Anda di halaman 1dari 9

Statistik 2

Oleh
Misdar, S.Pd. SE., MM.
Analisis Varian
Analisis Varian digunakan untuk membuat
kesimpulan mengenai populasi, baik secara
deskripstif maupun secara induktif melalui
penaksiran dan pengujian hipotesis mengenai
parameter.

Asumsi
1.Sampel diambil secara RANDOM dan setiap
kelompok bersifat INDEPENDENT
2.Sampel diambil dari populasi yang
BERDISTRIBUSI NORMAL
3.Setiap Populasi mempunyai VARIANCE
YANG SAMA
Varian Sistematik

 Varian sistematik adalah varian pengukuran


karena adanya pengaruh yang menyebabkan
skor atau nilai data lebih condong kearah
tertentu dibandingkan kearah yang lain.

 Contoh:
 Misalkan ada empat kelas siswa, tiap

kelas banyak muridnya sama, sedang


belajar statistik-2, masing-masing kelas
diajar oleh seorang guru dan setiap guru
mengajar dengan metode yang berbeda,
yaitu metode A, B, C, D. nilai hasil ujian
akhir untuk tiap metode rata-rata sebagai
berikut;
Analisis Varian
Metode A B C D

Rata-Rata 67,3 76,5 56,9 63,7

 Anggap data ini sebagai data biasa, lalu dihitung varian antar
kelompok.
 Karena tiap kelas jumlah murid sama maka rata-ratanya =
¼ (67,3 + 76,5 + 56,9 + 63,7) = 66,1
 Jumlah kuadrat (JK) dikoreksi, yaitu setiap data dikurangi rata-
ratanya lalu dikuadratkan, kemudian dijumlahkan: (67,3 - 66,1)2 +
(76,5 - 66,1)2 + (56,9 - 66,1)2 + 63,7 - 66,1)2 = 200
 Kemudian dibagi derajat kebebasanya (DK = n-1). DK = 4 – 1 = 3
Varian antar kelompok = JK/DK = 200 : 3 = 66.67.
Misalkan ada empat kelas siswa, tiap kelas banyak muridnya sama, sedang
belajar statistik-2, masing-masing kelas diajar oleh seorang guru dan setiap
guru mengajar dengan metode yang berbeda, yaitu metode A, B, C, D. nilai
hasil ujian akhir untuk tiap metode rata-rata sebagai berikut;

Metode A B C D

Rata-Rata 69,6 70,7 50,9 61,9

Hitunglah :
Rata-rata seluruh siswa adalah = ......................
Jumlah Kuadrat dikoreksi = .........................
Derajat kebebasan = ........................................
Jadi Varian Kelompok = .....................................
Varian Sistematik
 Contoh:
 Misalkan dua jenis makanan ayam, (sebut A dan B) dicobakan;

A terhadap 5 ekor ayam dan B terhadap 4 ekor ayam. Segala


karakteristik ke-9 ekor ayam semua sama. Setelah 20 hari
percobaan pertambahan berat dagingnya dalam ons ditimbang
datanya sebagai berikut:

Makanan A 3,2 3,7 3,9 3,6 3,5


Makanan B 2,2 2,9 2,5 2,4 -

 Pertambahan berat daging, rata-rata A: 3,58 dan


B: 2,50. rata – rata ini bervariasi sehingga ada
varian antar kelompok.
 Karena ukuran sampel berbeda maka rata-rata
kedua rata-rata tersebut adalah:
{5(3.58) + 4(2.50) } : 9 = 3,1
Analisis Varian
 Jumlah kuadrat (JK)
 untuk makanan A : 5(3,58 – 3,1)2 = 1,152

 untuk makanan B : 4(2.50 – 3,1)2 = 1,44

 Jika JK dikoreksi untuk kedua rata-rata kelompok


adalah 1.152 + 1.44 = 2.592.

 Jika JK dibagi dengan DF (2-1) = 1;


maka 2,592: 1 = 2,592.

 Jika digabungkan ke-9 data untuk menghitung


varians total, maka hasilnya:
(3,2 – 3,1)2 + (3,7 – 3,1)2 + (3,9 - 3,1)2 + (3,6 - 3,1)2 +
(3,5 - 3,1)2 + (2,2 - 3,1)2 + (2,9 - 3,1)2 + (2, 5 -
3,1)2 + (2,4 - 3,1)2 = 31,2
 Dibagi dengan DF, 9-1 = 8
sehingga (31,2 : 8) = 3.9.
Varian Sistematik
 Kerjakan:
 Misalkan dua jenis makanan Sapi, (sebut A dan B)

dicobakan; A terhadap 4 ekor Sapi dan B terhadap 5


ekor Sapi. Segala karakteristik ke-9 ekor Sapi semua
sama. Setelah 30 hari percobaan pertambahan berat
dagingnya dalam Kg ditimbang datanya sebagai berikut:

Makanan A 4,2 4,7 4,9 4,6 -

Makanan B 5,2 5,9 5,5 5,4 5,6

 Hitunglah berapa Varian Total dari data di atas !


Misalkan tiga jenis makanan ayam, (sebut A, B dan C) dicobakan;
A terhadap 5 ekor ayam, B terhadap 4 ekor ayam, dan C terhadap
3 ekor ayam . Segala karakteristik ke-12 ekor ayam semua sama.
Setelah 20 hari percobaan pertambahan berat dagingnya dalam ons
ditimbang datanya sebagai berikut:

Makanan A 3,4 3,5 3,8 3,7 3,5

Makanan B 2,3 2,8 2,6 2,5 -

Makanan C 3,1 2,8 2,5    

Tentukan Varian Antar Kelmpok dan Varian Total ! ok

Anda mungkin juga menyukai