Bagian Vii
Bagian Vii
PPh Pasal 22
Landasan Hukum:
Pasal 22 UU PPh
PMK No. 154/ PMK.03/ 2010
PMK No. 253/ PMK.03/ 2008
Definisi
3
Pemungut, Penyetor, dan Pelapor (1)
Aktivitas Penyerahan Barang
Aktivitas Impor
• Bank Devisa
• Direktorat Jenderal Bea dan Cukai
4
Pemungut, Penyetor, dan Pelapor (2)
Aktivitas di Industri Tertentu
5
Tarif Pajak (1)
Aktivitas Penyerahan Barang
• 1,5% dari harga pembelian.
Aktivitas Impor
• 2,5% dari nilai impor bagi pengguna Angka Pengenal Impor
(API).
• 0,5% bagi pengguna API untuk impor kedelai, gandum, dan
tepung terigu.
• 7,5% dari nilai impor bagi non pengguna API.
• 7,5% dari harga jual lelang untuk barang yang tidak dikuasai.
• Nilai impor = CIF ditambah Bea Masuk dan pungutan lain.
6
Ilustrasi 3B.1
Koperasi Medang Kamulan menandatangani kontrak dengan
Kantor Humas Pemprov Jawa Tengah untuk menyediakan
furniture berbahan dasar kayu jati senilai Rp 350.000.000,00
untuk ditempatkan di ruang tunggu yang sedang dibangun
sebagai wujud pelaksanaan transformasi pemerintah daerah
menuju pelayanan prima. Berapakah besar beban PPh 22?
Jawaban :
Beban PPh 22 = 1,5% x 350.000.000
= Rp 5.250.000,00
7
Ilustrasi 3B.2
PT. Kutai Kartanegara melakukan transaksi jual beli dengan Tenggarong Inc. yang
berdomisili usaha di luar negeri atas sebuah mesin cetak tanpa menggunakan API. Nilai
kontrak diketahui $ 10,000.00 berdasar ketentuan FOB shipping point. PT. Kutai
Kartanegara mengasuransikan pengiriman tersebut dengan biaya premi sebesar 10%
dari kontrak pembelian, dengan biaya pengangkutan senilai $ 1,500.00. Adapun Bea
Masuk dan pungutan lain masing – masing adalah senilai 20% dan Rp 5.000.000,00.
Kurs yang ditetapkan oleh Menkeu adalah Rp 10.000,00/ $ sedangkan oleh BI Rp
9.500,00/ $. Berapakah besar beban PPh 22?
Jawaban :
Cost 10,000,000.00
Insurance(10%dari Cost) 1,000,000.00
Freight 1,500,000.00
CIF 12,500,000.00
BeaMasuk(20%dari CIF) 2,500,000.00
PungutanLain 5,000,000.00
DPPPPN 20,000,000.00
9
Tarif Pajak (3)
Aktivitas di Industri Tertentu
• Penjualan BBM, gas, dan pelumas.
• 0,25% dari harga jual BBM untuk penjualan ke SPBU Pertamina.
• 0,3% dari harga jual BBM untuk penjualan ke SPBU Non Pertamina.
• 0,3% dari harga jual minyak tanah.
• 0,3% dari harga jual gas.
• 0,3% dari harga jual pelumas.
• 0,25% dari harga beli untuk pembelian di industri kehutanan,
perkebunan, pertanian, dan perikanan.
10
Ilustrasi 3B.3
Koperasi Holing merupakan perusahaan yang menganut pola
production on demand. Perusahaan mengadakan perjanjian dengan Ny.
Sima untuk melakukan penjualan 1.000 rim kertas flano dengan nilai total
Rp 77.000.000,00. Atas nilai tersebut diketahui bahwa elemen PPN telah
termasuk di dalamnya. Di samping itu, diketahui pula bahwa atas
pembelian bubur kertas sebagai bahan baku dari anak usahanya,
perusahaan telah dikenai PPh 22 senilai Rp 200.000,00. Berapakah besar
beban PPh 22 yang seharusnya dipungut atas transaksi antara Koperasi
Holing dengan Ny. Sima?
