Anda di halaman 1dari 20

&

MASYARAKAT
SERTA
LEMBAGA
SOSIAL
Kebudayaan dan Masyarakat
Pengertian kebudayaan

Kata kebudayaan berasal dari bahasa sansakerta


yaitu budhayah yang berasal dari kata buddhi
yang berarti budi atau akal sehingga jika
dijabarkan kebudayaan adalah hal-hal yang
bersangkutan dengan budi atau akal. Sedangkan
pengertian secara umum kebudayaan adalah hasil
cipta, rasa dan karsa manusia dalam memenuhi
kebutuhan hidupnya yang kompleks yang
mencakup pengetahuan, keyakinan, seni, susila,
hukum adat dan setiap kecakapan, dan kebiasaan.
A. Pengantar
Masyarakat dan kebudayaan merupakan dua aspek
yang sangat berkaitan erat dan tidak bisa dipisahkan,
karena tidak ada kebudayaan tanpa masyarakat dan
tidak mungkin masyarakat tidak mempunyai
kebudayaan.
Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat tidak
mungkin tidak berurusan dengan hasil kebudayaan.
Setiap hari orang melihat, mempergunakan, bahkan
kadang-kadang merusak kebudayaan.
Menurut Herkovits dan Malinowski kebudayaan itu
adalah sesuatu yang bersifat superorganic arti dari
superorganik sendiri ialah kebudayaan itu diwariskan
turun temurun dan satu generasi ke generasi
berikutnya, sehingga akan tetap hidup terus menerus
secara berkesinambungan, meskipun orang-orang yang
Di dalam kehidupannya, manusia sebenarnya
mempunyai dua segi atau dua sisi untuk
mencinlptakan kebudayaan. Yang pertama
adalah segi materil yaitu kemampuan
manusia untuk menghasilkan karya; benda-
benda maupun lainnya yang berwujud
benda. Kemudian yang kedua adalah segi
spiritual atau segi immateril yaitu cipta;
kemampuan manusia untuk menghasilkan
ilmu pengetahuan,karsa yang menghasilkan
kadiah kepercayaan, kesopanan, dan hukum
dan rasa; yang menghasilkan keindahan
Untuk kepentinganlisis, kebudayaan mempunyai
tingkatan- tingkatan yaitu :
1. Super culture ➡️Budaya induk, budaya yang berlaku
bagi seluruh masyarakat.
2. Cultures ➡️Kebudayaan yang lebih beragam di dalam
masyarakat, bisa didsarkan pada kekhususan daerah,
golongan etnik, profesi dll yang tidak bertentangan
dengan budaya induk.
3. Sub cultures➡️Kebudayaan yang lebih khusus dari
cultures yang berkembang yang tidak bertentangan
dengan budaya induk
4. Counter culture ➡️Jika kebudayaan bertentangan
dengan kebudayaan induk.
B. Unsur-unsur Kebudayaan
Kebudayaan setiap bangsa atau masyarakat terdiri dari unsur-unsur besar
maupun kecil yang bersatu menjadi suatu kesatuan.
Misalnya di dalam kebudayaan Indonesia dapat dijumpai unsur besar
seperti umpamanya Majelis Permusyawaratan Rakyat disamping ada
unsur-unsur kecil seperti kancing, baju, handphone, peniti dll yang dijual
di pasaran.
7 unsur kebudayaan yang dapat dijumpai diseluruh dunia menurut
Antropolog Kluckhohn didalam karyanya yang berjudul Universal
Categories of Culture:
1. Peralatan dan perlengkapan hidup manusia.
2. Mata pencaharian dan sistem-sistem ekonomi.
3. Sistem kemasyarakatan.
4. Bahasa.
5. Kesenian
6. Sistem pengetahuan..
C. Fungsi Kebudayaan Bagi Masyarakat
Menurut teori fungsional-struktural, kebudayaan berfungsi untuk
memelihara seluruh proses kehidupan dalam masyarakat . Pertama-tama,
kebudayaan berfungsi mempersatukan masyarakat dan menciptakan
stabilitas. Hal itu terwujud melalui kesediaan masyarakat untuk menerima
nilai-nilai inti sebagai pedoman kehidupan bersama. Lebih lanjut ,
kebudayaan memungkinkan masyarakat memenuhi berbagai kebutuhan
hidupnya, baik itu kebutuhan fisik maupun non-fisik. Sebagaimana sudah
dibahas di atas,kebudayaan terdiri atas empat wujud. Keempat wujud
kebudayaan itu semuanya merupakan kebutuhan masyarakat.“
1. Wujud pertama kebudayaan berupa benda-benda fisik, terutama
berfungsi untuk memenuhi kebutuhan fisik masyarakat.
2. Wujud kedua kebudayaan berupa sistem sosial, terutama berfungsi
untuk memenuhi kebutuhan untuk menata kehidupan bersama.
3. Wujud ketiga kebudayaan berupa sistem budaya berfungsi untuk
memenuhi kebutuhan emosional-spiritual (makna hidup)
4. 4. Wujud keempat kebudayaan berupa nilai budaya. atau terutama
berfungsi untukmemenuhi kebutuhan identitas diri atau kelompok
D. Sifat Hakikat Kebudayaan
1. Kebudataan terwujud dan tersalurkan lewat perilaku manusia
2. Kebydayaan telah ada terlebih dahulu mendahului lahirnya suatu
generasi tertentu, dan tidak akan mati dengan habisnya usia generasi
yang bersangkutan.
3. Kebudayaan diperlukan oleh manusia dan diwujudkan dalam tingkah
lakunya.
4. Kebudayaan mencakup aturan-aturan yang berisikan kewajiban,
tindakan yang diteerima dan ditolak, tindakan-tindakan yang dilarang,
daj tindakan-tindakan yang diizinkan.
E. Kepribadian dan Kebudayaan
Kebudayaan itu sangat mempengaruhi kepribadian seseorang, berikut
adalah faktor-faktor nyata yang mempengaruhi bentuk kepribadian
individu:
1. Kebudayaan-kebudayaan khusus atas dasar faktor kedaerahan.
2. Cara hidup di kota dan di desa yang berbeda.
3. Kebudayaan khusus karena kelas sosial
4. Kebudayaan khusus atas dasar agama
5. Kebudayaan berdasarkan profesi.

Jadi, dapat diambil kesimpulan betapa besarnya pengaruh kebudayaan


terhadap pembentukan kepribadian.
F. Gerak Kebudayaan
Pada dasarnya, sifat dari kebudayaan itu adalah
dinamis atau mempunyai dinamika (pergerakan) dan
tidak ada kebudayaan yang bersifat statis.
Gerak kebudayaan sebenarnya adalah gerak manusia
yang hidup di dalam masyarakat yang menjadi wadah
kebudayaan. Gerakan manusia terjadi oleh sebab dia
interaksi dengan manusia lainnya.
Misalnya saja terjadi akulturasi, tetapi pada prosesnya
akulturasi juga ada yang sifatnya mudah diterima dan
tidak mudah diterima karena beberapa alasan. Mudah
diterima karena bermanfaat bagi kehidupan kemudian
yang susah bahkan tidak diterima yaitu unsur yang
menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi,
falsafah hidup dll
Lembaga Kemasyarakatan
(Lembaga Sosial)
Lembaga kemasyarakatan merupakan himpunan norma-norma segala
tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok di dalan kehidupan
masyarakat dan wijud kongkrit dari lembaga kemasyarakatan tersebut
adalah asosiasi
Jadi, lembaga itu bukan bangunan/ gedung bukan juga sekelompok orang
dan juga bukan sebuah organisasi tetapi suatu sistem norma untuk
mencapai suatu tujuan atau kegiatan yang dianggap penting oleh
masyarakat.
Lantas apa perbedaan dari:

LEMBAGA??? ASOSIASI???

