Anda di halaman 1dari 36

PELABUHAN

Tempat kapal berlabuh ( membuang sauh ).


Kegiatan pada pelabuhan :

1. Proses bongkar muat barang


2. Tempat menaik turunkan penumpang
3. Tempat berpindah antar moda
transportasi.
4. Dan lain-lain
Ada beberapa persyaratan lokasi pelabuhan yang
diperlukan :
1. Kedalaman air dan lebar alur yang
mencukupi.
2. Daerah berlabuh yang cukup memadai
3. Pintu masuk pelabuhan sesuai dengan
ukuran kapal.
4. Perlindungan dari gelombang.
5. Hubungan dengan jenis moda lain harus
baik.
6. Pelabuhan harus punya fasilitas reparasi
kapal.
7. Pelabuhan harus punya fasilitas bongkar
muat dan gudang.
Daerah berlabuh yang memadai,
tergantung :
 Jumlah maks. Kapal yang harus dilayani
 Ukuran kapal
 Metode tambatan
 Pergerakan kapal
 Kondisi topografi
Maksud Pembuatan Pelabuhan :
 Untuk memajukan daerah belakangnya
( Hinterland )
 Sebagai pintu gerbang dan untuk
memperlancar hubungan antara daerah,
pulau dan negara
 Sebagai sarana perdagangan
 Untuk pertahanan militer ( pangkalan )
Fasilitas-fasilitas Pada Pelabuhan :
 Breakwater ( bila perlu )
 Dermaga ( Pier – Wharf – Dry Dock )
 Gudang / Warehouse ( Terbuka atau Tertutup )
 Alur Pelayaran
 Kolam Pelabuhan
 Alat Penambat
 Fasilitas Pandu Kapal
 Fasilitas Bahan Bakar
 Gedung Terminal
 Peralatan Bongkar Muat ( Crane, Forklift, Jalan Raya,
Jalan Rel )
 Fasilitas Lain, seperti : karantina, bea cukai, imigrasi,
dan lain-lain.
JENIS-JENIS PELABUHAN :

Pelabuhan Umum ( komersial )


Pelabuhan yang berfungsi memberikan jasa pelayanan
bagi masyarakat umum. Penyelenggaraannya dapat
dilakukan oleh Pemerintah, BUMN atau Swasta.

Contoh : Pelabuhan Tanjung Perak, Tanjung Priok

Fasilitas Yang Harus Disediakan :


Tambatan ( dermaga, dolphine )

Penumpukan ( gudang, lapangan penumpukan )

Peralatan bongkar / muat ( crane, forklift )

Jalan penghubung

Service ( air bersih, bunker )


Pelabuhan Khusus
Pelabuhan yang dikelola di luar pelabuhan
umum untuk kepentingan sendiri dalam
menunjang kegiatan tertentu.
CONTOH :
 Pelabuhan LNG Arum – Aceh

 Perikanan, kayu ( Departemen Pertanian )

 Minyak ( Departemen Pertambangan )

 Pupuk, Semen ( Departemen Industri )

 Pelabuhan Petrokimia di Gresik


Pelabuhan Alam
Pelabuhan dengan kondisi pantai yang secara
alami dan sudah memenuhi standar serta
mempunyai kedalaman yang diperlukan bagi
kapal tertentu.
Contoh : Pelabuhan Cilacap, Pontianak, Pelabuhan
Belawan.
Pelabuhan Semi Alam
Pelabuhan yang masih memerlukan fasilitas
tambatan, tetapi tidak selengkap pelabuhan alam
Contoh : Pelabuhan Bengkulu
Pelabuhan Buatan
Pelabuhan yang terjadi karena terlebih dahulu dilakukan
proses pengerukan untuk mendapatkan kedalaman
yang dibutuhkan dan pembuatan bangunan pelindung
terhadap gelombang.
Contoh : Pelabuhan Tanjung Priok, Perak, Emas
Pelabuhan Dubai
Pelabuhan Sungai
Pelabuhan yang terletak di sungai dan memerlukan
pemeliharaan kedalaman kolam alur pelayaran dengan
cara pengerukan, karena adanya proses erosi dan
pengendapan sungai.

Pelabuhan Sungai Buaya – Kaltim Pelabuhan Sungai Martapura - Banjarmasin


Pelabuhan Transito
Pelabuhan dimana hasil-hasil dari daerah lain singgah
disini untuk dikirim lagi keluar.