Jawaban :
Beban PPh 22 = 0,1% x (100%/ 110%) x 110.000.000
= 0,1% x 100.000.000
= Rp 1.000.000,00
11
Sanksi Tarif
Ilustrasi 3B.4
CV. Tarumanegara melakukan pembelian lima keranjang ikan patin senilai
Rp 1.500.000,00 per keranjang untuk keperluan ekspor, dengan biaya
pengiriman sebesar Rp 50.000,00 ditanggung Tn. Mulawarman sebagai
pedagang pengumpul. Jika Tn. Purnawarman tidak memiliki NPWP, berapakah
besar PPh 22 yang harus dipungut oleh PT. Kutai Kartanegara?
Jawaban :
Tarif PPh 22 = 2,5% x (1 + 100%)
= 5%
Beban PPh 22 = 5% x 5 x 1.500.000
= Rp 375.000,00
12
Saat Terutang dan Pelunasan
Pemungutan pajak terutang dilakukan saat pembayaran kecuali ditetapkan
berlainan oleh Menkeu. Pengecualian tersebut antara lain:
Saat pembayaran bea masuk.
Kecuali jika pembayaran bea masuk
Kegiatan Impor ditunda/ dibebaskan, pemungutan
dilakukan saat penyelesaian
Pemberitahuan Impor Barang (PIB).
Kegiatan Pembelian
Saat pembayaran.
Barang
Pembelian Hasil
Saat penjualan.
Produksi
Penjualan Hasil
Produksi/ Pengolahan Saat penerbitan delivery order.
Barang
Penyetoran hasil pungutan dilakukan ke Bank Persepsi atau Kantor13
Objek Dikecualikan dari Pemungutan (1)
Impor barang dan/ atau penyerahan barang yang berdasarkan
ketentuan peraturan perundang-undangan tidak terutang PPh.
14
Objek Dikecualikan dari Pemungutan (2)
Pembayaran atas pengadaan barang bagi institusi pemerintah
jika berjumlah maksimal Rp 2.000.000,00 dan tidak merupakan
pembayaran terpecah-pecah; atau jika ditujukan untuk
pembelian BBM, listrik, gas, pelumas, air minum/ PDAM, dan
benda pos.
Pembayaran untuk pembelian gabah dan/ atau beras oleh Perum
Bulog.
15
Ilustrasi 3B.5
Fa. Kalingga menandatangani kontrak dengan Pemerintah Kota
Pasuruan untuk melakukan penyediaan ATK senilai Rp 110.000.000,00.
a. Berapakah besar beban PPh 22?
b.Jika kontrak tersebut meliputi pula penyediaan 1000 lembar
perangko nominal Rp 6.000,00 at cost, berapakah besar beban
PPh 22?
Jawaban :
c. Beban PPh 22 = 1,5% x 110.000.000
= 1,5% x 110.000.000
= Rp 1.650.000,00
b.Beban PPh 22 = 1,5% x (110.000.000 – 60.000.000)
= 1,5% x 50.000.000
= Rp 750.000,00
16
Pengecualian PPh 22
Pengecualian memerlukan bukti berupa Surat keterangan Bebas
PPh 22 yang diterbitkan oleh Dirjen Pajak untuk:
• Impor barang dan/ atau penyerahan barang yang tidak
terutang PPh.
• Emas batangan yang diproses untuk menghasilkan perhiasan
untuk diimpor.
Pelaksanaan pengecualian dari pemungutan PPh 22 dilakukan
oleh Ditjen Bea dan Cukai, dengan tata cara yang diatur oleh
Dirjen Bea dan Cukai dan/ atau Ditjen Pajak.
