Anda di halaman 1dari 18

POSITIONING

Kelompok 7
Dewi Farnila Cahyaningsih (190810201227)
Vita Indriana Prabandari (190810201230)
Istighfarin Irismahalim (190810201232)
Nila Anindya Anggaraini (190810201233)
Rastri Aprilia Rahmawati (190810201235)
Novi Dwi Rosita (190810201238)
Fajar Akmaluddin (190810201240)
DEFINISI DAN TUJUAN POSITIONING

Positioning Your Picture Here


Your Picture Here
Strategi komunikasi untuk memasuki jendela otak konsumen agar
produk/merek/nama perusahaan mengandung arti tertentu yang
dalam beberapa segi mencerminkan keunggulan
terhadap produk/merek/nama lain dalam benak hubungan asosiatif.

Tujuan Positioning
Menempatkan merek dalam pikiran konsumen untuk
memaksimalkan manfaat potensial bagi prusahaan
MENGEMBANGKAN DAN MENGKOMUNIKASIKAN
STRATEGI POSITIONING ( PEMOSISIAN)

1 Kerangka Referensi Kompetitif

2 Titik Perbedaan (POD) dan Titik Paritan (POP)

3 Menetapkan Keanggotaan Kategori

4 Memilih POD dan POP

5 Menciptakan POP (Tititk paritas) dan POD (Titik perbedaan)


Cara Penentuan Positioning

Penentuan Posisi Menurut


Pemakai
Penentuan Posisi Penentuan Posisi
Menurut Atribut Menurut Pesaing

Penentuan Posisi
Penentuan Posisi
Menurut Kategori
Menurut Manfaat
Produk

Penentuan Posisi
Menurut Penggunaan Penentuan Posisi
dan Penerapan Menurut Harga
SYARAT MEMBANGUN POSITIONING

01 Positioning haruslah dipersepsi secara positif oleh para pelanggan dan menjadi alasan untuk membeli oleh pelanggan.

02 Positioning mencerminkan kekuatan dan keunggulan kompetitif perusahaan.

03 Positioning haruslah bersifat unik dan dengan mudah mendifirensiasikan diri dari para pesaing.

04 Positioning harus berkelanjutan dan selalu relevan dengan berbagai perubahan dalam lingkungan bisnis, apakah itu
perubahan persaingan, perilaku pelanggan, perubahan sosial budaya dan sebagainya.
KRITERIA DALAM POSITIONING

COSTUMER COMPETITOR
Didasarkan atas keadaan
Didasarkan atas kajian
pesaing, maka positioning
pelanggan (costumer)
harus bersifat unik sehingga
positioning harus
dipersepsikan secara positif
01 03 dapat dengan mudah
mendiferensiasikan diri dan
oleh para pelanggan dan
memiliki perbedaan khusus
menjadi alasan dalam
dibanding dengan produk
pembelian mereka
saingannya.
COMPANY CHANGE
Didasarkan atas kajian pada Didasarkan atas perubahan yang
kapabilitas dan kekuatan terjadi dalam lingkungan bisnis,
internal perusahaan positioning harus berkelanjutan
(company), maka positioning
02 04 dan selalu relevan dengan berbagai
harus mencerminkan perubahan dalam lingkungan
kekuatan dan keunggulan bisnis apakah itu perubahan
kompetitif perusahaan. persaingan, perilaku pelanggan
atau perubahan sosial budaya dsb.
PROSES POSITIONING PRODUK

1. Mendefinisikan ke segmen pasar mana produk tersebut akan diasingkan.

2. Mengidentifikasikan dimensi atribut dan kemasan untuk menentukan seberapa besar


pasar.

3. Mengumpulkan informasi dari konsumen tentang persepsi mereka terhadap produk dan
produk pesaing.

4. Mengukur seberapa jauh persepsi konsumen terhadap produk.

5. Mengukur seberapa besar pasar produk pesaing.

6. Mengukur kombinasi target pasar untuk menentukan variabel marketing dalam


melakukan marketing mix.

