(GOLONGAN
BENZODIAZEPIN)
MADE ASMARANI DIRA, S.FARM., M.
BIOMED.,APT.
BENZODIAZEPIN
Indikasi : anxiolisis, sedasi, anti konvulsi,
relaksasi otot melalui medula spinalis, dan
amnesia retrograde
Keunggulan benzodiazepine dari
barbiturate yaitu rendahnya tingkat
toleransi obat, potensi penyalahgunaan
yang rendah, margin dosis aman yang
lebar, dan tidak menginduksi enzim
mikrosom di hati
Sebagai premedikasi dan menimbulkan
sedasi pada pasien dalam monitorng
anestesi.
Penggolongan
Benzodiazepin
Long acting.
Obat-obat ini dirombak dengan jalan demetilasi
dan hidroksilasi menjadi metabolit aktif (sehingga
memperpanjang waktu kerja) yang kemudian
dirombak kembali menjadi oksazepam yang
dikonjugasi menjadi glukoronida tak aktif
Short acting
Obat-obat ini dimetabolisme tanpa menghasilkan
zat aktif.
Sehingga waktu kerjanya tidak diperpanjang.
Obat-obat ini jarang menghasilkan efek sisa karena
tidak terakumulasi pada penggunaan berulang.
Ultra short acting
Lama kerjanya sangat kurang dari short
acting
Hanya kurang dari 5,5 jam. Efek
abstinensia lebih besar terjadi pada
obat-obatan jenis ini
Selain sisa metabolit aktif menentukan
untuk perpanjangan waktu kerja, afinitas
terhadap reseptor juga sangant
menentukan lamanya efek yang terjadi
saat penggunaan
FARMAKODINAMIK
Hampir semua efek benzodiazepine
merupakan hasil kerja golongan ini pada SSP
dengan efek utama : sedasi, hypnosis,
pengurangan terhadap rangsangan
emosi/ansietas, relaksasi otot, dan anti
konvulsi
Hanya dua efek saja yang merupakan kerja
golongan ini pada jaringan perifer :
vasodilatasi koroner (setelah pemberian dosis
terapi golongan benzodiazepine tertentu
secara iv), dan blokade neuromuskular (yang
hanya terjadi pada pemberian dosis tinggi)
FARMAKOKINETIK
Semua benzodiazepin pada
dasarnya diabsorpsi sempurna,
kecuali klorazepat
Setelah pemberian per oral, kadar
puncak benzodiazepin plasma dapat
dicapai dalam waktu 0,5-8 jam.
Kecuali lorazepam, absorbsi
benzodiazepin melalui suntikan IM
tidak teratur.
Benzo dan metabolit aktifnya terikat
protein plasma
Dapat melewati sawar uri
Diekskresi ke ASI
Metabolisme di hepar
Midazolam
Midazolam merupakan
benzodiazepine yang larut air dengan
struktur cincin yang stabil dalam
larutan dan metabolisme yang cepat.
afinitas terhadap reseptor GABA 2
kali lebih kuat disbanding diazepam.
Efek amnesia > efek sedasi sehingga
pasien dapat terbangun namun tidak
akan ingat kejadian dan pembicaraan
yang terjadi selama beberapa jam.
Diazepam
sangat larut dalam lemak dan
memiliki durasi kerja yang lebih
panjang dibandingkan midazolam
Lorazepam
Lorazepam > dalam sedasi dan
amnesia dibanding midazolam
dan diazepam ; efek sampingnya
sama
Flurazepam
Mula efek hipnotik rata-rata 17
menit setelah pemberian obat
secara oral dan berakhir hingga 8
jam
Nitrazepam
Nitrazepam bekerja pada reseptor di otak
(reseptor GABA) yang menyebabkan
pelepasan senyawa kimia GABA (gamma
amino butyric acid)
meningkatkan aktivitas GABA, sehingga
mengurangi fungsi otak pada area tertentu
menimbulkan rasa kantuk, menghilangka
rasa cemas, dan membuat otot relaksasi
GABA adalah suatu senyawa kimia
penghambat utama di otak yang
menyebabkan rasa kantuk dan mengontrol
kecemasan.
Nama Sediaan Dosis
Diazepam Tab. 2, 5 mg Oral 10-30 mg/hr
Inj. 10mg/2cc Inj. 2-10 mg/x
Rectal tube 5 mg/2,5 cc <10 kg = 5 mg
Rectal tube 10 mg/2,5 cc >10 kg = 10 mg
Klordiazepokzi
d Tab 5 mg 15-30 mg/hr
Lorazepam Tab 0,5-1-2 mg 2 x 1 mg/hr
Clobazam Tab 10 mg 2 x 10 mg/hr
Alprazolam Tab 0,25-0,5-1 mg 3 x 0,5 mg/hr
INTERAKSI OBAT
Benzodiazepin + CNS stimulan
Antagonisme efek antiansietas,
sehingga efek benzodiazepin
menurun
Benzodiazepin + Antipsikosis