17
PPh Pasal 23
Landasan Hukum:
Pasal 23 UU PPh
PMK No. 244/ PMK.03/ 2008
Definisi
Merupakan pajak dikenakan terhadap WP dalam negeri dan BUT atas penghasilan dari:
• Penanaman modal.
• Penyewaan aset fisik dan finansial.
• Keterlibatan dalam pekerjaan atau kegiatan.
• Pemberian jasa tertentu.
19
Pemotong, Penyetor, dan Pelapor
Badan pemerintah.
Penyelenggara kegiatan.
BUT.
20
Tarif Pajak
15% dari jumlah bruto atas:
• Dividen
• Bunga
• Royalti
• Hadiah, penghargaan, bonus, dan sejenisnya selain yang dipotong PPh 21
huruf (e).
Bagi yang tidak memiliki NPWP dikenai tarif 100% lebih tinggi
21
Lingkup Jasa Dikenai PPh 23 (1)
PMK No. 244/ PMK. 03/ 2008
Jasa maklon;
Jasa penyelidikan dan keamanan;
Jasa penyelenggara kegiatan atau event organizer;
Jasa pengepakan;
Jasa penyediaan tempat dan/atau waktu dalam media masa,
media luar ruang atau media lain untuk penyampaian informasi;
Jasa pembasmian hama;
Jasa kebersihan atau cleaning service;
Jasa catering atau tata boga.
24
Ilustrasi 3B.6
PT. Kanjuruhan merupakan sebuah badan usaha yang
bergerak di bidang pengolahan limbah. Di tanggal 1 Februari
2012 sebuah kontrak ditandatangani untuk melaksanakan teknik
sanitary landfill di 10 lokasi dengan imbalan jasa sebesar Rp
35.000.000,00. Berapakah besarnya PPh 23 yang dipotong oleh
klien terhadap PT. Kanjuruhan?
Jawaban :
Beban PPh 23 = 2% x 35.000.000
= Rp 700.000,00
25
Ilustrasi 3B.7
Tn. Balaputradewa melakukan peminjaman uang pada 1 Juli
2012 senilai Rp 1.000.000,00 kepada Tn. Samarotungga dengan
tingkat bunga 8% per tahun. Kesepakatan mensyaratkan Tn.
Balaputradewa membayarkan bunga pada 31 Juni 2012 dan
2013, serta mengembalikan seluruh pokok pinjaman pada saat
pembayaran bunga kedua. Berapakah besar beban PPh 23
masing – masing di tahun 2012 dan 2013?
Jawaban :
Beban PPh 23 2012 = Beban PPh 23 2013
= 15% x 8% x 1.000.000
= 15% x 80.000
= Rp 120.000,00
26
27
Pemajakan
tidak
• Penghasilan yang dibayarkan sehubungan
berlaku
dengan jasa teknik, manajemen, konstruksi,
konsultasi dan jasa lain yang dikenai PPh final. untuk:
• Pembayaran gaji, upah, honorarium, tunjangan,
dan pembayaran lain atas jasa yang disediakan Nilai
tenaga kerja berdasarkan kontrak. dikurangi
• Pengadaan/ pembelian material. oleh:
• Jasa perantara yang dibayarkan kepada pihak
ketiga.
• Penggantian biaya/ reimbursement.
Besaran Jumlah Bruto
Ilustrasi 3B.8
Koperasi Blambangan diminta untuk menyediakan makanan
dan minuman dalam kegiatan simposium regional pada tanggal 1
April 2012. Koperasi Blambangan berkewajiban menyiapkan
hidangan dan melakukan pengantaran ke lokasi acara, paket
tersebut untuk 300 orang dengan nilai Rp 15.000,00 per orang.
Berapakah besarnya PPh 23 yang dipotong oleh klien?