7. Menguji ketepatan antara daya saing produk kita dengan produk pesaing.
Diferensiasi Personil

STRATEGI Diferensiasi Saluran


DIFERENSIASI
Diferensiasi Citra (Image)

Diferensiasi Produk
STRATEGI PEMASARAN
SESUAI SIKLUS HIDUP PRODUK

Siklus Hidup Produk Strategi Pemasaran : Tahap Kedewasaan

Siklus Hidup Gaya, Fesyen dan Fads Strategi Pemasaran : Tahap Penurunan

Strategi Pemasaran :
Kritik Terhadap Konsep Siklus Hidup Produk
Tahap Pengenalan dan Keunggulan Pelopor

Strategi Pemasaran : Tahap Pertumbuhan Evolusi Pasar


SIKLUS HIDUP PRODUK

Pengenalan

Pertumbuhan

Kedewasaan

Penurunan
GAYA
Jenis ekspresi dasar dan berbeda yang muncul dalam
bidang usaha manusia

FASHION
SIKLUS HIDUP Kombinasi atau perpaduan dari gaya atau style dengan
desain
GAYA, FESYEN DAN FADS

FADS
Kode yang cepat dilihat masyarakat, diadopsi dengan
antusiasme besar, cepat mencapai puncak dan
menurun dengan sangat cepat.
STRATEGI PEMASARAN :
TAHAP PENGENALAN & KEUNGGULAN PRODUK

Memberi Tahu Konsumen Potensial

Mendorong Percobaan Produk

Mengamankan Distribusi di Gerai Eceran


STRATEGI PEMASARAN : TAHAP PERTUMBUHAN
1. Perusahaan memperbaiki kualitas produk dan menambah fitur produk baru seta
memperbaiki gaya.

2. Perusahaan menambah model baru dan produk petarung.

3. Perusahaan memasuki segmen pasar baru.

4. Perusahaan meningkatkan cangkupan distribusinya dan memasuki saqluran distribusi


baru.

5. Perusahaan beralih dari iklan kesadaran produk kr iklan preferensi produk.

6. Perusahaan menurunkan harga untuk menarik lapisan pembeli berikutnya yang sensitif
terhadap harga.
STRATEGI PEMASARAN : TAHAP KEDEWASAAN

MODIFIKASI PASAR MODIFIKASI PRODUK


Perusahaan dapat berusaha memperluas Manajer juga berusaha merangsang penjualan
pasar untuk merek dewasanya dengan dengan modifikasi karakteristik produk melalui
menghitung dua faktor yang membentuk perbankan kualitas, perbaikan fitur, atau
volume penjualan perbaikan gaya.

MODIFIKASI PROGRAM PEMASARAN


Manajer juga berusaha merangsang penjualan dengan
memodifikasi elemen program pemasaran lainnya.
Mereka harus mengajukan pertanyaan mengenai
harga, distribusi, iklan, promosi penjualan, penjualan
personal, dan layanan.
STRATEGI PEMASARAN : TAHAP PENURUNAN
Strategi yang tepat tergantung pada daya tarik relatif industri dan kekuatan kompetitif perusahaan dalam industri
tersebut. Perusahaan yang berada dalam industri yang tidak menarik tetapi memilki kekuatan kompetitif harus
mempertimbangkan untuk melakukan penyusutan seacara selektif. Strategi pemasaran tahap penurunan sebagai berikut :

• Tawarkan Produk Dasar


Produk

• Kenakan Tambahan Plus


Harga

• Bangun Distribusi Selektif


Distribusi

• Bangun Kesadaran Produk di Antara Pemakai Awal dan Penyalur


Iklan

Promosi • Gunakan Banyak Promosi Penjuaan Untuk Menarik Pencoba


Penjualan
KRITIK TERHADAP DIKLUS HIDUP PRODUK

Sebuah produk bisa tampak dewasa ketika sebenarnya produk itu hanya mencapai
garis datar sebelum peningkatan selanjutnya. Kritik juga menyatakan bahwa,
alih-alih suatu keadaan mutlak yang pasti dialami penjualan, pola PLC lebih
merupakan hasil sengaja dari strategi pemasaran dan bahwa pemasaran yang bagus
sebenarnya dapat menghaslkan pertumbuhan berkelanjutan.
Evolusi Pasar
Pasar Berevolusi Melalui Empat Tahap :

KEMUNCULAN
Sebelum sebuah pasar terwujud, pasar itu PERTUMBUHAN
ada sebagai pasar laten. Jenis pasar dimana Jika produk baru terjual dengan baik,
prefensi pembeli tersebar secara merata perusahaan baru akan memasuki pasar,
disebut pasar prefensi terdifusi. masuk dalam tahap pertumbuhan pasar.
Masalah pengusaha adalah merancang
produk yang optimal bagi pasar ini.

KEDEWASAAN PENURUNAN
Pada akhirnya, pesaing mencakup dan Pada akhirnya, permintaan untuk produk
melayani semua segmen utama dan lama akan mulai menurun, dan pasar akan
memasuki tahap kedewasaan. memasuki tahap penurunan.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai