Anda di halaman 1dari 6

RIBA

PENGERTIAN
Secara bahasa, riba yaitu tambahan Dan dilihat dari
sudut pandang tehnis, riba adalah pengambilan
tambahan dari harta pokok atau modal secara bathil.
Sedangkan dari segi istilah, menurut Dr. Yusuf Al
Qardhawi riba adalah ‘Setiap pinjaman yang di
dalamnya disyaratkan adanya tambahan tertentu.’
Sedangkan menurut ulama Hambali, riba adalah
‘kelebihan suatu harta tanpa penggantian di dalam
suatu kontrak pertukaran harta dengan harta.
JENIS RIBA

1. Riba Nasi’ah
Nasi’ah berasal dari kata nasa’a yang berarti
menunda,menangguhkan atau menunggu dan merujuk pada waktu
yang diberikan kepada peminjam untuk membayar kembali
pinjamannya dengan imbalan ‘tambahan’ atau premium.
Jadi Riba Nasi’ah sama dengan bunga yang dikenakan atas pinjaman.
2. Riba Fadhl
Dari segi bahasa, fadhl adalah ‘lebihan’. Sedangkan dari istilah riba
fadhl adalah, lebihan atau penambahan kuantitas dalam transaksi
pertukaran atau jual beli barang yang jenisnya sama, seperti emas
dengan emas, perak dengan perak, gandum dengan gandum dsb,
yang jumlahnya tidak sama.
LARANGAN RIBA
• (QS. Ar-Ruum: 39)
• (QS. 4 : 160-161)
• (QS. 3 : 130 )
• (QS. 2 : 278-279)
• (QS.2 : 275)
• Mendapatkan laknat Rasulullah SAW. Dalam sebuah hadits Rasulullah SAW bersabda :
• Dari Jabir ra beliau berkata, ‘Bahwa Rasulullah SAW melaknat pemakan riba, yang
memberikannya, pencatatnya dan saksi-saksinya. Rasulullah SAWmengatakan, ‘mereka
itu sama.’ (HR. Muslim)
• Halal bagi Allah Untuk Memberikan Azab-Nya.
• Rasulullah SAW bersabda :
• Dari Abdullah bin Mas’ud ra dari Rasulullah SAW beliau berkata, ‘Tidaklah suatu kaum
menampakkan riba dan zina, melainkan mereka menghalalkan terhadap diri mereka
sendiri azab dari Allah SWT. (HR. Ibnu Majah)
• Riba memiliki tingkatan-tingkatan. Dan tingkatan riba terendah adalah seperti seorang
laki-laki berzina dengan ibu
• kandungnya sendiri. Rasulullah SAW bersabda : Dari Abdullah bin Mas’ud ra,bahwa
rasulullah SAW bersabda, ‘Riba itu tujuh puluh tiga pintu. Dan pintu yang paling
ringannya adalah seumpama seorang lelaki berzina dengan ibu kandungnya sendiri.
(HR. Hakim, Ibnu Majah & Baihaqi)

Anda mungkin juga menyukai