Talaga - Buton Pelabuhan Tenang Makasar


Pelabuhan Akumulasi
Pelabuhan dimana hasil-hasil dari daerah sekitarnya
dikumpulkan di pelabuhan ini, kemudian dibersihkan
baru dikirim.

Pelabuhan Merak
Pelabuhan Ikan
Letak pelabuhan ini tersendiri dan tidak dapat dicampur
dengan pelabuhan umum.

Fasilitas : Fasilitas :
- Tambatan
- Gudang & penumpukan
- TPI ( tempat pelelangan ikan )
- Perkampungan nelayan
- Lapangan yang luas
- Tempat penyediaan bahan bakar
- Servis ( air bersih, dll )
7
7

1
1 8

3
6
4
9
11
7. Pemecah gelombang
8. Dermaga
5 10
9. Toko “ spare part “
10. Jalan ekonomi
11. Perkantoran
1. Supply bahan bakar / air
4. Lap. Untuk merawat jala
2. Pabrik es
5. Perkampungan nelayan
3. Gudang pendingin
6. Pasar pelelangan ikan
Pelabuhan Minyak
Pelabuhan yang khusus untuk berlabuhnya kapal-
kapal pengangkut minyak / tanker.
Letak pelabuhan harus berjauhan dengan
kepentingan umum, karena keamanan.
Sesuai dengan fungsinya, fasilitas yang
diperlukan pada pelabuhan ini adalah :
♦ Tambatan
♦ Fasilitas penampungan minyak dan
peralatannya.
♦ Jembatan perancah ( Jetty )
Pelabuhan Penumpang ( Ferry Service )
Pelabuhan yang memberikan jasa pelayanan
bagi penumpang.

Penampang Pelabuhan Penumpang


9 9

3 2 4

6 4

1. Term. Penumpang 5. Jalan


9. Breakwater
2. Dermaga 6. Jalan KA
3. Tempat Parkir 7. Supply Bahan Bakar
4. Gudang 8. Persediaan Air
Potongan Melintang
Pelabuhan Barang ( Cargo Terminal )
Pelabuhan yang melayani kapal-kapal barang
 General Cargo
Barang-barang yang dikapalkan dalam sesuatu
unit dan bahan yang dibungkus ( dipak ),
seperti : Mobil, mesin,karung, dll.
 Bulk Cargo

Barang-barang yang lepas atau tidak dibungkus


yang dapat dituang atau dipompa ( curah padat
atau curah cair ), seperti : biji-bijian, biji besi,
batu bara.
4

3 5

1
2 4

Situasi

Potongan Melintang
Penampang memanjang Kapal Barang

Panjang dermaganya harus cukup untuk


menampung seluruh panjang kapal atau
sekurang-kurangnya 80 % panjangnya.
Hal ini disebabkan muatan kapal berada di
muka, belakang dan di tengah.
Secara umum panjang dermaga adalah :
D = n L + ( n – 1 ) 15 + 2 x 25 meter
Dimana : d = panjang dermaga
n = jumlah kapal yang bersandar
L = panjang kapal
Faslitas yang harus ada pada pelabuhan barang
curah :
 Faslitas Umum
- Air bersih - Listrik
- Bahan bakar - Kantor

 Faslitas Khusus
- Dermaga
- Kraan dan fasilitas bongkar muat
- Conveyor
- Gudang
Dermaga Dengan Kraan Dinding
Dermaga dengan Kraan yang kakinya di dermaga dan di dinding
Kraan Atap
Pada dasarnya Pelabuhan bagi keperluan
bongkar muat barang harus mempunyai :
 Halaman dermaga yang cukup lebar.
 Panjang seluruh kapal yang merapat bisa
ditampung oleh dermaga.
 Gudang transito ditempatkan di belakang
dermaga.
 Halaman/jalan dibelakang gudang.
Test Formatif
 Jelaskan tentang perkembangan pelabuhan.
 Uraikan macam-macam pelabuhan disertai
dengan contoh dan gambar.
 Uraikan definisi pelabuhan.
 Jelaskan arti penting suatu pelabuhan bagi
suatu negara.
 Jelaskan mengenai pengelolaan pelabuhan di
Indonesia.

Anda mungkin juga menyukai