Jawaban :
Beban PPh 23 = 2% x 300 x 15.000
= 2% x 4.500.000
= Rp 90.000,00
28
Ilustrasi 3B.9
Koperasi Pajajaran memiliki sebuah gelanggang olahraga yang
disewakan kepada Nn. Dyah Pitaloka selama 3 hari 3 malam untuk
penyelenggaraan pernikahan putra semata wayangnya. Atas maksud
memastikan kesempurnaan perhelatan, Nn. Dyah Pitaloka meminta
penyediaan tiga set generator yang harus dipindahkan dari fasilitas
produksi Koperasi Pajajaran. Kedua pihak bersepakat atas nilai Rp
30.000.000,00 sebagai akad atas keseluruhan kontrak. Sebagai
informasi tambahan, Koperasi Pajajaran telah menggunakan acuan
biaya sewa generator sebesar Rp 250.000,00 per hari yang lebih tinggi
dari standar normal Rp 50.000,00 per hari akibat harus dihentikannya
kegiatan fasilitas produksi. Berapakah besar beban pajak?
Jawaban :
Beban PPh 23 = 2% x 3 x 3 x 250.000
= 2% x 2.250.000
29
= Rp 45.000,00
Kasus Khusus: Sinematografi
Royalti adalah nilai yang diterima atau diperoleh
Royalti adalah nilai yang diterima atau diperoleh
pemegang hak cipta dengan memberikan hak cipta hasil
karya sinematografi kepada pihak lain sebesar:
30
Bukti Pendukung Rincian Tagihan
Kontrak kerja dan pembayaran.
31
Ilustrasi 3B.10 (1)
Fa. Mengwi sebagai pihak pertama pada tanggal 2 Maret
2012 menandatangani kontrak dengan Koperasi Wora - Wari
selaku perusahaan agen periklanan sebagai pihak kedua untuk
membuat media. Rincian keterangan terkait nilai kontrak adalah:
Pembelian material iklan Rp 35.000.000,00
Jasa konsultan iklan 7.500.000,00
Upah agen 5.000.000,00
Biaya pemasangan iklan ke perusahaan media
50.000.000,00
Total Rp 97.500.000,00
Berapakah besarnya PPh 23 yang dipotong antar setiap pihak
yang terlibat dalam kontrak ini?
32
Ilustrasi 3B.10 (2)
Jawaban :
Beban PPh 23 dipotong Koperasi Wora – Wari kepada Fa.
Mengwi, jika terdapat bukti pendukung rincian transaksi
= 2% x (7.500.000 + 5.000.000)
= 2% x 12.500.000
= Rp 250.000,00
Jika tidak terdapat bukti pendukung rincian transaksi
= 2% x (7.500.000 + 5.000.000 + 35.000.000)
= 2% x 47.500.000
= Rp 950.000,00
Beban PPh 23 dipotong Fa. Mengwi kepada perusahaan media
= 2% x 50.000.000
= Rp 1.000.000,00
33
Ilustrasi 3B.11
CV. Daha yang beraktivitas menyediakan Asisten Rumah
Tangga (ART) mendapat kontrak untuk menyediakan 5 orang
ART, tetapi tenaga kerja dimaksud tetap menjadi tenaga kerja CV.
Daha. Kontrak menyepakati bahwa pembayaran atas penyerahan
jasa oleh CV. Daha terdiri atas gaji tenaga kerja sebesar Rp
2.500.000,00 per orang per bulan dan imbalan atas penyediaan
ART sebesar Rp 500.000,00 per bulan. Berapakah besarnya PPh
23 yang dipotong oleh klien?
Jawaban :
Jika terdapat bukti pendukung atas rincian besarnya tagihan,
maka
Beban PPh 23 = 2% x 500.000
= Rp 10.000,00 34
Objek Dikecualikan dari Pemungutan
39
Referensi
Fitriandi, Primandita dkk. 2011. “Kompilasi Undang – Undang
Perpajakan Terlengkap” . Jakarta: Penerbit Salemba Empat.
40