Anda di halaman 1dari 24

BUSINESS PLAN

Studi Kelayakan Bisnis


WHY??

Business 1. Blueprint usaha


Plan 2. Alat mencari dana
3. Sarana komunikasi
4. Mempermudah menjalankan bisnis
5. Pengawasan lebih mudah
Faktor Kegagalan dalam
Business Plan
• Tujuan yg ditetapkan kurang masuk akal
• Pengusaha tdk memiliki pengalaman perencanaan
bisnis
• Pengusaha tdk dapat menangkap ancaman dan
kelemahan bisnisnya
• Konsumen tdk mengharapkan adanya barang atau
jasa yg ditawarkan oleh perusahaan tsb
Definisi Business Plan

Suatu rangka kerja yg menjelaskan


setiap bagian bisnis yg akan dikerjakan
sejak dari awal hingga akhir

Mengacu pd Ada kejadian2 yg


kondisi2 yg diantisipasi
realistis dan
dianggap layak utk
diterapkan
Business Plan dan Studi
Kelayakan Bisnis
Bagian penting
Business
plan SKB

Mendorong Jadi, business plan mrpkn.


pembentukan bisnis yg advise pertama sblm seseorg.
lebih fokus dan terukur Melakukan tindakan bisnis
Business Plan dan Rencana Strategis

Rencana bisnis kuat butuh Strategi bisnis yg


tepat dan ampuh

Business plan yg
mendukung
pembentukan rencana
strategis yg kuat

Pengamatan lingkungan

Penjaringan pasar
Rencana strategis harus:

• Memiliki kemampuan bersaing dari segi


teknologi dan harga
• Memiliki hak paten
• Memiliki nilai keunikan produk
Definisi Perencanaan
Pemilihan tujuan jangka pendek dan
jangka panjang serta merencanakan
taktik dan strategi utk mencapai tujuan
tsb

Perencanaan memiliki posisi penting


dari langkah2 berikutnya, shg
perencanaan harus dibuat scr matang

Kelemahan beberapa penerapan


perencanaan terjadi ketika rencana tsb
tidak sesuai dengan tugas dan fungsi
yang ada
Tugas dan tanggung jawab dlm
Perencanaan
• Rencana jangka panjang (lbh dr 1 thn, oleh manajemen puncak)
penelitian dan pengembangan
rencana produk baru
pengeluaran besar
lokasi dan ekspansi fasilitas
• Rencana jangka menengah (3-18 bln, oleh manajer operasi)
perencanaan penjualan
perencanaan dan penganggaran produksi
penetapan tingkat tenaga kerja
persediaan dan nilai subkontrak
analisis rencana rencana operasi
• Rencana jangka pendek (3 bln, oleh manajer operasi, penyelia, mandor)
penugasan pekerjaan
pemesanan
penjadwalan pekerjaan
penyelesaian produksi
Bentuk Format Business
Plan
• Cover judul
• Latar belakang bisnis
Deskripsi ttg bisnis yg dilakukan
Deskripsi ttg pasar
Deskripsi ttg produk yg diusahakan
• Susunan pengurus dan kepemimpinan
• Tujuan
• Gambaran keuangan
• Lampiran
Pembuatan Term of
Reference (TOR)
TOR atau kerangka acuan:

Rumusan pokok tujuan dan lingkup gagasan,


hasil dari pengkajian pendahuluan yang
dituangkan dalam dokumen

TOR harus dibuat scr baik dan jelas shg


dapat dipahami scr cepat oleh para
pengguna
Business Plan dan Strategi
Supply Chain Management
Pengawasan dan perancangan diperkuat
Mekanisme kualitas pendukung Strategi bisnis yg
supply chain
sukses
management yg baik

Supply chain: rangkaian hubungan antar


perusahaan/aktivitas yg melaksanakan
pasokan brg/jasa dr tmpt asal ke
pembeli/plggn

Hubungan terus-menerus terkait


barang, uang dan informasi
Komponen Supply Chain
• Horizontal
supplier, manufacturer, distributor,
retailer, customer

• Vertikal
buyer, transporter, warehouse, seller
Tujuan manajemen supply
chain:
• Meningkatkan kelancaran arus barang
• Meningkatkan keakuratan perkiraan kebutuhan
• Meningkatkan efisiensi penggunaan ruangan,
kendaraan, dan fasilitas lain
• Mengurangi tingkat persediaan barang
• Mengurangi biaya
• Meningkatkan layanan
Business Plan dalam
Perencanaan Keuangan
Penyusunan perencanaan keuangan menjadi
salah satu bagian penting dalam
penyusunan business plan
• Perencanaan keuangan → menempatkan berbagai
artibut keuangan scr terkonsep dan sistematis baik
scr jangka pendek maupun jangka panjang

• Perencanaan keuangan → panduan bagi perubahan


dan pertumbuhan yg tjd di perusahaan

• Perencanaan keuangan yg baik → perencanaan yg


bersifat jangka panjang
Kategori Waktu
Perencanaan Keuangan

• Perencanaan keuangan jangka pendek


utk jg waktu 1 thn (12 bulan)
• Perencanaan keuangan jangka menengah
utk jg wkt 1-5 thn (dimulai ketika kptsn
kapasitas jg pnjng sdh dibuat)
• Perencanaan keuangan jangka panjang
utk jg wkt di atas 5 thn (bisa 15, 25, 30
thn)
Unsur-unsur Dasar kebijakan
Keuangan Perusahaan
• Membutuhkan investasi pada aset2 baru
• Tingkat pengungkitan keuangan yg dipilih utk
digunakan perusahaan
• Jumlah kas yg dirasakan perusahaan perlu dan
layak utk dibayarkan kpd pemegang saham
• Jumlah likuiditas dan modal kerja yg dibutuhkan
utk operasi sehari hari
Kondisi dan Model dalam
Perencanaan Keuangan
• Kondisi yg diantisipasi:
- kondisi buruk (resesi ekonomi, krisis
moneter, peperangan)
- kondisi normal atau biasa (asumsi
ketika keadaan normal, namun tetap
antisipasi utk kondisi yg buruk)
- kondisi baik atau bertumbuh
(berkembang dg baik, asumsi2 optimis)
Model:
dibuat utk membantu manajer memetakan
masalah scr terstruktur dan sistematis

Usaha yg dibangun dg berlandaskan


berbagai asumsi berdasarkan apa yg pernah
tjd di waktu-waktu sebelumnya

1. Ramalan penjualan
2. Laporan pro forma
3. Persyaratan aset
4. Persyaratan keuangan
5. Penyeimbang
6. Asumsi-asumsi perekonomian
Perencanaan Bisnis yg
Dikonsep scr Bertahap
Bertahap → di setiap tahap kualitas hasil kinerja dinilai

• Memudahkan untuk melakukan


pengawasan dan penilaian
• Pengelolaan bisnis menjadi terfokus dan
terukur
Tujuan Perencanaan dan
Pengendalian Keuangan
• Memperkecil risiko yg akan tjd di kemudian
hari
• Mempermudah manajer utk menentukan
sasaran dan prioritas
• Memberi keyakinan kepada para
stakeholder thd perusahaan
• Mempermudah melakukan pencegahan thd
peristiwa yg terjadi (peristiwa yg berbeda
dr biasanya)
Fungsi Time Schedule
dalam Business Plan
Time schedule → jangka waktu yg dibuat utk
melaksanakan suatu rencana pekerjaan scr
sistematis dan terjadwal

• Memberi arah pekerjaan yg fokus dan berdasar


pada skala prioritas
• Pekerjaan dapat terselesaikan secara terjadwal
• Pekerjaan dapat terselesaikan dg standar kualitas
yg dpt dipertanggungjawabkan
Contingency Plan dalam
perencanaan keuangan
Rencana cadangan yg
dibuat utk mengantisipasi
kemungkinan kegagalan
rencana inti

Memiliki cadangan aset yg dpt dipergunakan sewaktu-waktu (tersimpan


di bagian aktiva)

Membuat perusahaan terkendali scr stabil dalam financial


THANK YOU 
Studi Kelayakan Bisnis

Anda mungkin juga menyukai