Anda di halaman 1dari 11

Morfologi dan klasifikasi tanah

Kelompok 1

TANAH
ALFISOL
TANAH ALFISOL

Alfisol di indonesia bersama dengan inceptisol,entisol dan vertisol


secara potensial termasuk tanah yang subur dan sebagian besar
telah dimanfaatkan untuk lahan pertanian.padanan yang di
sederhanakan untuk nama tanah alfisol menurut berbagai sistem
klasifikasi adalah sebagai berikut;Alfisol menurut berbagai sistem
klasifikasi USDA Soil taxonomy tahun 1975,luvisol menurut legenda
peta tanah FAO/Unescotahun 1974 ,mediteran menurut sistem
klasifikasi pusat penelitian tanah [1978 dan 1982] mediteran
menurut sistem klasifikasi dudak soepraptohadjo [1957, 1961].
TANAH ALFISOL
KONDISI LINGKUNGAN : IKLIM

Kondisi iklim tempat berkembangnya tanah Alfisol adalah Thermik atau lebih hangat,
dan Mesik atau lebih dingin. Oleh karena itu, kebanyakan Alfisol berada di daerah
Temperate, tetapi tanah ini juga banyak ditemuakn di daerah tropis dan subtropis.

Kebanyakan Alfisol mempunyai rezim lengas tanah Udik, ustik, atau Xerik, dan dan
kebanyakan mempunyai kondisi Aquik, tetapi tidak mempunyai rezim lengas-tanah
Perudik.

Suborder Aqualfs memerlukan kondisi lengas tanah lebih basah, dibandingkan dnegan
subordo lainnya.
TANAH ALFISOL

VegetaSI
Kebanyakan alfisol berkembang pada kondisi vegetasi hutan
berdaun lebar, tetapi ada juga yang berkembang pada kondisi
vegetasi padang rumput dan prairie.

Dalam ekosistem hutan, pepohonan menghasilkan baanyak


bahan organik (seresah hutan) di permukaan tanah, hal ini
berbeda dengan ekosistem padang rumput.
TANAH ALFISOL: Proses
Proses dominan dalam pembentukan alfisol adalah Eluviasi liat (dalam
bentuk organik dan anorganik) dari horison A dan E , liat yang
dibentuk oleh pelapukan mineral dan liat-liat yang ditambahkan ke
material aeolin.

Material eluviasi (yang terangkut ke luar horison A) mengalami iluviasi


pada horison B di bawahnya (illuviasi), menghasilkan Horison argillik.
Oleh karena itu, horison E kehilangan koloid organik, mineral liat, dan /
atau oksida dan hidroksida , menghasilkan pembentukan horison
penciri Albik. Proses translokasi liat juga disebut proses “lessivage”.

.
TANAH ALFISOL

Alfisol mungkin dapat mempunyai :

1. Fragipan (mis. Fragixeralfs, Fragiaquic Paleudalfs),


2. Duripan (mis . Durixeralfs, Durudands, Durustands ),
3. Horison Kandik (mis . Kandiaqualfs),
4. Harison Natrik (mis . Natraqualfs),
5. Horison Salik (mis . Salidic Natrustalfs),
6. Horison Kalsik (mis . Calcic Rhodoxeralfs),
7. Horison Petrokalsik (mis . Petrocalcic Natrustalfs),
8. Horison plinthite horizon (mis . Plinthustalfs, Plinthic
Paleustalfs).
TANAH ALFISOL

Alfisol ada di daerah semi-arid hingga


lembab
Tanah ini dihasilkan dari proses
pelapukan yang mencuci liat dan
komponen lain ke luar dari lapisan
permukaan dan masuk ke subsoil,
bahan-bahan ini ditanah di subsoil dan
mensuplai air dan hara bagi tumbuhan.
Tanah ini berkembang pada kondisi
hutan atau vegetasi campuran, dan
produktif untuk kebanyakan tanaman.

Alfisol menyusun sekitar 10%


permukaan lahan bumi yang bebas es.
TANAH ALFISOL
Alfisols :
Alfisols berkembang di daerah iklim
semiarid hingga humid yang
mempunyai subsoil kaya liat dan
hara (Horison argillik).
Tanah-tanah ini mempunyai vegetasi
penutup campuran, biasanya hutan.
Alfisols mempunyai potensi sangat
produktif kalau dikonservasi, tetapi
dapat dengan cepat terdegradasi kalau
mengalami erosi.
Sifat pencirinya adalah epipedon
okhrik dan horison argilik.
Urutan horison yang tipikal adalah: A,
E, Bt, C.
TANAH ALFISOL

Konsep dasar Alfisols adalah tanah-


tanah yang mempunyai horison argillik,
kandik, atau natrik dan kejenuhan
basanya 35% atau lebih.

Tanah-tanah ini secara khas


mempunyai epipedon okhrik, tetapi
mungkin juga epipedon umbrik..

Tanah-tanah ini mungkin juga


mempunyai horison petrocalcic,
fragipan atau duripan.
TANAH ALFISOL

Alfisol
Profil tanah menunjukkan horison
permukaan coklat kaya humus dan
horison bawah-permukaan merah kaya
besi.

Lapisan berwarna terang di bagian


bawah lapisan yang kaya liat-kalsium
dan liat-natriun.

( U.S. Department of Agriculture,


Natural Resources Conservation
Service, Soil Survey Staff)
TANAH ALFISOL

Tanah – tanah ini menunjukkan


akumulasi liat pada horison bawah-
permukaan (horison argilik) dan
mempunyai kejenuhan basa tinggi lebih
dari 35% pada kedalaman 180 cm dari
permukaan tanah.

Liat yang terakumulasi pada horison


bawah-permukaan ini berasal dari
horison di atasnya dan tercuci ke
bawah oleh adanya pergerakan air.
Padanan nama bagi tanah ini adalah
Mediteran Merah Kuning, Latosol,
Podzolik Merah Kuning.

Anda mungkin juga menyukai