V DAN
Bbbbbb bb bbbbbb
Sebagai contoh :
Agama merupakan sebuah lembaga dan Gereja Kristen Indonesia
Timur di Jalan Diponegoro adalah sebuah asosiasi.

Pendidikan merupakan lembaga dan Institut Pendidikan Indonesia,


Universitas Garut, dan UPI adalah asosiasinya.
Proses Pertumbuhan Lembaga
Kemasyarakatan
Sebagaimana diungkapkan oleh Soerjono Soekanto lembaga sosialtumbuh karena manusia dalam
hidupnya memerlukan keteraturan. Untuk mendapatkan keteraturan hidup bersama dirumuskan norma-
norma dalam masyarakat sebagai paduan bertingkah laku. Mula-mula sejumlah norma
tersebut terbentuk secara tidak disengaja.
Menurut H.M. Johnson suatu norma terlembaga ( institutionalized ) apabila
memenuhi tiga syarat sebagai berikut:
1. Sebagian besar anggota masyarakat atau sistem sosial menerima norma
tersebut.
2. Norma tersebut menjiwai seluruh warga dalam sistem sosial tersebut.
3. Norma tersebut mempunyai sanksi yang mengikat setiap anggota masyarakat.
🌼 Dikenal empat tingkatan norma dalam proses pelembagaan:
4. Usage (cara)
5. Folkways (kebiasaan)
6. Mores (tata kelakuan)
7. Custom (adat)
Sistem Pengendalian Sosial
🌼 Berdasarkan Sifatnya
Pengendalian sosial berdasarkan sifat dibagi menjadi dua yaitu Preventif
dan Represif. Preventif, merupakan suatu pengendalian sosial yang
dilakukan untuk mencegah kejadian yang belum terjadi. Atau merupakan
suatu usaha yang dilakukan sebelum erjadinya suatu pelanggaran.
Represif, merupakan suatu pengendalian sosial yang dilakukan setelah
terjadinya suatu pelanggaran. Atau, merupakan usaha-usaha yang
dilakukan setelah pelanggaran terjadi.
🌼 Berdasarkan Posesnya
Pengendalian sosial berdasarkan proses, dibagi menjadi dua. Yaitu,
Persuasif dan Koersif
Persuasif, merupakan bentuk pengendalian sosial yang bersifat untuk
membujuk atau mengarahkan masyarakat agar taat dan patuh terhadap
nilai dan norma yang telah ditetapkan.
Koersif, merupakan bentuk pengendalian sosial yang bersifat kekerasan.
Atau dalam arti lain, pengendalian sosial ini bertujuan untuk
menyelesaikan permasalahan dengan cara kekerasan atau tindakan
anarkis.
Ciri- Ciri Umum Lembaga Kemasyarakatan
Gillin dan Gillin menguraikan beberapa ciri umum lembaga
kemasyarakatan yaitu:
1. Lembaga kemasyarakatan umumnya terdiri dari adat istiadat,
tata kelakuan, kebiasaan serta unsur- unsur kebudayaan lainnya.
2. Lembaga kemasyarakatan umumnya berlangsung lama. Karena
pada umumnya orang menganggapnya sebagai suatu kebutuhan
pokok masyarakat yang sewajarnya harus dipelihara.
3. Lembaga kemasyarakatan mempunyai satu atau beberapa tujuan
tertentu.
4. Lembaga kemasyarakatan mempunyai alat-alat perlengkapan
yang digunakan untuk mencapai tujuan lembaga, seperti
bangunan, peralatan, mesin dsb.
5. Lembaga kemasyarakatan mempunyai lambang untuk menjadi
keciri khasan.
6. Lembaga kemasyarakatan mempunyai tradisi tertulis maupun tak
tertulis, yang tertulis seperti tata tertib yang berlaku.
Tipe-tipe Lembaga Kemasyarakatan
🌼 Berdasarkan sudut perkembangannya:
1. Cressive institution ➡️lembaga-lembaga yang secara tak sengaja tumbuh
dari adat istiadat masyarakat. Contohnya adalah hak milik, perkawinan,
agama, dan seterusnya.
2. Enacted institution ➡️Lembaga yang sengaja dibentuk untuk memenuhi
tujuan tertentu, misalnya lembaga pendidikan.
🌼 Berdasarkan nilai yang diterima masyarakat:
3. Basic institution ➡️dianggap sebagai lembaga kemasyarakatan yang
sangat penting untuk memelihara dan mempertahankan tata-tertib dalam
masyarakat. Contoh dari basic institution adalah keluarga.
4. Subsidiary Institution adalah lembaga kemasyarakatan yang dianggap
kurang penting seperti misalnya kegiatan-kegiatan untuk rekreasi.
🌼 Berdasarkan sudut penerimaan masyarakat:
5. Aproved atau Social Sanctioned-Institutions➡️Lembaga-lembaga yang
diterima oleh masyarakat seperti misalnya sekolah, perusahaan dagang.
6. Unsanctioned institution adalah lembaga-lembaga yang ditolak oleh
masyarakat seperti misalnya kelompok penjahat, kelompol LGBT dll.
🌼 Berdasarkan faktor penyebarannya:
1. General institution➡️Lembaga masyarakat yang hampir dikenal oleh
seluruh masyarakat dunia. Misalnya agama merupakan suatu general
institution,karena dikenal oleh hampir seluruh masyarakat dunia.
2. Restricted institution ➡️Lembaga masyarakat yang mana tidak semua
masyarakat mengenalnya. Misalnya agama-agama Islam, Kriten,
Katoik, Budha, dan lain sebagainya, merupakan restricted institution,
karena dianut oleh masyarakat tertentu.

🌼 Berdasarkan sudut fungsinya:


3. Operative institusion➡️berfungsi menghimpun pola² atau cara² yg
diperlukan dari masyarakat yang bersangkutan. Ex: institusi ekonomi.
4. Regulative institution ➡️institusi yg bertujuan mengawasi adat
istiadat atau tata kelakuan dalam masyarakat. Ex: institusi hukum
dan politik seperti pengadilan dan kejaksaan.
Cara-cara Mempelajari Lembaga Kemasyarakatan

1. Analisis secara historis . Analisis ini bertujuan untuk mempelajari


sejarah muncul dan perkembangan suatu lembaga sosial,
contohnya mempelajari asal-muasal dan perkembangan lembaga
keluarga batih.
2. Analisis komparatif . Analisis ini bertujuan untuk menelaah
dengan cara membandingkan suatu lembaga tertentu dari
berbagai masyarakat ataupun berbagai lapisan sosial
masayarakat. contohnya berbagai praktik pendidikan pada anak-
anak diberbagai masyarakat.
3. Analisis fungsional . Analisis ini dilakukan dengan cara
menganalisis hubungan antar lembaga berdasarkan fungsinya.
Hal ini dapat dilakukan dengan analisis historis maupun analisis
komparatif, misalnya mempelajari tentang lembaga perkawinan,
maka perlu mempelajari pula lembaga keluarga dan lembaga
kewarisan.
Conformity dan Deviation
Masalah conformity dan deviation berhubungan erat dengan social control.
Conformity berarti proses penyesuaian diri dengan masyarakat dengan cara
mengindahkan/ menyetujui kaidah dan nilai-nilai masyarakat. Sebaliknya,
deviation adalah penyimpangan terhadap kaidah dan nilai-nilai dalam
masyarakat.
Contoh dari conformity:
Di desa yang terpencil, apabila seseorang membangun rumah, maka dia
akan meniru bentuk-bentuk rumah dengan bentuk yang telah ada
sebelumnya jika berbeda maka akan dicela oleh masyarakat lain
Contoh dari deviation:
Pesta miras oplosan, perkelahian antar pelajar dll

Anda mungkin juga menyukai