleh petugas periode Januari 2019 sampai


Desember 2019
Jumlah sasaran di wilayah kerja Puskesmas Batujaya
periode Januari 2019 sampai dengan Desember 2019

= (48/120) x 100% = 40,0%

Target : 100% per tahun

Kesimpulan : cakupan belum mencapai target sebesar 100%


jadi besar masalah adalah 60,0%
+
Lingkungan
Non
Fisik Fisik
Pendidikan
Lokasi : Terdapat beberapa • umumnya sebagian besar masyarakat
lokasi yang memiliki daerah tamat SMA namun belum sadar tentang
akses sulit karena jalan kecil pentingnya mengikuti penyuluhan oleh
petugas puskesmas
dan saat musim penghujan
jalanan sulit dilalui karena Sosial ekonomi
belum diaspal • kebanyakan masyarakat merupakan
pengrajin sehingga tidak mempunyai waktu
Transportasi : Sarana untuk ke posyandu
transportasi umum berupa • Saat ini adalah musim panen sehingga
masyarakat lebih memilih untuk memanen
angkot dan ojeg. ketimbang mendengarkan penyuluhan
Sosial budaya
• kebanyakan masyarakat kurang peduli
tentang manfaat dari mengikuti penyuluhan
+
Umpan Balik

Adanya rapat kerja lintas program bersama


Kepala Puskesmas tiga bulan sekali untuk
membahas hasil laporan kegiatan dan
mengevaluasi program yang telah dilaksanakan
Adanya pencatatan dan pelaporan yang
lengkap semua kegiatan sesuai dengan kurun
waktu yang ditentukan dapat digunakan
sebagai masukan dalam perencanaan program
pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan
oleh petugas.
+ DAMPAK

TIDAK LANGSUNG
LANGSUNG masyarakat pun dapat mencegah
penyakit, memelihara,
seluruh masyarakat mendapatkan
informasi terhadap penyuluhan yang
mempertahankan dan
diberikan meningkatkan derajat kesehatan
secara optimal melalui perilaku
hidup bersih dan sehat
+ Pembahasan

Tabel Masalah Menurut Variabel Keluaran

 
 
No Variabel Tolok Pencapaian(%) Besar
    Ukur (%)   Masalah
         (%)
Cakupan pemberdayaan masyarakat
100 40,0 60,0
  1. melalui penyuluhan oleh petugas
+
Tabel 2. Masalah dari Variabel
Masukan
+
Tabel 3. Masalah dari Variabel Proses
+
Rumusan Masalah

Masukan

• Tenaga
• Hanya terdapat satu tenaga sebagai koordinator dan pelaksana program. Selain itu petugas
menjalankan multiprogam sehingga koordinator tidak dapat memfokuskan kepada penyuluhan
kesehatan
• Metode
• Perencanaan yang telah disusun dengan rinci namun tidak dijalankan dengan baik

Proses

• Pengorganisasian
• Struktur organisasi sudah jelas, namun belum optimal karena belum adanya koordinasi untuk
kerjasama lintas program atau sektoral.
• Pelaksanaan
• Pengawasan belum optimal, dimana tidak ada jadwal dan target pemeriksaan yang tepat.
+
Bab VII Prioritas Masalah

Karena hanya ditemukan satu


masalah, maka tidak perlu
dilakukan pemilihan prioritas
masalah yang ingin dicari
penyelesaian masalah terlebih
dahulu.
+ Bab VIII Penyelesaian Masalah
Tenaga
Memberdayakan masyarakat dengan cara pembentukan dan pelatihan semua
petugas puskesmas dan kader disetiap desa yang dapat membantu pelaksanaan
program
 
Metode
Melakukan penyuluhan sesuai jadwal yang sudah terencana.
Membentuk kader dari tiap-tiap desa yang ada untuk dapat membantu
menindaklajuti penyuluhan yang sudah didapat dan disebarluaskan kepada
masyarakat banyak di daerah tempat tinggalnya.
Kader dibekalkan dengan alat bantu penyuluhan seperti poster dan leaflet untuk
setiap topik penyuluhan.
Setiap rumah dibekalkan dengan leaflet penyuluhan kesehatan untuk dijadikan bahan
bacaan di rumah.
 
Pengorganisasian
Meningkatkan koordinasi lintas program dan lintas sektoral.
 
Pelaksanaan
Pengawasan dilakukan lebih sering minimal sekali setiap minggu. Penyuluhan 1 kali di
setiap RW dalam setahun.
+ Bab IX Penutup
Kesimpulan

Dari hasil evaluasi program cakupan pemberdayaan masyarakat melalui penyuluhan oleh
petugas di masayarakat di wilayah kerja Puskesmas Batujaya, Kabupaten Karawang,
Periode Januari 2019 sampai dengan Desember 2019 dengan cara pendekatan sistem dapat
diambil kesimpulan belum mencapai target.
• Cakupan penyuluhan sebesar 40,0% dari tolok ukur 100%
+
Saran
Saran bagi Kepala Puskesmas sebagai penanggung jawab program :

 Membuat perencanaan yang tertulis secara rinci dan membuat jadwal kegiatan secara
berkala sehingga dapat menjadi pedoman dalam pelaksanaan program, serta
merencanakan setiap kegiatan secara lebih rutin.

 Melakukan pemetaan pada setiap desa untuk melakukan pengawasan penyuluhan

 Pelaksanaan pemeriksaan pemberdayaan masyarakat minimal 3 kali sebulan sesuai


dengan perencanaan yang dibuat dan dilaksanakan sesuai jadwal sehingga lebih
teratur dan berkala.

 Meningkatkan pemberdayaan masyarakat dengan mengadakan pelatihan untuk


membentuk kader-kader dari tiap desa dalam 3 bulan sehingga dapat membantu
mengawasi dan melaksanakan kegiatan program

 Menyediakan bahan penyuluhan yang standar untuk setiap aktivitas penyuluhan

 Memperbanyakkan alat bantu penyuluhan seperti poster, leaflet untuk diletakkan di


tempat sosialisasi masyarakat dan untuk dibaca oleh masyarakat.
+
+

Anda mungkin juga menyukai