LISTRIK
Pengertian Arus Listrik
► arus listrik diukur dengan satuan banyaknya elektron per detik atau
Jumlah muatan positif yang melintasi permukaan persatuan waktu
► i= dq/dt
► 1 ampere = 1coulomb/det
► contoh, di bawah ini menggambarkan besarnya arus listrik
untuk beberapa peralatan:
Pengertian Tegangan (Voltage)
► Terjadinya aliran tersebut dapat dipahami dengan konsep energi
potensial
► Konsep yang sama akan berlaku untuk aliran elektron pada suatu
penghantar. Yang menentukan seberapa besar arus yang mengalir
adalah besarnya beda potensial (dinyatakan dengan satuan volt)
Hukum Ohm
► Terdapat hubungan yang linear antara Beda Potensial dengan Arus
Yang Mengalir pada suatu rangkaian seri.
► V = IR
► berlakunya hukum ohm sangat terbatas pada kondisi-kondisi
tertentu
Dan sehingga
Efek Pemanasan
3
Seri Rek Ri
i 1
Paralel
3
1 1
Paralel
Rek i 1 Ri
Hukum Kirchhoff
Hukum I Kirchhoff
Arus total yang masuk pada suatu titik cabang/sambungan adalah nol
Hukum II Kirchhoff
Pembangkit Biolistrik
► Terjadi karena membran sel bersifat permeabel terhadap ion-ion
tertentu.
► akibatnya akan terjadi perbedaan konsentrasi ion-ionnya.
Gambar a). Sel hewan dengan lapisan tipis muatan positif pada permukaan
luardan lapisan tipis muatan negatif pada permukaan dalam dan b). Perbesaran
sebagian dinding membran dengan lapisan muatan positif dan negatif
(Urone, 1986)
Gambar a). Konsentrasi ion di dalam dan di luar sel b). Membran
permiabel terhadap ion K+ dan Cl-, berdifusi pada arah yang berkebalikan
seperti diperlihatkan. Saat membran menjadi permiabel terhadap ion Na+,
gradien difusi dan gaya Coulomb beraksi memindahkan Na+ ke dalam sel
(Urone, 1986)
Electrocardiograph
Electroencephalograph (EEG)
EEG
► Gelombang Alpha (8-13 Hz) berkuraang dan
menghilang saat seseorang tertidur atau sering
digunakan untuk memonitor pembiusan.
► Gelombang Beta (13-22 HZ) sangat dominan
saat adanya konsentrasi aktivitas mental
► Gelombang Delta (0,5-4 Hz) sebagai indikator
saat tertidur pulas dan sangat dominan jika
seseorang mengalami koma