Anda di halaman 1dari 33

MEKANISME CEDERA

TUJUAN KHUSUS
MAHASISWA MAMPU :
 Menjelaskan tiga dasar mekanisme cedera
yang disebabkan oleh gerak
 Menjelaskan mekanisme trauma tumpul
dan trauma tembus
 Menjelaskan implikasi dua bentuk
terbanyak cedera tembus
 Menjelaskan tiga benturan yang menyertai
korban tabrakan kendaraan bermotor
TUJUAN KHUSUS
MAHASISWA MAMPU :
 Menjelaskan cedera yang dapat terjadi dengan
ada atau tidaknya pelindung keselamatan diri
 Menjelaskan perbedaan arah benturan yang
berdampak pada organ
 Menjelaskan mekanisme cedera tabrakan
kendaraan
 Menjelaskan tiga kriteria pemeriksaan vertical
deseleration
 Menjelaskan tiga faktor yang berperan pada
cedera ledakan
POKOK BAHASAN
 Cedera
 Mekanisme yang disebabkan oleh gerak
 Mekanisme dan penyebab trauma tumpul
dan trauma tajam
 Bentuk-bentuk kecelakaan kendaraan
 Cedera karena benturan kaca depan
 Cedera benturan setir
 Cedera dashboard
POKOK BAHASAN
 Benturan dari samping
 Cedera yang terjadi akibat ditabrak dari
belakang
 Pejalan kaki vs kendaraan
 Benturan kendaran kecil : sepeda motor dan
sepeda
 Deselerasi cepat vertikal
 Faktor-faktor yang berperan pada cedera
ledakan
 Hal-hal penting lainnya
CEDERA
PENGERTIAN
 Merupakan penyakit yang mempunyai variasi
musim, episode epidemi, kecenderungan masa
depan dan distribusi demografi
 Penyebab utama kematian anak dan dewasa
dibawah usia 45 tahun.
 Biaya yang dikeluarkan cukup mahal, lebih dari 2
kali biaya untuk penderita jantung dan kanker
 Akibat trauma menyebabkan kematian dan
kecacatan
BENTUK ENERGI PENYEBAB CEDERA

 Mekanik atau kinetik


 Panas atau suhu
 Kimia
 Listrik
 Radiasi
MEKANISME CEDERA

 Disebabkan oleh gerak.


 Trauma tumpul dan trauma
tembus.
TIGA MEKANISME CEDERA DASAR

Deselerasi cepat kedepan


( rapid forward deceleration )
Deselerasi cepat vertical
( rapid vertical deceleration )
Penetrasi proyektil ( projectile
penetration )
BEBERAPA HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN
PADA KECELAKAAN KENDARAAN BERMOTOR

 Benturan mesin ( the machine


collision)
 Benturan body ( the body collision )
 Benturan organ ( the organ
collision)
GAMBARAN CEDERA DAPAT
DILIHAT BERDASARKAN

– Kerusakan kendaraan
– Kerusakan bagian dalam
kendaraan ( menunjukkan
benturan penumpang )
– Cedera korban ( bagian tubuh
yang mengalami cedera ).
TIPE BENTURAN (tabrakan)

 Tabrakan depan ( the head on


collision )
 Tabrakan samping (lateral impact
collision )
 Tabrakan belakang ( the rear end
collision )
 Terguling ( the rollover collision )
CEDERA KARENA BENTURAN KACA
DEPAN
Akibat Benturan yang Perlu Diperhatikan
 Benturan mesin : kerusakan bagian depan
kendaraan
 Benturan bodi kendaraan: bentuk jaring laba-
laba pada kaca depan ( spider web pattern ).
 Benturan organ : cedera otak, cedera jaringan
lunak, ( kulit kepala, muka dan leher ),
hiperektensi/flexi tulang leher.
Dari gambar jaring laba-laba kaca depan dan
memperhatikan
mekanisme trauma kita harus mencurigai adanya fraktur
cervikal
CEDERA BENTURAN SETIR

 Sering terjadi pada tabrakan depan dimana


pengemudi tidak menggunakan seatbealt,
pengemudi juga sering mengalami benturan
kepalanya dengan kaca depan (perlu dicurigai
trauma pada muka, leher, thorak dan abdomen)

 Berdasarkan konsep tiga benturan maka harus


diperiksa :
– Benturan mesin : besarnya kerusakan bagian depan
– Benturan bodi : kerusakan stir ( bengkok )
– Benturan organ : jejas trauma pada kulit.
CEDERA DASHBOARD
 Terjadi pada penumpang tanpa seatbealt,
sering menimbulkan cedera pada muka,
lutut, pelvis
 Berdasarkan tiga konsep benturan maka
perlu dicatat
– Benturan mesin : kerusakan mobil
– Benturan bodi : Kerusakan dashboard
– Benturan organ : trauma muka, trauma kepal,
hiperekstensi/flexi tulang leher, pelvic, femur,
cedera lutut
CEDERA DASHBOARD

Sumber : EMT-BASIC TEXTBOOK Sumber : www.medpics.findlaw.com


BENTURAN DARI SAMPING
 Benturan dari samping dan tabrakan dari depan,
berdasarkan mekanismenya, tabrakan samping
menyerupai tabrakan depan, tambahnnya
terdapat pada pemindahan energi samping
 Berdasrkan konsep tiga benturan akan
didaptakan :
– Benturan mesin : kerusakan utama mobil, periksa
benturan tempat pengemudi dan penumpang
– Benturan bodi : kerusakn pintu (sandaran tangan
bengkok, pintu melengkung keluar atau kedalam)
– Benturan organ terdapat berbagai kemungkinan
CEDERA YANG SERING TERJADI PADA
BENTURAN SAMPING
 Kepala : coup, contracoup disebabkan
pergerakan kesamping
 Leher : Dapat terjadi srtain otot sampai
subluksasi dan kelumpuhan
 Lengan dan bahu sesuai dengan tempat
benturan
 Thorak dan abdomen : disebabkan tekanan
langsung dari pintu tempat benturan
 Pelvis dan tungkai : dapat terjadi fraktur femur,
pelvis, panggul (cedera pelvis : fraktur dislokasi,
ruptur uretra, dan buli-buli)
CEDERA YANG SERING TERJADI PADA
BENTURAN SAMPING

Sumber :www.jems.com
CEDERA AKIBAT TABRAKAN DARI
BELAKANG
 Peningkatan kecepatan
yang tiba-tiba  gerakan
kebelakang 
hiperekstensi tulang leher
 terjadi deselerasi cepat
kedepan jika kendaraan
tiba-tiba menabrak atau
berhenti
 Harus dicatat kerusakan
bagian depan dan
belakang kendaraan juga
bagian dalam dan posisi Sumber :www.chiro.org
headreast
PEJALAN KAKI VS KENDARAAN

 Harus dibedakan tinggi badan korban, dewasa


atau anak-anak
 Pada orang dewasa benturan pertama oleh
bamper mobil sedan pada kaki bawah, ketika
korban terjatuh ke depan, benturan kedua
dengan badan mobil akan mengenai paha dan
panggul
 Pada anak akan mengenai paha atas dan pelvis,
ketika korban terjatuh ke depan, benturan kedua
mengenai abdomen dan thoraks
 Akhirnya ketika korban terjatuh kejalan kepala
akan membentur terlebih dahulu kejalan
PEJALAN KAKI VS KENDARAAN

Sumber : www.medscape.com
BENTURAN SEPEDA MOTOR
 Pemakaian helm sangat penting karena
akan mencegah cedera kepal yang
menyebabkan 75 % kematian
 Hal-hal yang harus diperhatikan adalah
kerusakn sepeda motor, jarak tergelincir,
dan kerusakan objek yang tertabrak
 Harus dicurigai adanya multiple trauma
KECELAKAAN SEPEDA
 Mekanisme yang sering terjadi adalah :
– Sepeda terguling
– Penumpang/pengendara terjatuh
 Cedera yang sering terjadi adalah : fraktur
klavikula, sternum dan tulang iga
DESELERASI CEPAT VERTIKAL
 Informasi yang harus didapatkan adalah :
– Jarak ketinggian
– Bagian tubuh yang membentur
– Permukaan yang terbentur
 Kelompok yang sering terkena : dewasa dan ank
kurang dari 5 tahun
 Kemungkinan cedera yang terjadi adalah :
– Patah tulang kaki atau tungkai
– Cedera pelvis atau panggul
– Beban deselerasi vertikal pad alat-alat tubuh
– Fraktur colles/pergelangan tangan
DESELERASI CEPAT VERTIKAL

Sumber : EMT-BASIC TEXTBOOK


CEDERA KARENA LEDAKAN
 Trauma ledak primer, efek langsung gelombang
terhadap organ : membran tympani, paru dapat
terjadi kontusio atau pneumothoraks, mata
dapat terjadi perdarahan intra okuler
 Trauma ledak sekunder, hasil dari objek-objek
yang melayang kemudian menghantam korban
 Trauma ledak tersier, korban terlempar
kemudian beradu dengan objek lain. Dapat
terjadi trauma tumpul maupun tembus
CEDERA KARENA LEDAKAN

Sumber : www.medscape.com
LUKA TEMBUS
 Peluru : jarak, jenis senjata
(peluru), kecepatan, arah
 Pisau
 Benda asing lainnya
LUKA TEMBUS

Sumber :www.medscape.com
MINIMALISASI DAMPAK TRAUMA

 Penggunaan sabuk pengaman akan


mencegah trauma yang fatal  75 %
 50 % trauma kepala yang serius dapat
dihindarkan dengan menggunakan
sabuk pengaman
 Penting untuk menggunakan kursi
pengaman pada anak.
 Tidak menggunakan sabuk pengaman
akan lebih beresiko terlempar keluar
(25 kali resiko)
MINIMALISASI DAMPAK TRAUMA

 Dengan kecepatan 48 km/jam seseorang yang tidak


menggunakan sabuk pengaman akan menghantam
kaca dengan kekuatan setara jatuh dari ketinggian
 Mayoritas kematian pada tabrakan bermotor
disebabkan karena faktor : kecepatan tinggi, alkohol,
kegagalan menggunakan sistem pengaman
 Mayoritas kecelakaan fatal terjadi pada jalan yang
lurus, sepi, dan kering
 Penggunaan helm pada pengendara sepeda motor
akan mengurangi resiko kecelakaan yang lebih fatal
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai