Pertemuan 5. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pertemuan 5. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
Pertemuan 5. Pancasila Sebagai Sistem Filsafat
SISTEM FILSAFAT
PENGERTIAN FILSAFAT
PHYTHAGORAS (582 – 496 SM)
FILSAFAT (Philosophia)
Philo, Philos, Philein, = cinta/ pecinta/mencintai
1. Obyek Material
Obyek pembahasan yang mencakup segala sesuatu, baik
yang bersifat kongkrit (manusia, alam, benda,
binatang )maupun yang bersifat abstrak (nilai, ide,
ideologi, moral, pandangan hidup dll).
2. Obyek Formal
Cara memandang seorang peneliti terhadap objek
material tersebut.
Sudut pandang filsafat yang merupakan cabang-cabang filsafat
pokok yaitu :
a. Metafisika,
meliputi bidang : ontologi (membicarakan teori sifat dasar
dan ragam kenyataan), kosmologi (membicarakan tentang
teori umum mengenai proses kenyataan.
b. Epistemologi,
Pikiran-pikiran dengan hakikat pengetahuan atau
kebenaran
yang menyelidiki asal, metode dan validitas ilmu
pengetahuan.
c. Metodologi,
Ilmu yang membicarakan cara untuk memperoleh
pengetahuan.
d. Logika,
Membicarakan aturan berpikir agar dapat mengambil
kesimpulan yang benar.
e. Etika,
Membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan tingkah laku
manusia tentang baik dan buruk
f. Estetika,
Membicarakan hal-hal yang berkaitan dengan keindahan
dan kejelekan
Aliran-Aliran Filsafat
a) Aliran Materialisme, bahwa hakikat realitas
kesemestaan, termasuk mahluk hidup, benda dan
manusia ialah materi.
b) Aliran Idealisme
mengajarkan bahwa ide dan spirit manusia adalah
yang menentukan hidup dan pemahaman
manusia.
c) Aliran Realisme, Realitas adalah panduan materi
dan non materi (jasmaniah dan rohaniah)
PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT
5
Pancasila sebagai suatu sistem filsafat pada
hakikatnya adalah suatu sistem pengetahuan,
sehingga menjelma menjadi ideologi yang
mengandung tiga unsur yaitu :
1. Logos (rasionalitas/penalaran),
2. Pathos (penghayatan), dan
3. Ethos (kesusilaan).
NILAI-NILAI PANCASILA MENJADI DASAR DAN
ARAH HUNUNGAN MANUSIA YANG MELAHIRKAN
KESEIMBANGAN ANTARA HAK DAN KEWAJIBAN :
1. Hubungan Vertikal
2. Hubungan Horisontal
3. Hubungan Alamiah
DI A
CEH
N
N.SUMATRA TA
AN
IM
AL ESI
E.K LAW
RIAU N.SU
RI
AU
AN
AN T AN
W
C.SULAWESI MALUKU
A LI M NT
.S
W.K A
UM
JAM
BI LIM
AT
JAMBI KA
C. N
R
TA
A
A N
M A TR IM
A
S.SU AL S.KALIMANTAN IRIAN
PAPUAJAYA
BE
N GK C.K
U LAMPUNG S.SULAWESI SE.SUL
LU AWESI
C.JAVA
E.JAVA
WW.JAVA
.JAVA
BALI
DI YOGYAKARTA
W.NUSA TENGGARA E.NUSA TENGGARA