Anda di halaman 1dari 12

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN

MATEMATIKA REALISTIK

Disusun oleh:
Kelompok 3

Faza Syamila (Nim :1701105003)


Nanda Oski septiyani (Nim : 1701105016)
Tiesa Rahma Azura (Nim : 1701105004)

http://www.free-powerpoint-templates-design.com
MATERI YANG DIBAHAS

PRINSIP-PRINSIP MEMAHAMI KONSEP


01 04 PELUANG DENGAN PMR
PERUBAHAN
Your Text Here

ALAT PERAGA YANG DAPAT


KONSEP PEMBELAJARAN 05 DITEMUKAN DENGAN MUDAH
02 DALAM PMR

PENGEMBANGAN PMR DI
03 06 PENDAHULUAN TENTANG
INDONESIA
PECAHAN
PRINSIP-PRINSIP PERUBAHAN

Perubahan merupakan sesuatu yang tak terhindarkan pada kehidupan yang


berkembang pesat sekarang ini. Maka dari itu perubahan tak mungkin terhindarkan
.
Seperti prinsip-prinsip yang dikemukakan oleh Hall Dan Hord (2001).
PRINSIP-PRINSI PERUBAHAN
MENURUT HALL DAN HORD (2001)

1. Perubahan adalah proses yang tidak sekali jadi.


2. Perbedaan yang signifikan terhadap pengembangan dan
implementasi inovasi.
3. Adanya perubahan pada setiap individu dalam organisasi.
4. Menghasilkan inovasi yang berbedaan
5. Intervensi yang merupakan tindakan dan kejadian yang
diperlukan dalam perubahan
PRINSIP-PRINSI PERUBAHAN
MENURUT HALL DAN HORD (2001)
6. Top down dan bottom down untuk melihat sebuah perubahan.
7. Adanya komitmen jangka panjang dari pemimpin.
8. Pemberian mandat
9. Sekolah adalah salah satu kunci dalam perubahan yang pertama
10. Perubahan adalah usaha bersama (Team-effort)
11. Intervensi yang baik dapat mengurangi penolakan dalam
perubahan
12. Konteks sekolah mempengaruhi perubahan
IMPLEMENTASI PMRI
MENURUT HOOGLAND (2004)

1 Perubahan pendidikan
terjadi pada aktivitas
kelas

4
Matematika dalam
pendidikan dasar harus
merupakan aktivitas

2
Kegiatan memberikan insan sang anak dalam
jawaban yang tegas memahaminya
terhadap si penanya.
Siapa pemilik

5
perubahan (The power Personalitas orang-

3
of change orang yang tinggi
menjadikan komitmen
Kerjasama seluruh dan integritas yang
stake - holder tinggi bagi
keberhasilan
implementasi
KONSEP PEMBELAJARAN PMR
MenurutDe
Menurut DeLange
Lange(1991)
(199) Pada tahun1995, De lange mengemukakan
pemikirannya tentang pendekatan PMR dalam
aspek-aspek berikut:
Mengambarkan
konsep pembelajaran
matematika realistik
ini dengan “The Art
Mengajukan permaslaahan
yang dapat dipecahkan
3mengembangkan
Siswa dapat
tau
Of Unteaching” 1 oleh siswa menciptakan
model-model simbolik

Memberikan arahkan
untuk menyelesaikan Pengajaran berlangsung

2 permaslaan 4 secara interaktif


Peran Guru dalam PMR

Guru sebagai Guru dapat Guru memberikan Guru tidak


Fasiliator membangun kesempatan terpancang pada
pengajaran siswa untuk aktif materi dalam
interakrif menyumbangkan kurikulum
ide dalam proses
pembelajaran
PENGEMBANGAN PMR DI INDONESIA

Sejarah kurikulum dan pelajaran matematika sekolah di Indonesia cukup p


anjang.
Soedjadi (Sejarah PMRI, bab 2) membaginya atas:
(1) era sebelum 1975,
(2) era matematika modern,
(3) kembali ke berhitung 1990-an , dan
(4) masa “terpadu”.
MEMAHAMI KONSEP PELUANG DENGA
N PMR
Materi apakah peluang itu? Dimulai dengan soal dimana siswa diminta apakah “ yakin tidak terjadi” atau “tidak ya
kin” atau “ yakin terjadi”. Dengan menggunakan soal tersebut sebagai titik berangkat siswamdiharapkan memah
ami pemahaman peluang denganmenduga peluang kejadian suatu peristiwa tanpa harus menggunakan pernyata
an peluang secara pasti dengan menggunakan pecahan.
ALAT PERAGA YANG DAPAT DITEMUKA
N DENGAN MUDAH
 
1. Kartu bilangan
Kemampuan siswa dalam bilangan bisa dilihat dari siswa mampu membilang dan menghitung secara urut,
menyebutkan banyak benda, membandingkan dua kumpulan benda
2.Manik – namik
Tentang geometrid an pengukuran siswa diharapkan memiliki kompetensi dalam melakukan pengukuran u
ntuk memecahkan masalah sehari-hari
3. Kaos kaki
Memberikan pemahaman konkret kepada siswa tentang arti kalimat terbuka (operasi hitung)
PENDAHULUAN TENTANG PECAHAN

• Pada bagian ini diuraikan tentang cara membelajarkan konsep pecahan kepada siswa kelas 3 melalui
konteks memembagi makanan.
• Maka melalui konteks ini siswa mempelajari ‘hubungan antara bagian dan keseluruhan’
Siswa juga akan menemukan betapa mudah nya pecahan berhubungan satu sama lain.
• Pengalaman siswa dengan permasalahan yang sudah dikenalnya dalam membagi suatu benda
(keseluruhan) menjadi bagian-bagian yang sama diharapkan mampu membantu siswa memahami hubungan
notasi formal pecahan pembahan yang didapat dalam kehidupan sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai